Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Sulut

Sulut Kecipratan Duit dari Pusat Rp 22 Triliun, Wagub Steven Kandouw Serahkan DIPA dan TKDD

Provinsi Sulut kecipratan duit dari pemerintah pusat. Totalnya Rp 22 triliun. Dana pusat itu dalam bentuk DIPA dan TKDD

Penulis: Ryo_Noor | Editor: Chintya Rantung
ryo noor/tribun manado
Wakil Gubernur Sulut, Steven Kandouw didampingi Kepala Kantor Wilayah Provinsi Sulut Ditjen Perbendaharaan Negara - Kementerian Keuangan RI, Ratih Kusumawardani. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Provinsi Sulut kecipratan duit dari pemerintah pusat. Totalnya Rp 22 triliun. Dana pusat itu dalam bentuk Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD).

Dana itu diserahkan untuk instansi Kementerian/lembaga, dan Pemda di Provinsi Sulut.

Secara simbolis Wakil Gubernur Sulut, Steven Kandouw didampingi Kepala Kantor Wilayah Provinsi Sulut Ditjen Perbendaharaan Negara - Kementerian Keuangan RI, Ratih Kusumawardani.

Penyerahan dilakukan di Gedung Keuangan Negara, Jalan Bethesda, Kota Manado, Jumat (3/12/2021)

Adapun total DIPA yang diserahkan ke 11 instansi kementerian/lembaga yakni Rp 8.87 Triliun

Kemudian, Pemda di Sulut menerima total TKDD sebesar Rp 13.32 triliun

Sekadar informasi dikutip dari situs Kemenkeu RI DIPA dan TKDD merupakan dokumen APBN yang menjadi acuan seluruh kementerian/lembaga dan para kepala daerah dalam melaksanakan seluruh program pembangunan pemerintah

Steven Kandouw menyampaikan, pada 29 November 2021, Presiden Jokowi sudah menggarisbawahi 6 hal saat menyerahkan DIPA dan TKDS 2022.

"Pertama, belanja kita tetap diprioritaskan untuk penanggulangan Covid 19," kata dia

Kedua, diendorse agar tetap memperhatikan jaring pengaman sosial.

Ketiga, tetap selaras dengan pemerintah pusat ujtik peningkatan SDM baik pendidikan dan kesehatan

Keempat, infrastruktur tetap jadi acuan dan perhatian.

Kelima, upaya ikhtiar untuk kemandirian fisikal.

"APBD diharapkan bisa semakin terwujud kemandirian fiskal di kalangan pengelola keuangan, mampu berdiri sendiri," ungkap dia.

Keenam, Setiap kegiatan supaya dilaksanakan berlandaskan zero base budgeting

"Artinya harus dihabiskan jangan disisakan," kata dia.

Wagub menyampaikan, mudah-mudahan momentum ini menjadi ajang konsolidasi.

Semua pemangku kepentingan harus banyak berkoordinasi baik lembaga vertikal maupun horisontal.

"Kordinasi betul-betul agar government expenditure ini bisa meningkatkan ekonomi, pengurangan kemiskinan, dan menciptakan lapangan pekerjaan," ujar Mantan Ketua DPRD Sulut ini.

Selain itu juga diharapkan Wagub agar menghilangkan ego sektoral terutama di kalangan kabupaten/kota

"Kadang ada ego sektoral padahal kita bisa lebih optimal otuput dan outcomenya," ujarnya.

Terakhir, kata Wagub kerja sama kordinasi dengan Forkopimda, apalagi ke depan belum ada jaminan Covid 19 akan selesai. (ryo)

Baca juga: Kecelakaan Maut Pukul 02.45 WIB, Kernet Bus Tewas Terlindas, Sopir Truk Ngantuk Tabrak Bus Mogok

Baca juga: Jadwal Kapal dari Pelabuhan Manado Jumat 3 Desember 2021, Majestic Kawanua II hingga Mercy Teratai

Baca juga: 5 Daerah Potensi Hujan Petir Sabtu 4 Desember 2021, Info Prakiraan Cuaca, Data Terkini BMKG

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved