Kabar Papua
Pantas Dua Oknum Polisi Berani Jual Amunisi ke KKB di Papua, Ternyata Harganya Menggiurkan
Dua pelaku pemasok amunisi ke kelompok kriminal bersenjata (KKB) berhasil diamankan oleh Satgas Nemangkawi bersama jajaran Polres Nabire
TRIBUNMANDAO.CO.ID- Kasus pemasok senjata dan amunisi ke Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dk Papua semakin jelas.
Mulai terungkapnya kasus pemasokan amunisi dan senjata setelah satgas Nemangkawi berhasil menangkap dua pemasoknya.
Ternyata keuntungan yang didapat para pemasok cukup besar.
Baca juga: Pentolan KKB Papua Temianus Magayang, Ternyata Kepala Desa yang Berusia 25 Tahun

Sangat menggiurkan, sehingga dua oknum polisi tersbut berani melakukannya.
Dua pelaku pemasok amunisi ke kelompok kriminal bersenjata (KKB) berhasil diamankan oleh Satgas Nemangkawi bersama jajaran Polres Nabire, Sabtu (4/12/2021).
Kedua pelaku yakni A dan DW ditangkap saat melintas menggunakan sepeda motor Jalan Poros Wadio-Wanggar, Kabupaten Nabire.
A dan DW diketahui identitasnya berdasarkan informasi dari dua oknum polisi yang sudah ditangkap pada Oktober 2021 lalu yakni AS dan JP.
Baca juga: Temius Magayang Pentolan KKB Papua Bawa Satu Pucuk Senjata dan 8 Amunisi Aktif Saat Ditembak Petugas

Oknum polisi ini yang memasok 80 amunisi ke salah seorang pelaku yakni A.
Sedangkan DW berperan menyembunyikan pelaku berinisial A dari pencarian polisi.
"Pelaku berinisial A membeli 80 butir amunisi seharga Rp 12,8 juta," kata Kepala Bidang Humas Polda Papua Komisaris Besar Ahmad Mustofa Kamal, seperti dikutip dari Kompas.id.
Ahmad mengatakan, dua pelaku sempat melarikan diri saat hendak ditangkap, dan memberikan perlawanan ke petugas.
Baca juga: Cerita Sumiasih, Si Veteran Perempuan Pembawa Amunisi Tentara RI dan Jadi Mata-Mata, Musuh Dikelabui
Sehingga dua pelaku terpaksa diberikan tindakan tegas terukur.
Kini keduanya sudah diterbangkan ke Jayapura untuk dilakukan pemeriksaan oleh Polda Papua.
Kepala Satgas Penegakan Hukum Nemangkawi Komisaris Besar (Kombes) Faizal Ramadhani mengatakan, pihaknya akan memeriksa kedua pelaku setelah kesehatannya telah pulih.
Pihaknya kata dia, akan mencari siapa pemasok uang untuk membeli amunisi tersebut.