Berita Nasional
Nama Lima Personel Korban Perkelahian Oknum Brimob dan Kopassus di Mimika, Diduga Persoalan Rokok
Sebanyak lima personel menjadi korban akibat bentrokan antaran anggota Kopassus dan Brimob di Kabupaten Mimika, Papua.
TRIBUNMANADO.CO.ID- Di saat petugas yang lain sementara fokus menangani konflik dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.
Sejumlah oknum Kopassus dan Brimob malah mengemukakan emosi dan ego mereka yang berakhir pada perkelahian.
Beruntung perkelahian tersebut tak menyebabkan korban jiwa, hanya korban luka saja.
Baca juga: Kopassus dan Brimob Cekcok di Mimika, 5 Polisi Dikeroyok, Kapolda Akui Tidak Masalah
hal yang sebenarnya tak perlu terjadi di hadapan masyarakat.
Sebanyak lima personel menjadi korban akibat bentrokan antaran anggota Kopassus dan Brimob di Kabupaten Mimika, Papua.
Diketahui, terjadi bentrokan antara anggota Kopassus dan Brimob di depan Mess Hall, Timika Kabupaten Mimika, Provinsi Papua, Sabtu (27/11/2021).
Bentrokan tersebut diduga disebabkan hal kecil yakni masalah harga rokok.
Baca juga: Sudah Damai, Kesalahpahaman Oknum Anggota Kopassus dan Beberapa Personel Polisi Sudah Diselesaikan
Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri menyebutkan masalah ini hanyalah salah paham dan sudah diselesaikan secara baik-baik.
Berikut rangkuman faktanya melansir dari Tribun Papua dalam artikel 'Diduga Soal Harga Rokok, Anggota Kopassus dan Satgas Amole di Timika Ribut: 5 Polisi Terluka'.
1. Diduga masalah harga rokok
Keributan itu terjadi di lokasi Ridge Camp Pos RCTU Mile 72 tepatnya di depan Mess Hall, Timika Kabupaten Mimika, Provinsi Papua, Sabtu (27/11/2021).
Baca juga: Sejarah Brimob Polri, Berawal dari Tokubetsu Keisatsu Tai Organisasi Militer Bentukan Jepang
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Tribun-Papua.com, Minggu (28/11/2021), peristiwa itu berawal dari personel Satgas Amole Kompi 3 yang berada di pos RCTU Ridge Camp Mile 72 berjualan rokok.
Kemudian, personel Satgas Nangggala sebanyak 20 orang hendak membeli rokok.
Namun tidak terima dengan mahalnya rokok mengakibatkan sejumlah anggota Satgas Nanggala melakukan pengeroyokan terhadap anggota Satgas Amole.
2. Lima personel terluka