Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Viral

Model Usia 30 Lakukan Hal Nekat Hampir Kehilangan Hidungnya, Ingin Tampil Sempurna

Ia memutuskan melakukan suntik filler. Namun, tanpa diduga, hasilnya malah membuatnya hampir saja kehilangan hidungnya.

Editor: Shity Nurjanah
(Thinkstockphotos.com)
Model Usia 30 Lakukan Hal Nekat Hampir Kehilangan Hidungnya, Ingin Tampil Sempurna  

TRIBUNMANADO.CO.ID - Model Usia 30 Lakukan Hal Nekat Hampir Kehilangan Hidungnya, Ingin Tampil Sempurna

Penampilan merupakan hal yang paling utama bagi hampir setiap orang, termasuk mereka para wanita.

Tak hanya orang biasa, penampilan juga merupakan poin penting bagi mereka para model.

Bahkan untuk memiliki penampilan yang smepurna, tak sedikit mereka rela merogoh kocek dalam.

Hanya untuk sekedar perawatan maupun melakukan operasi palstik terhadap bagian tubuh.

Seorang model bernasib malang karena hampir kehilangan hidungnya.

Model tersebut berniat mengubah penampilannya, terutama pada bagian hidung demi bentuk yang sempurna.

Namun bukan kesempurnaan yang ia dapat, model ini justru mengalami luka parah.

Ia memutuskan melakukan suntik filler. Namun, tanpa diduga, hasilnya malah membuatnya hampir saja kehilangan hidungnya.

Menurut The Sun, Aneesa Sharif Saddique (30) dari Buckinghamshire, adalah model Inggris keturunan Pakistan. 

Baru-baru ini, dia membagikan pengalaman mengerikannya di media sosial untuk memperingatkan gadis-gadis lain tentang risiko operasi plastik.

Secara spesifik, model berusia 30 tahun itu melakukan injeksi filler (pengisi) untuk membentuk kembali batang hidungnya. 

Jika berjalan seperti yang diharapkan, batang hidungnya akan sangat rata. 

Namun, saat makan malam setelah disuntik, adiknya Aneesa memperhatikan bahwa area hidungnya mulai membengkak dan mengeluarkan nanah.

Filler ternyata menghalangi sirkulasi darah hingga menyebabkan kekurangan oksigen dan membuat hidung model itu menjadi hitam dan mengeluarkan nanah. 

Aneesa pun mengalami kesulitan bernapas karena batang hidungnya mengalami nekrotik.

Ia pun langsung dibawa ke rumah sakit untuk perawatan.

Niatnya Mau Tampil Sempurna, Model 30 Tahun Ini Malah Hampir Kehilangan Hidung Gegara Filler (via doisongphapluat)

Dia berbaring di tempat tidur bedah selama berjam-jam dalam keadaan ketakutan. 

Untungnya, para dokter dapat melarutkan filler di area hidung perempuan berusia 30 tahun itu dan pada saat yang sama juga menghilangkan bagian yang sudah mati dan membusuk.

Aneesa kemudian diobati dengan antibiotik. 

Dokter mengatakan bahwa jika dia tiba di rumah sakit terlambat beberapa jam, hidungnya harus dicabut. 

"Anda tidak bisa meremehkan suntikan filler untuk hidung, girls," model berusia 30 tahun itu berbagi di jejaring sosial.

Diketahui, sebelumnya Anessa telah melakukan banyak prosedur operasi plastik, termasuk injeksi bibir. 

Dia sering membagikan banyak rahasia kecantikan di halaman Instagram-nya yang memiliki 126.000 pengikut. 

Namun, insiden hidung baru-baru ini membuatnya ketakutan dan belajar dari penyalahgunaan filler.

OPERASI PLASTIK pada Bokong dan Payudara Gagal, Wanita Ini Menyesal Lihat Hasilnya

Wanita ini menyesal seumur hidup setelah operasi plastik yang dijalaninya justru gagal.

Wanita bernama Sivan Himmelman ini memutuskan untuk melakukan operasi plastik pada beberapa bagian tubuhnya.

Operasi plastik tersebut ia lakukan di Beverly Hills.

Sivan mengeluarkan uang sebesar 6.400 USD atau sekitar Rp 90 juta untuk prosedur tersebut.

Sederet tindakan yang dijalani oleh Sivan yakni sedot lemak, pengencangan bokong, hingga operasi payudara.

Ketika tindakan tersebut dilakukan di hari yang sama.

Melansir The Sun, Sivan melakukan operasi lantaran merasa malu dengan bentuk tubuhnya dan ingin memperbaikinya.

Model Usia 30 Lakukan Hal Nekat Hampir Kehilangan Hidungnya, Ingin Tampil Sempurna  (Thinkstockphotos.com)

"Saya merasa bahwa saya tidak memiliki lekuk tubuh dan pantat saya terlalu kecil, dan saya selalu berharap bisa punya lekuk tubuh yang indah dan terlihat penuh di bagian bawah (bokong). Saya merasa malu dan ingin memperbaiki bentuk tubuh saya," kata Sivan, seperti yang TribunNewsmaker.com kutip dari The Sun.

Sivan berharap operasi plastik yang dijalaninya ini bisa membuatnya semakin percaya diri.

"Saya pikir dengan operasi ini bisa memperbaiki bagian tubuh yang membuat saya tidak nyaman, membuat saya semakin percaya diri dan memiliki keberanian untuk menghadapi hidup," imbuhnya.

Wanita berusia 40 tahun ini awalnya hanya ingin mengencangkan bokongnya.

Namun ternyata dokter bedah di tempatnya menjalani operasi menawarkan implan payudara dengan harga diskon.

Termakan rayuan, Sivan akhirnya menerima tawaran dokter itu.

Ia pun membayar biaya tambahan sebesar 2.000 USD atau sekitar 28,3 juta.

"Saya melakukan konsultasi pada 3 September 2019 dan ahli bedah berhasil memeras saya pada 5 September," ceritanya.

Sivan menjalani prosedur Brazilian butt lift atau mengambil lemak yang ada di tubuh dan menyuntiknya ke bokong untuk mempercantik bentuknya.

Tindakan yang dijalani oleh Sivan ini termasuk operasi plastik yang paling berbahaya.

Ilustrasi operasi plastik (Medical Express)

Menurut Asosiasoi Ahli Bedah Plastik Estetika Inggris (Baaps), lemak yang disuntikkan ke pembuluh darah besar bisa mengalir ke jantung, otak, hingga paru-paru.

Hal ini bisa menyebabkan penyumbatan yang fatal.

"Komplikasi dari tindakan ini meliputi infeksi bakteri parah termasuk MRSA dan Pseudomonas, kematian jaringan (nekrosis), jaringan parut luka pecah (dehiscence), dan abses," kata Baaps.

Ketika operasi dimulai, Sivan mengatakan bahwa ia tak memiliki banyak lemak di tubuhnya.

Ahli bedah pun menanganinya dengan cara mengambil lemak di area perut paha bagian dalam, lengan, hingga panggul.

Lemak tersebut kemudian dipindahkan dengan cara menyuntikkannya ke bagian bokong.

"Saya juga memiliki implan yang membuat payudara saya berukuran 33 DD, meski saya memintanya lebih kecil," ujarnya.

Namun setelah operasi selesai, Sivan justru dibuat menyesal ketika melihat hasilnya.

Bukannya mempercantik tubuhnya, operasi tersebut justru menjadi bencana.

Sehari setelah operasi, Sivan melepas perban pada tubuhnya.

Ia terkejut melihat tubuhnya penuh memar berwarna biru dan hitam mulai dari bagian paha ke dada.

Sivan sempat berpikir positif kalau kondisi tersebut akan segera membaik.

Namun ternyata kondisinya justru memburuk dan ia merasakan gatal, kesemutan, hingga kulit mengelupas.

"Tapi, itu malah bertambah lebih buruk. Muncul memar dan lecet yang terbuka serta luka. Kulit saya mati rasa, gatal, dan kesemutan, kemudian kulitnya mulai mengelupas," jelas Sivan.

Setelah 10 hari di Meksiko untuk menjalani operasi, Sivan akhirnya kembali ke Amerika.

Naas, ia justru didiagnosis mengalami infeksi.

Memar di tubuhnya berubah menjadi seperti luka bakar.

Kondisinya pun cukup mengerikan dengan bekas luka di mana-mana.

"Kulit saya melewati banyak tahap - saya mengalami kekeringan, ruam, gatal, kesemutan, sensasi mati rasa, dan kehilangan elastisitas. Kemudian kulit saya mulai berubah warna dan saya mengembangkan keloid, bekas luka internal yang menyakitkan, benjolan, dan nekrosis," katanya.

"Menakutkan dan memilukan untuk melihat ke cermin karena perut saya terlihat seperti seseorang yang mengalami kekerasan," lanjutnya.

Untuk menangani kondisi yang dialami, Sivan berkonsultasi dengan ahli bedah lainnya.

Namun ternyata para dokter bedah justru tak ada yang berani membantu karena merasa ini berkaitan dengan masalah pertanggung jawaban.

Dari pengalamannya ini, Sivan mengingatkan kepada para wanita agar lebih berhati-hati jika ingin melakukan operasi plastik untuk mengubah bentuk tubuh.

Bukannya membuat bahagia, hasil yang tak sesuai bisa mempengaruhi kondisi mental dan emosional mereka.

Baca juga: Nirina Zubir Beri Klarifikasi soal Tudingan Nikmati Hasil Penjualan Aset Tanah

Baca juga: SOSOK Ini Bantu Akhiri Konflik Keluarga Bibi dan Vanessa, Ajak Tak Ada Perang Setelah Keputusan

Baca juga: Wanita Ini Ketahuan Kirim Video Dewasa ke Murid-murid di Bawah Umur, Padahal Belum Lama Jadi Guru

(Yui/Tribun-Medan.com) (TribunNewsmaker.com/Ninda)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Niatnya Mau Tampil Sempurna, Model 30 Tahun Ini Malah Hampir Kehilangan Hidung Gegara Filler

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved