Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan

Kecelakaan Maut Pukul 16.15 WIB, Pejalan Kaki Tewas di Tempat Usai Mobil Xenia Tabrak 2 Motor

Kecelakaan maut di Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin ( 29/11/2021), melibatkan dua unit sepeda motor dan mobil, akibatnya pejalan kaki tewas.

Editor: Ventrico Nonutu
Tribunlampung.co.id / Deni Saputra
Ilustrasi mobil ringsek. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin ( 29/11/2021).

Kecelakaan tersebut melibatkan dua unit sepeda motor dan mobil.

Akibat kecelakaan tersebut seorang pejalan kaki tewas.

Baca juga: Peringatan Dini Cuaca Ekstrem 30 November 2021, Ini Daftar Daerah yang Harus Waspada Hujan Lebat

Baca juga: Lionel Messi Raih Ballon dOr 2021, Kalahkan Robert Lewandowski dan Jorginho

Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Perintis Kemerdekaan Semarang, sekitar pukul 16.15 WIB.

Dalam insiden kecelakaan tersebut, kata Panit Laka Lantas Satlantas Polrestabes Semarang, Ipda Yunanto ada lima orang menjadi korban


Foto: Kondisi mobil Xenia yang menabrak sepeda motor dan pejalan kaki di Jalan Perintis Kemerdekaan, Semarang.

Dua di antaranya pejalan kaki.

"Satu orang pejalan kaki bernama Amin meninggal dunia di tempat, kemudian korban pejalan kaki lainnya masih di bawah umur yaitu Devan Milano (12) warga Jomblang Candisari mengalami luka ringan dan dibawa ke RS Panti Wilasa," jelasnya.

Selanjutnya, korban Muchamat Triyoko pengendara sepeda motor Beat warna merah tahun nomor polisi H4357T mengalami luka ringan kaki sebelah kiri.

Saat ini korban dirawat di Rumah Sakit Banyumanik.

Kemudian, korban Lusi Setyowati pembonceng motor beat warna merah tahun nomor polisi H4357T mengalami luka ringan kaki kiri.

Saat ini dirawat di RS Banyumanik.

Korban selanjutnya, Musyafak (42) pengendara sepeda motor Supra.

Kaki kirinya mengalami patah tulang dan saat ini di Rawat di Rumah Sakit Hermina.

"Sementara pengendara mobil Xenia warna Abu nomor polisi AB1205HA bernama Masduki (60) warga Yogyakarta," ujarnya.


Foto: Ilustrasi kecelakaan.

Yunanto mengatakan kecelakaan terjadi pukul 16.15.

Semula mobil Xenia berjalan dari arah Makodam menuju ke arah barat.

Kemudian mobil itu akan berbelok ke kanan arah Ungaran.

"Diduga kurang waspada pandangan depan dan tidak menunggu bebasnya arus sehingga terjadi laka dengan Beat warna merah, sepeda motor Supra warna biru tahun 2007 yang berjalan dari arah utara ke selatan dan tiga orang pejalan kaki yang berada di tepi jalan sisi selatan," jelasnya.

Kecelakaan Maut Tadi Pukul 09.30 WIB, Pemotor 13 Tahun Tewas, Korban Jatuh Kepala Terbentur di Aspal

Terjadi kecelakaan maut di Jalan Mayor Jenderal DI Panjaitan, Kelurahan Api-api, Kecamatan Bontang Utara pada Senin tadi pagi.

Peristiwa tersebut merupakan kecelakaan tunggal kendaraan sepeda motor.

Akibat kecelakaan tersebut seorang pengendara motor meninggal dunia.

Telah terjadi kecelakaan tunggal yang berujung maut menewaskan satu pengendara motor di Kota Bontang, Provinsi Kalimantan Timur.

Lokasi persisnya berada di Jalan Mayor Jenderal DI Panjaitan, Kelurahan Api-api, Kecamatan Bontang Utara, Senin (29/11/2021) sekitar pukul 09.30 Wita.

Demikian dibeberkan oleh Kasat Lantas Polres Bontang, Edy Haruna menuturkan, korban melajukan motornya dinilai cepat, sampai 80 kilometer per jam saat menuju ke arah Bontang Kuala.

Pengendara yang masih berusia 13 tahun itu lepas kendali hingga jatuh dan terbentur di aspal.

Tentu saja, kontan, akibatnya korban mengalami luka berat di bagian kepala.

Hasil dari olah TKP, petugas menemukan bekas rem sepanjang 8 meter.

"Setelah tergeletak, motor korban sempat mengenai pengendara lain," ucap Edy Haruna di temui di Polres Bontang, Jalan Bhayangkara, Senin (29/11/2021).

Selain itu, motor yang di kendarai korban rupanya tak sesuai dengan standar yang ada.

Seperti knalpot yang sudah dimodifikasi, tanpa plat nomor, dan juga warna motor yang tidak sesuai dengan aslinya.

"Ban motornya, juga sudah gundul dua-duanya. Jadi pas direm akhirnya motor hilang kendali," lanjut Edy.

Tak hanya itu, ia juga menyayangkan tak ada tindakan yang cepat dari masyarakat yang ada di sekitar kejadian.

Pasalnya saat kejadian, korban tergeletak tanpa penanganan yang cepat.

Beruntung, patroli petugas sedang ada tak jauh dari lokasi kejadian dan langsung membawa korban ke rumah sakit terdekat.

"Petugas di sana, malah warga yang melihat masih foto-foto dan video, tidak langsung dibawa ke rumah sakit," jelasnya.

Edy pun berharap jika ada peristiwa seperti itu, masyarakat juga bisa segera ikut andil dalam memberikan penanganan.

Misalnya dengan langsung membawa korban ke rumah sakit atau segera menelpon pihak berwenang.

Seperti petugas polisi atau pihak rumah sakit.

"Jangan takut. Kalau mau dipindahkan, yang penting kasih tanda di tempat kejadian. Itu tidak apa-apa," jelasnya.

Selain itu, ia juga mengimbau agar masyarakat lebih berhati-hati dalam berkendara.

Ia katakan, menggunakan helm yang standar, dan juga motor yang sesuai dengan standar keamanan berkendara.

"Kami tidak berhenti mengingatkan. Utamakan keselamatan berkendara," tutupnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Detik-detik Kecelakaan Maut di Kota Semarang, Mobil Xenia Vs 2 Motor, 1 Orang Meninggal

https://jateng.tribunnews.com/2021/11/29/detik-detik-kecelakaan-maut-di-kota-semarang-mobil-xenia-vs-2-motor-1-orang-meninggal

Berita Terkait Kecelakaan

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved