Berita Nasional
SOSOK Norhayati Andris, Politisi PDIP yang Dicopot Megawati dari Kursi Ketua DPRD dan Sekretaris DPD
Bukan hanya jabatan Ketua DPRD Kaltara, Norhayati Andris juga dicopot dalam jabatannya sebagai Sekretaris DPD PDI Perjuangan Kalimantan Utara.
Berangkat dari Dapil VI yakni Bulungan, Tarakan, Malinau, KTT dan Nunukan, Norhayati berhasil mengumpulkan 4.423 suara, berdasarkan hasil pencacahan suara kala itu, Norhayati Andris berhasil melenggang ke kursi DPRD Kaltara.
Karier politik di partai pun semakin naik, pada periode kepengurusan 2015-2020 Norhayati Andris dipercaya menjadi Bendahara DPD PDIP Kaltara.
Pada periode kepengurusan selanjutnya, dirinya didapuk menjadi Sekretaris DPD PDIP Kaltara.
Karier politik Norhayati Andris di legislatif Kaltara mencapai puncaknya pada tahun 2019.
Ia meraih suara 3.165 suara dari dapil Tarakan.
Sejak terpilih untuk kali kedua menjadi anggota legislatif di Kalimantan Utara, Norhayati Andris yang saat itu berusia 46 tahun dipercaya menjadi Ketua DPRD Kaltara.
Hal tersebut merupakan prestasi tersendiri, lantaran Norhayati Andris tercatat sebagai perempuan pertama dalam sejarah Kalimantan Utara yang duduk menjadi Ketua DPRD Kaltara.
Pada saat Pilkada 2020 lalu, nama Norhayati Andris sempat digadang-digadang untuk maju dalam Pilgub Kaltara.
Namun, Norhayati Andris tetap berfokus pada tugasnya di sebagai Ketua DPRD Kaltara.
Kala itu, PDIP memutuskan mengusung Zainal Arifin Paliwang - Yansen Tipa Padan sebagai Cagub-Cawagub Kaltara 2021-2024, pasangan ini pun akhirnya keluar sebagai pemenang pada Pilkada lalu.
Di pengujung tahun 2021 karier politik Norhayati Andris seakan berbalik 180 derajat.
Ia dibebastugaskan sebagai Sekretaris DPD PDIP Kaltara dan Ketua DPRD Kaltara lewat surat dari DPP PDI Perjuangan bernomor bernomor 3547/IN/DPP/XI/2021, yang ditandatangani Megawati Soekarnoputri dan Hasto Kristiyanto.
Berdasarkan surat tersebut, posisinya sebagai Ketua DPRD Kaltara, digantikan oleh Albertus Stefanus, adapun posisinya di partai digantikan oleh Datu Yasir Arafat.
Saya Ini Petugas Partai
Kehilangan dua posisi di partai dan dewan ditanggapi dengan tenang oleh Norhayati Andris.