Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan

Kecelakaan Tadi Pagi Pukul 06.00 WIB, 1 Orang Jadi Korban, Mobil Terjungkir Usai Tabrak Trotoar

Kecelakaan lalu lintas di Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (29/11/2021) pagi, melibatkan satu unit mobil, satu orang jadi korban.

Editor: Ventrico Nonutu
orator.id
Ilustrasi kecelakaan mobil terbalik. 


Foto: Ilustrasi kecelakaan.

Dalam insiden kecelakaan itu, ayah dan anak meninggal dunia.

Ada juga korban lainnya yaitu satu orang luka berat, dan lima lainnya mengalami luka ringan.

Kapolres Bireuen, AKBP Mike Hardy Wirapraja SIK MH, melalui Kasat Lantas, AKP Andrew Agrifina Prima Putra SIK, kepada Serambi, kemarin menjelaskan, kejadian itu berawal saat mobil barang Panther pikap BL 8119 AO yang disopir Zulfikar (29) dengan penumpang istrinya Agusnia (23) dan anak mereka Azril Arafah (3) melaju dari arah Banda Aceh ke arah Medan.

Sesampai di kawasan itu, kata Kasat Lantas, menurut berbagai keterangan yang dikumpulkan di lokasi kejadian, mobil pikap tersebut melaju dengan melebar ke kanan jalan.

Saat itu, langsung bertabrakan bus JRG yang melaju dari arah berlawanan atau dari Medan ke Banda Aceh.

Bus D 7642 YA yang dikemudikan oleh Hendri Yana Budiman (38) berpenumpang 30 orang.

Akibat tabrakan tersebut, menurut AKP Andrew, sopir mobil pikap Isuzu Panther Zulfikar dan anaknya Azril Arafah, yang merupakan warga Desa Keude Tangse, Kecamatan Tangse, Pidie, meninggal dunia.

Sementara istri Zulfikar, Agusnia, mengalami luka berat, dan lima penumpang bus JRG mengalami luka ringan.

Sedangkan sopir bus yang tercatat sebagai warga Desa Cikurubuk, Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, selamat dari musibah tersebut.

Adapun lima penumpang bus yang mengalami luka ringan adalah, Ridho (30), mahasiswa, warga Ulee Kareng, Banda Aceh; Irma Oktaviana, mahasiswi, warga Desa Wel Wel, Kecamatan Simeulue Tengah, Simeulue; Nasrinah Hanim (41), mahasiswi, warga Gampong Kramat, Banda Aceh; Dani Ramdani (47), kernet bus warga Desa Bojongsoang, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, dan Darmazi (52), warga Desa Paya Mabar, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

Sementara itu, informasi yang diperoleh Serambi dari kernet bus JRG, Dani Ramdani (47), saat ia dirawat di Puskemas Kutablang, kemarin, menjelaskan, bus tersebut berangkat dari Medan tujuan Banda Aceh pada Jumat (26/11/2021) malam sekitar pukul 21.00 WIB, dalam kondisi full seat atau penuh penumpang.

Awalnya, sebut Dani, bus dikemudikan oleh sopir 1 bernama Sayed (40), warga Lamno, Aceh Jaya.

Sesampainya di kawasan Krueng Mane, Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara, lanjut Dani, diganti oleh sopir 2, Hendri Yana Budiman, untuk melanjutkan perjalanan ke Banda Aceh.

Saat bus sedang melaju di jalan lurus kawasan Desa Paya Rangkuluh, Kecamatan Kutablang, Bireuen, menurut Dani, tiba-tiba mobil Panther pikap yang datang dari arah Banda Aceh ke Medan, melaju oleng ke kanan jalan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved