Kecelakaan Lalu Lintas
Kecelakaan Maut Tadi Pukul 06.30 WIB, Seorang Perempuan Pelajar Tewas, Motor Korban Masuk ke Sawah
Terjadi kecelakaan maut di Jalan Kampung-Beji, persisnya di Pedukuhan Gelaran, Kalurahan Kampung, Ngawen pada hari ini Selasa tadi pagi.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Kampung-Beji, persisnya di Pedukuhan Gelaran, Kalurahan Kampung, Ngawen pada hari ini Selasa tadi pagi.
Peristiwa tersebut merupakan kecelakaan tunggal yang dialami kendaraan sepeda motor..
Akibat kecelakaan tersebut seorang pengendara motor meninggal dunia.
Baca juga: Gempa Terkini Selasa 7 Desember 2021 Info BMKG, Pusat Guncangan di Laut, Ini Lokasinya
Baca juga: Peringatan Dini Besok Rabu 8 Desember 2021, BMKG: Berikut Daftar Daerah Waspada Cuaca Ekstrem
Baca juga: Padat Karya BPTD XXII Sulut dan Herson Mayulu Berdayakan 100 Warga Manado Terdampak Pandemi Covid-19
Foto : ilustrasi kecelakaan. (istimewa/tribun batam)
Kapolsek Ngawen AKP Parliska Febrihanoto melaporkan adanya korban meninggal dunia akibat laka tunggal.
Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 06.30 WIB pagi tadi.
"Laka terjadi di Jalan Kampung-Beji, persisnya di Pedukuhan Gelaran, Kalurahan Kampung, Ngawen," jelas Parliska memberikan keterangannya.
Korban laka bernama Salsa Khuzaimah (18), warga asal Pedukuhan Sukorejo, Kalurahan Sambirejo, Ngawen.
Seorang pelajar SMK Kesehatan di Wonosari meregang nyawa usai terlibat kecelakaan tunggal.
Pelajar perempuan tersebut selama ini sering membantu pelaksanaan vaksinasi di Puskesmas dan Polsek Ngawen
Saat itu ia tengah mengendarai sepeda motor dari arah timur menuju barat di jalan tersebut.
Berdasarkan keterangan yang diperoleh, saat melaju Salsa mendadak kehilangan keseimbangan.
Sepeda motor yang dikendarainya pun oleh dan langsung masuk ke sawah.
"Korban dalam kondisi tidak sadar setelah laka terjadi," ungkap Parliska.
Adapun Salsa langsung dilarikan ke Rumah Sakit Islam (RSI) Cawas, Klaten.
Motor yang dikendarainya pun mengalami kerusakan dengan nilai sekitar Rp 500 ribu.
Nahas, nyawa Salsa tidak dapat diselamatkan.
Menurut Parliska, pelajar jenjang SMK tersebut menghembuskan napas terakhirnya setelah sempat mendapatkan perawatan di RSI.
"Korban meninggal dunia sekitar pukul 08.49 WIB pagi tadi," katanya.
Terkait hal tersebut setidaknya dilaporkan dua kecelakaan (laka) lalu lintas selama dua hari terakhir di Kabupaten Gunungkidul.
Korban tewas pun turut tercatat dari masing-masing kejadian laka tersebut.
Adapun laka pertama terjadi pada Senin (06/12/2021) jelang sore kemarin.
Kanit Penegakan Hukum Polres Gunungkidul, Iptu Darmadi menyampaikan laka terjadi di jalan umum Pedukuhan Kepuhsari, Kalurahan Katongan, Nglipar.
"Korban tewas bernama Suharto (67), warga asal Pedukuhan Dungsuru, Kalurahan Pilangrejo, Nglipar," jelasnya pada wartawan, Selasa (07/12/2021).
Foto : Warga berkerumun di lokasi kecelakaan yang terjadi di Nglipar, Gunungkidul, pada Senin (06/12/2021) lalu. (istimewa/Tribunjogja.com)
Menurut Darmadi, laka terjadi setelah motor yang dikendarai Suharto bertabrakan dengan motor Latifa Chakti (19) di persimpangan.
Keduanya diketahui tidak mengurangi kecepatan saat berada di simpang empat tersebut.
Benturan yang terjadi cukup keras sehingga menyebabkan keduanya terpental.
Adapun Suharto dilaporkan mengalami luka berat di bagian kepala lantaran saat itu tidak menggunakan helm.
"Korban meninggal di lokasi kejadian, sedangkan pesepeda motor satu lagi luka ringan," ungkap Darmadi.
Menurutnya, laka terjadi akibat kedua pengendara kurang waspada saat berada di persimpangan.
Adapun perkara ini ditangani oleh Satlantas Polres Gunungkidul, dan kedua kendaraan telah diamankan.
(Tribunjogja.com )
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Dua Hari Berturut-turut, Dua Pesepeda Motor Gunungkidul Tewas dalam Kecelakaan.