Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Bitung

Kongres Nasional API di Bitung Bakal Berlangsung Pemilihan Ketua

Kongres Nasional APU VI dilaksanakan dalam rangkaian kegiatan Indonesia Pastoral Encounter (IPasE) 2021 secara Hybrid Conference.

tribunmanado.co.id/Christian Wayongkere
Kongres Nasional API VI tahun 2021. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Kongres Nasional VI Asosiasi Pastoral Indonesia (API) Tahun 2021 berlangsung di Kota Bitung Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

Kegiatan Nasional itu dijadwalkan berlangsung mulai Jumat sampai Minggu (3-5/12/2021) dengan pembukaan di ruang SH Sarundajang kantor Wali Kota Bitung dan gereja GMIM Pniel Manembo-Nembo.

Kongres Nasional APU VI dilaksanakan dalam rangkaian kegiatan Indonesia Pastoral Encounter (IPasE) 2021 secara Hybrid Conference.

Kegiatan  ini mengusung tema “Pastoral Care during Covid-19: Calling and Its Challenge”, Pelayanan Pastoral di Masa Pandemi Covid- 19: Panggilan dan Tantangannya. 

Menurut Pdt Dr Liesje Sumampouw ThM, Ketua umum pengurus pusat Asosiasi Pastoral Indonesia (API) didampingi John Wuisan MMin sekretaris umum kegiatan ini dalam rangka merayakan Hari ulang tahun (HUT) ke 30 lahirnya pelayanan di Indonesia.

“Ada serangkaian kegiatan yang dilakukan API sejak 9 Agustus 2021 sampai 5 Desember 2021 di Kota Bitung. 9 Agustus adalah HUT API ke 30,” kata Pdt Dr Liesje Sumampouw ThM saat diwawancarai Tribunmanado.co.id, usai pembukaan, Jumat (3/12/2021).

Pdt Dr Liesje Sumampouw ThM, menjelaskan serangkaian kegiatan itu seperti Webinar yang berkaitan dengan isu kontemporer dan urgen. Seperti pandemic Covid 19, dimana situasi pandemi disoroti dari berbagai aspek.

Mulai dari pendidikan, medis, keluarga hingga bagaimana peran dan tanggung jawab gereja bersama pemerintah siasati situasi sulit agar tidak berdampak ke masyarakat, jemaat maupun perekonomian masyarakat.

Dan mulai Jumat (3/12/) Kongres Nasional VI Asosiasi Pastoral Indonesia (API) Tahun 2021, telah di buka dalam sebuah ibadah.

“Dalam kongres mendengarkan laporan pelayanan disekitar pastoral konseling, yang dilaksanakan oleh API sepanjang empat tahun atau satu periode dan melaksanakan pemilihan pengurus baru periode 2021-2025,” tambahnya.

Kongres ini lanjut Pdt Liesje Sumampouw, adalah agenda organisatoris dalam rangka pembaharuan pengurus dan utamanya memberikan pikiran pokok untuk pengembangan kehidupan bermasyarakat, di tengah pandemic covid 19.

Lewat kongres ini, Asosiasi Pastoral Indonesia (API) melakukan sorotan pastoral dengan mengajak gereja, para pelaku pastoral tidak hanya pendeta, penatua, diaken atau pengurus gerejawi melainkan tenaga medis.

Bersama mengelola situasi sulit ini, sehingga bisa disiasati dengan objetif dan positif untuk hidup sehat.

“Gereja dan pemerintah bahu membahu bersama lembaga keumatan, lembaga profesi seperti API kembangkan kerjasama damping masyarakat dan jemaat menghadapi situasi sulit di pandemic Covid 19,” jelasnya.

Pihaknya berterima kasih kepada panitia pelaksana, yang di ketuai Ir Maurits Mantiri  MM yang juga Wali kota Bitung bersama panitia pelaksana, atas support pelaksanaan kongres secara hybrid conference.

Di mana konsep kongres hybrid (luring dan daring), seiring dengan misi pemerintah Kota Bitung menjadi kota Bitung kota digital.

Luring atau luar jaringan dan daring atau dalam jaringan.

“Ini bukti, pelaksanaan kongres Nasional API VI, bisa terbantu dengan teknologi yang disiapkan panitia. Meski tidak banyak yang hadir karena protokol kesehatan, 200 lebih peserta ikut secara daring dari beberbagai daerah di Indonesia,” tandasnya.

John Wuisan MMin sekretaris umum API menambahkan, dalam konteks Konvensi Pastoral Nasional API Tahun 2021 dan Peringatan 30 Tahun API, sasarannya adalah Anggota API maupun pegiat pastoral secara umum dari seluruh wilayah Indonesia.

Dengan mempertimbangkan kegiatan yang juga melibatkan jejaring API di tingkat regional melalui APCPCC, maka Peserta terbuka secara luas bagi partisipasi pegiat pastoral secara regional dan internasional (dalam jejaring APCPCC dan ICPCC).

Kongres Nasional API VI, diikuti peserta dari unsur pengurus pusat diwakili tiga orang di seluruh Indonesia, peninjau sesuai undangan dari pengurus pusat API, konvensi pastoras API tahun 2021, unsur API tingkat pusat dan wilayah.

Dengan melibatkan sejumlah narasumber, sesuai agenda yang ada.  Lalu ada penggiat pastoral di Indonesia, pelayan pastoral/kemanusian dari berbagai latar belakang pelayanan kemanusiaan dan sosial kemasyarakatan.

“Untuk bentuk kegiatan konferensi/workshop Pastoral (Pastoral Conference/Workshop) tingkat nasional, tingkat regional/internasional.

Konvensi Pastoral, dalam bentuk opening/closing ceremony, plenary meeting, thematic workshop, experience sharing, dan lain-lain serta pastoral music concert,” kata John Wuisan.

Kongres Nasional API terakhir dilaksanakan pada tanggal 19-22 September 2017 di Jakarta sebagaimana telah memilih Pengurus Pusat masa pelayanan sekarang ini 2017- 2021.

Kemudian agenda lainnya sesuai AD dan ART API, pelaksanaan Kongres Nasional API Tahun 2021 merupakan amanat organisasi API yang menjadi kewajiban Pengurus Pusat API 2017-2021 untuk dilaksanakan.

Dan tentunya memperhatikan kondisi Pandemi Covid-19, maka pelaksanaan Kongres Nasional VI API Tahun 2021 dilaksanakan secara Hybrid Meeting.

Di mana sebagian peserta berkumpul di lokasi yang ditetapkan Panitia Penyelenggara dan sebagian lagi berada di tempat/lokasi masing-masing dan terhubung secara online ke lokasi kegiatan Kongres Nasional dimaksud. (crz)

Doddy Sudrajat Sebut Keputusan untuk Pindahkan Makam Vanessa Angel Sudah Final

Masyarakat Sulut Suarakan Aspirasi Lewat Lomba Orasi Unjuk Rasa 2021 Piala Kapolri

Cita Citata Blak-blakan Akui Dirinya Menolak Tua hingga Putuskan Ubah Penampilan

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved