Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

RHK Sabtu 27 November 2021

RENUNGAN HARIAN KELUARGA Ulangan 6:20-25 - Peringatan dan Ketetapan Tuhan

Peristiwa keluarnya umat Israel dari tanah Perbudakan di Mesir adalah peristiwa yang sangat penting bagi umat Israel

Editor: Aswin_Lumintang
WWW.THOUGHTCO.COM
Renungan 

Ulangan 6:20-25
"Apabila di kemudian hari anakmu bertanya kepadamu: Apakah peringatan, ketetapan dan peraturan itu, yang diperintahkan kepadamu oleh TUHAN Allah kita?
maka haruslah engkau menjawab anakmu itu: Kita dahulu adalah budak Firaun di Mesir, tetapi TUHAN membawa kita keluar dari Mesir dengan tangan yang kuat.
TUHAN membuat tanda-tanda dan mujizat-mujizat, yang besar dan yang mencelakakan, terhadap Mesir, terhadap Firaun dan seisi rumahnya, di depan mata kita;
tetapi kita dibawa-Nya keluar dari sana, supaya kita dapat dibawa-Nya masuk untuk memberikan kepada kita negeri yang telah dijanjikan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyang kita.
TUHAN, Allah kita, memerintahkan kepada kita untuk melakukan segala ketetapan itu dan untuk takut akan TUHAN, Allah kita, supaya senantiasa baik keadaan kita dan supaya Ia membiarkan kita hidup, seperti sekarang ini.
Dan kita akan menjadi benar, apabila kita melakukan segenap perintah itu dengan setia di hadapan TUHAN, Allah kita, seperti yang diperintahkan-Nya kepada kita." "
---------------------------------------------

ilustrasi
ilustrasi ()

TRIBUNMANADO - Peristiwa keluarnya umat Israel dari tanah Perbudakan di Mesir adalah peristiwa yang sangat penting bagi umat Israel bahkan memiliki kedudukan yang penting dalam pokokpokok pengakuan iman umat Israel.

Betapa tidak, umat Israel diperbudak selama 430 tahun di tanah Mesir, tetapi akhirnya mereka boleh keluar dari tanah perbudakan itu secara dramatis. Momentum keluarnya umat Israel dari tanah perbudakan di Mesir tidak sekedar dipandang sebagai keberhasilan mereka melepaskan diri dari kekuasaan Firaun di bawah kepemimpinan Musa, tetapi diimani sebagai perbuatan Tuhan yang ajaib bagi umat pilihan-Nya tersebut.

Sesungguhnya, Tuhan-lah yang membebaskan umat Israel dari tanah perbudakan di Mesir dengan tangan-Nya yang kuat (mighty hand). Itulah peringatan atau hal-hal yang perlu disaksikan (testimony) dari generasi ke generasi, supaya umat Israel menyadari bahwa dulunya mereka adalah budak Firaun di Mesir tetapi Tuhan membebaskan mereka dan menganugerahkan negeri yang telah dijanjikan kepada nenek moyang Israel.

Karena Tuhan telah melakukan perbuatanperbuatan ajaib bagi umat Israel maka merekapun dituntut untuk melakukan ketetapan dan perintah Tuhan yaitu: hidup takut akan Tuhan supaya boleh tetap hidup dan menikmati keadaan yang baik.

Keluarga yang diberkati Tuhan, sebagaimana Tuhan membebaskan umat Israel dari tanah perbudakan di Mesir, demikianpun Tuhan telah membebaskan kita semua dari perbudakan atas dosa melalui dan di dalam Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamat. Itulah peringatan, atau hal yang perlu kita saksikan kepada banyak orang dengan cara yang bijaksana.

Karena Kristus telah membebaskan kita dari dosa maka kitapun dituntut untuk melaksanakan segala ketetapanNya, yaitu hidup dalam Kristus, mengandalkan kuasa kasihNya yang mendatangkan keselamatan, supaya kita boleh tetap hidup (survive) dan menikmati segala keadaan baik dalam situasi sekarang ini yang diwarnai dengan segala tantangan dan pergumulan. Amin.

DOA: Ya Tuhan, sungguh besar kasih setia-Mu bagi kami keluarga. Engkaulah yang melindungi dan menaungi kami siang dan malam, membebaskan dari ancaman maut. Engkaulah sumber keselamatan dan pengharapan kami. Kami bertekad untuk terus menyaksikan kebaikan-Mu dan selalu hidup dalam takut akan Tuhan. Amin.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved