Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Manado

Polisi Tingkatkan Pengawasan saat PTM Berlangsung di Manado, Terus Koordinasi dengan Sekolah

Polisi akan terus berkoordinasi dengan Kepala Sekolah setempat agar memberikan pembinaan dan sangsi kepada para pelajar yang terlibat tawuran.

Penulis: Andreas Ruauw | Editor: Rizali Posumah
Tribunmanado.co.id/Andreas Ruauw
Suana sekolah di Manado. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Maraknya kasus kekerasan yang melibatkan anak di bawah umur, terlebih lagi seorang pelajar di saat penerapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) mendapat perhatian serius dari kepolisian.

Dikatakan Kasatreskrim Polresta Manado Kompol Taufiq Arifin pada, Jumat (26/11/2021) polisi akan terus berkoordinasi dengan Kepala Sekolah setempat agar memberikan pembinaan dan sangsi kepada para pelajar yang terlibat tawuran.

"Juga memberikan imbauan dan penyuluhan kepada para pelajar agar tidak terlibat tawuran, tugasnya pelajar hanya belajar, belajar dan belajar," terang Kasat.

Lanjutnya, kami juga menghimbau kepada para guru sebelum kegiatan belajar mengajar agar memeriksa tas maupun barang bawaan para pelajar sebelum pembelajaran tatap muka di kelas untuk mencegah terjadinya tawuran.

"Dan berkordinasi dengan para guru untuk menghubungi orang tua murid untuk memastikan para pelajar tiba di rumah seusai sekolah tatap muka selesai

Sebelumnya, aksi tidak terpuji dipertontonkan gerombolan oknum anak sekolah menengah atas di Kota Manado, Sulawesi Utara.

Mereka diduga menyerang dengan sembarangan salah satu pelajar dari sekolah menengah atas ternama yang ada di wilayah Malalayang, Kamis (25/11) sekira pukul 10.00 WITA. 

Akibatnya korban mengalami pendarahan di bagian punggung. Diduga kena tikaman atau sabetan benda tajam dari oknum dalam gerombolan tersebut. 

Diketahui, gerombolan merupakan pelajar dari sekolah di bilangan Sario

Polsek Malalayang yang mendapat laporan, langsung ke tempat kejadian perkara. 

“Kami sudah koordinasi dengan sekolah-sekolah yang oknum pelajarnya terlibat dan jadi korban dalam gesekan ini,” ujar Kapolsek Malalayang AKP Heriadi Ismail. 

Lanjut Kapolsek, bahwa kasus ini sudah diselesaikan secara kekeluargaan oleh kepsek. 

Dirinya pun meminta orangtua dan pihak sekolah, untuk meningkatkan pengawasan, baik kepada anak maupun anak didik. 

“Sekarang tatap muka sudah kembali berjalan. Hindari kenakalan siswa. Kami akan melakukan patroli sambang sekolah, guna menghindari kejadian ini terulang lagi," tandasnya.

Tentang Manado

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved