Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Lalu Lintas, Truk Kontainer Tabrak 2 Mobil dan 1 Motor di Bekasi, Dipicu Rem Blong

Kecelakaan Lalu Lintas, Truk Kontainer Tabrak 2 Mobil dan 1 Motor di Bekasi, Dipicu Rem Blong

Editor: Rhendi Umar
istimewa
Kecelakaan Lalu Lintas, Truk Kontainer Tabrak 2 Mobil dan 1 Motor di Bekasi, Dipicu Rem Blong 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sebuah kecelakaan kembali terjadi di simpang Jalan Raya KH Noer Ali, tepatnya di depan Mal Bekasi Cyber Park, Kamis (2/12/2021) pagi.

Kepala Unit Laka Lantas Polres Metro Bekasi Kota AKP Farida mengatakan, kecelakaan tersebut terjadi akibat rem truk blong.

Truk kemudian menabrak dua mobil dan satu sepeda motor.

“Mobilnya (truk) tidak dapat dikendalikan lagi, akhirnya mengenai kendaraan lain karena rem blong,” ujar Farida kepada wartawan, Kamis.

Farida mengatakan, truk bernomor polisi B 9780 DX tersebut bergerak dari arah selatan menuju utara.

Truk itu hilang kendali kemudian masuk ke Jalan KH Noer Ali dan menabrak Mitsubishi Expander B 2027 PFY yang dikendarai MK.

Selain itu, truk tersebut juga menyerempet mobil Nisan March bernomor polisi B 1833 EOB yang dikendarai IM dan menyerempet samping kiri sepeda motor Yamaha bernomor polisi B 5262 TAV yang dikemudikan NH.

"Menyebabkan kendaraan yang terlibat rusak,” ujarnya.

Farida melanjutkan, truk tersebut baru berhenti setelah menerobos trotoar jalan dan pagar di depan Mal Bekasi Cyber Park.

Ia memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

“Tidak ada korban jiwa, hanya material saja,” ungkapnya.

Kecelakaan Maut Pukul 14.20, Gusti AD Tewas Usai Tabrak Truk, Korban Dikenal Sopan dengan Orang Tua

Terjadi kecelakaan maut di Jalan Raya Untung Suropati, Kelurahan Subagan, Karangasem, Bali pada kemarin hari Rabu sore.

Kecelakaan itu melibatkan kendaraan truk dengan sepeda motor.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang siswa SMA tewas tewas.

Gusti AD, korban kecelakaan maut di Jalan Raya Untung Suropati, Kelurahan Subagan, Karangasem dikenal polos, santun, ramah, dan baik.

Tak hanya itu, beliau juga dikenal pintar.

Hal itu diungkapkan rekan korban sekaligus Ketua Kelas di X MIPA 5, I Wayan Agus Mas Saputra, Rabu (1/12/2021) sore.

Korban merupakan siswa yang polos dan ramah. Mudah bergaul dengan temannya.

"Saat SMP saya satu sekolah dengan korban, cuma beda kelas.

Sekarang, saat SMA satu kelas. Orangnya ramah dan mudah bergaul. Baik," ungkap Wayan Agus Mas Saputra saat ditemui di ruang jenazah.

Hal serupa juga diungkapkan paman korban, I Nyoman Patra.

Pihaknya mengaku kehilangan korban yang sopan, penyayang, santun, ramah, dan baik.

"Korban sudah saya anggap anak sendiri. Orangnya baik, ramah, dan sopan dengan orang tua," ungkap I Nyoman Patra dengan raut wajah sedih.

Pihak keluarga belum bisa memastikan kapan korban akan dibakar.

Dari keluarga masih mempersiapkan segala sarana prasarana.

Seperti bantenan serta perlengkapan lain. Untuk sementara jenazah dititipkan di RSUD Karangasem.

"Kemungkinan besok akan dibakar," kata paman korban.

Kronologi kecelakaan

Suasana duka terlihat di luar kamar jenazah RSUD Karangasem, Rabu (1/12/2021) sore.

Terdengar tangisan keluarga korban kecelakaan maut yang sepertinya belum menerima kepergian Gusti AD (15) untuk selamanya.

Mereka merasa terpukul dengan kepergian anak itu.

Gusti AD mengalami kecelakaan maut di Jalan Untung Suropati, Kelurahan Subagan, Karangasem, Rabu (1/12/2021) siang.

Yang bersangkutan tewas di tempat.

Sedangkan rekannya yang membonceng mengalami luka di bagian kaki.

Kemungkinan karena terbentur di depan.

Menurut gurunya, Wayan Sugiana, kecelakaan maut terjadi usai ujian tengah semester (UTS).

Korban serta rekannya mengikuti ujian sesi kedua, dari pukul 12.00 - 14.00 wita.

Mata pelajaran yang diujiankan dua untuk hari ini.

Yang pertama Bahasa Inggris. Sedangkan kedua Informatika.

"Ujian berjalan lancar tidak ada hambatan. Korban ini ikut ujian sesi dua sama rekannya. Yang bersangkutan duduk di bangku Kelas X MIPA 5.

Jumlah siswa di Kelas X MIPA 5 sekitar 36 orang," ungkap Sugiana ditemui di ruang jenazah Karangasem.

Setelah ujian, sang guru sempat mengimbau semua siswa untuk berteduh dikarenakan hujannya sangat deras.

Siswa sempat mengikuti imbauan guru. Pukul 14.20 Wita, hujan sedikit reda. Kemudian, siswa pulang satu per satu.

Sementara, korban serta rekannya juga balik. Mereka memacu kendaraannya dengan pelan.

"Guru sekitar meminta agar hati-hati di jalan lantaran hujan.

Yang bersangkutan memacu kendaraan dari arah utara (sekolah) ke selataan (rumah).

Beberapa menit kemudian guru di kelas dapat informasi jika korban mengalami kecelakaan hingga meninggal dunia," imbuh Wayan Sugiana.

Mendengar info tersebut, beberapa guru langsung ke lokasi memastikan.

Sesampai di lokasi, korban dievakuasi petugas Pemadam Kebakaran Karangasem untuk dirujuk ke RSUD Karangasem.

"Untuk kronologis kecelakan saya tak tahu. Masih diselidiki oleh kepolisian," tambahnya.

Kasatlantas Polres Karangasem, IPTU Riena K. Putri, membenarkan ada kecelakaan di jalan Raya Untung Suropati.

Sebelum kejadian sepeda motor berwarna hitam DK 4233 TE datang dari arah utara menuju selatan.

Sesampainya di TKP menabrak bagian belakang mobil Suzuki, dan kini masih lidik.

Akibatnya sepeda motor dan pengemudinya terjatuh di as tengah jalan.

Yang dibonceng jatuh di atas badan jalan sebelah kanan.

Kemudian langsung ditabrak kendaraan isuzu dump truck yang datang dari arah selatan (amlapura).

Dump truk juga masih dalam proses penyelidikan.

"Kendaraan Suzuki Futura dan Isuzu Dump Truck masih dalam lidik.

Keduanya melarikan diri masing-masing mengarah ke utara dan selatan," kata IPTU Riena K. Putri.

Saat ini petugas dari kepolisian masih di lokasi, sedang melaksanakan penyelidikan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Rem Blong, Truk Kontainer Tabrak 2 Mobil dan 1 Motor di Bekasi

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved