Berita Minahasa
Sukses Digelar, Joshua Tiwavdan Pingkan Karamoy Sabet Gelar Nyong Noni Unima Tahun 2021
Grand Final Pemilihan Nyong dan Noni Unima sukses digelar pada, Kamis (25/11/2021) yang dilaksanakan di Gedung Kuliah Bersama (GKB) Unima
Penulis: Mejer Lumantow | Editor: Chintya Rantung
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Grand Final Pemilihan Nyong dan Noni Unima sukses digelar pada, Kamis (25/11/2021) yang dilaksanakan di Gedung Kuliah Bersama (GKB) Unima.
Joshua Tiwa dan Pingkan Isabela Karamoy akhirnya berhasil menyandang Nyong dan Noni Unima tahun 2021.
Nyong Unima Joshua Tiwa merupakan mahasiswa utusan dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) semester 3, sementara Noni Pingkan Karamoy adalah mahasiswi utusan Fakultas Ilmu Pendidikan Unima semester 3.
Menampilkan 24 finalis pada malam Grand Final pemilihan Nyong Noni Unima, kedua Pasangan ini berhasil menyingkirkan semua pesaing yang berkompetisi di ajang bergengsi Unima tersebut.
Pingkan Isabela Karamoy dalam wawancaranya mengatakan, dirinya sangat senang dan bersyukur bisa meraih gelar Noni Unima.
"Tentunya bersyukur kepada Tuhan, bisa berusaha memberikan yang terbaik dan maksimal dengan ekspektasi sampai saat ini, dan puji Tuhan bisa berhasil," ungkap Karamoy.
"Gelar ini adalah sebuah tanggung jawab, dan berharap kedepan bisa menjadi contoh dan teladan bagi semua mahasiswa Unima," ujarnya.
Sementara itu, Joshua Tiwa saat diwawancarai mengungkapkan rasa syukur atas gelar Nyong Unima yang berhasil didapatkan.
"Sangat bersyukur kepada Tuhan bisa sampai ke tahap grand final dan memperoleh gelar Nyong Unima.
"Awalnya saya mengikuti kegiatan ini karena paksaan dari teman, namun setelah proses pemilihan dimulai saya berusaha, belajar, dan menjalani proses dan puji Tuhan bisa membuahkan hasil," ungkap Joshua
Dia menambahkan, kedepan akan merangkul teman-teman Ikatan NNU dan membahas program yang akan dilaksanakan selama satu tahun ke depan.
Ketua panitia pemilihan NNU, Adiputra Mukkun mengaku senang dan bersyukur karena kegiatan ini dapat berjalan dengan baik.
"Meski banyak tantangan namun bersyukur kami bisa melalui ini bersama-sama, sehingga kegiatan ini bisa terlaksana dengan lancar," tutur Adi.
"Untuk semua yang telah melewati grand final dan mendapatkan gelar, selamat datang di Ikatan Nyong Noni Unima. Perjalanan masih panjang dan saya berharap melalui ini mereka bisa menjadi teladan dan meningkatkan prestasi baik akademik dan nonakademik," pungkasnya.
Diketahui, Acara grand final ini juga dimeriahkan dengan penampilan tarian Odori Sore Dora Doraemon Ondo dari Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang FBS Unima, dan dance cover.