Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Nasional

Guru Ini Jambret Rekan Kerjanya Hingga Menangis, Izin ke Bengkel Malah Berakhir di Kantor Polisi

Namun bukannya ke bengkel, AMP malah menjambret rekannya hingga korban menangis.

Editor: Alpen Martinus
Tribunnews.com
Ilustrasi jambret 

TRIBUNMANADO.CO.ID- Entah apa yang dipikirkan oleh seorang guru berinisial AMP di Kuningan, Jawa Barat.

Ia nekat menjambret tas rekannya sesama guru.

Niat tersebut terjadi saat tersangka berpura-pura minta izin kepada kepala sekolah dan hendak ke bengkel.

Baca juga: Oknum Pak Guru Jambret Ibu Guru Viral di Media Sosial, Korban Menangis

Namun bukannya ke bengkel, AMP malah menjambret rekannya hingga korban menangis.

Peristiwa penjambretan di Jalan Siliwangi, Kuningan.

Kini pelaku telah diamankan pihak kepolisian.

Sehari-hari, guru berinisial AMP itu mengajar di sebuah sekolah di Kecamatan Hantara, Kabupaten Kuningan.

Baca juga: Dua Jambret Tewas Seketika Ditabrak Sopir Taksi Online yang Menjadi Korban Penjambretan

"Iya pelaku Jambret itu guru. Semua orang tahu dia mengajar di sekolah daerah kami," ujar Samsi (38), warga Kecamatan Hantara saat dihubungi ponselnya, Kamis (25/11/2021).

Terpisah, Keno, kepala sekolah di Kecamatan Hantara, mengakui orang yang ditangkap polisi itu memang mengajar di sekolah yang ia pimpin.

"Dia itu guru olahraga. Kemarin juga sempat ngobrol untuk menata sekolah lebih baik," katanya.

Keno mengatakan, sehari-hari, AMP berperilaku biasa saja di sekolah.

Baca juga: Kronologi, Wanita Asal Aceh Tewas Usai Pertahankan Tas dari Pelaku Jambret, Alami Luka Parah

Hanya, AMP sempat minta izin untuk ke bengkel motor sebelum menjabret di Jalan Siliwangi.

"Jujur saya juga kaget dengan informasi ini, sebab tadi pagi itu sempat minta izin untuk betulin motornya ke bengkel. Tidak tahu bengkel mana," kata Keno seraya menambahkan oknum guru itu merupakan tenaga harian lepas.

Sebelumnya, sempat ada video viral terkait penjambretan di Jalan Siliwangi, Kabupaten Kuningan.

Dalam video, seorang perempuan di kawasan Kantor Bank BJB Kuningan diserang orang tak dikenal dan tasnya direbut.

Korban menangis akibat tindakan penjambret yang mengenakan kaos hitam dan menggunakan celana pendek.

"Iya tadi lihat, pelaku pakai kaos hitam dan celana pendek sedang di amankan Pak Tentara," katanya.

Kapolres Kuningan, AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya, melalui Kasat Reskrim, AKP M Hafid Firmansyah, menyebut pelaku masih dipemeriksa oleh Unit Pidana Umum (Pidum).

"Kita masih memeriksa korban dan saksi kejadian penjambretan tersebut di ruangan terpisah."

"Korban tidak mengalami luka-luka berarti, hanya masih syok. Jadi kami belum bisa memberikan keterangan banyak."

"Pelaku kami sudah amankan dan masih kami periksa," ujar Hafid kepada wartawan di ruang kerjanya Polres Kuningan, Kamis (25/11/2021).

Dia mengatakan, kejadian penjambretan tersebut terjadi saat korban yang sehari-hari bekerja sebagai guru di SMP Negeri 3 Ciawigebang dalam perjalanan pulang setelah mengikuti upacara Hari Guru.

"Pelaku dijerat dengan Pasal 365 dengan ancaman penjara 3 hingga 12 tahun," katanya.

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Pamit ke Bengkel, Pak Guru Malah Menjambret Bu Guru hingga Viral, Korban Sampai Menangis

Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved