Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Nasional

Preman Tua Ini Tewas Dianiaya Warga, Awalnya Gagal Ketemu Janda, Pukul Hansip dan Buat Keributan

Namun saat tiba di rumah janda, Uci tidak menemukan S, kesal tidak bertemu si janda Uci mengamuk dan menganiaya Topa.

Editor: Alpen Martinus
via Sindonews
ilustrasi penganiayaan. Anak aniaya ayah di Aceh Utara. 

TRIBUNMANADO.CO.ID- Preman tua ini seperti mengantar nyawa saat berkunjung ke satu kampung di Kecamatan Cikalong.

Awalnya keadaan kampung tersebut sangat tenang dan sunyi.

Sebab kebanyakan warganya sudah tidur, hanya ada hansip yang berjaga.

Baca juga: Jerinx SID Ditahan Kejaksaan 20 Hari, Diantar Istri dan Pengacara

Preman tersebut berniat ke rumah janda berinisial S, dini hari.

Ia diantar oleh seorang pemuda.

Seorang preman Uci Sanusi Pane menemui ajal setelah menantang warga satu kampung.

Pria 50 tahun itu mengamuk di Kecamatan Cikalong, Selasa (30/11/2021) dini hari.

Baca juga: Indonesia Larang Pendatang Dari 8 Negara Ini, Cegah Masuknya Covid 19 Varian Omicron

Ia bahkan menganiaya warga dan petugas hansip.

Hal itu berawal saat Uci mendatangi rumah seorang janda berinsial S pada dini hari itu.

Pria asal Tasikmalaya itu diantarkan ke rumah sang janda oleh seorang pemuda bernama Topa.

Namun saat tiba di rumah janda, Uci tidak menemukan S, kesal tidak bertemu si janda Uci mengamuk dan menganiaya Topa.

Baca juga: Umi Pipik Ingin Anak Menikah Muda, Ini Kriteria Untuk Calon Menantu

Saat bersamaan seorang anggota hansip bernama Mariunan datang untuk melerai.

Namun hansip itu malah dipukul oleh Uci.

Uci mengira janda yang didatangi disembunyikan warga.

"Topa dan Mariunan dipukul, preman itu juga merusak kendaraan," kata Kapolres Tasikmalaya AKBP Rimsyahtono.

Sebelum dikeroyok, kata Rimsyahtono, korban juga berteriak-teriak dan membangunkan warga yang sedang istirahat serta menantang berkelahi kepada warga yang ada di lokasi.

Beberapa kali ditenangkan oleh warga setempat, korban malah berbalik marah, membentak dan hendak memukul para warga yang mendekatinya.

Warga yang sudah berkumpul cukup banyak itu pun terpancing emosi, hingga tanpa komando serempak menyerangnya hingga tewas di tempat kejadian.

"Sebanyak 35 orang yang diduga terkait persoalan ini kemudian dibawa ke Mapolres Tasikmalaya untuk dimintai keterangan, statusnya saat ini masih menjadi saksi. Kasusnya masih ditangani Reskrim sampai saat ini," ujarnya.(*)

Artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul Dini Hari ke Rumah Janda, Seorang Preman Temui Ajal, Dikeroyok Warga Satu Kampung

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved