Kecelakaan Maut Pukul 19.18 Wita, Pemotor Tewas Usai Jatuh saat Hindari Lubang, Korban Maut Berobat

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Soekarno Hatta, Bontang, Kalimantan Timur pada Kamis kemarin.

Peristiwa tersebut merupakan kecelakaan tunggal yang dialami pengendara motor.

Akibat kecelakaan tersebut seorang pengendara motor meninggal dunia.

Baca juga: Begini Cara KSAD Jendral Dudung Tangani KKB di Papua, Mirip Cara Sarwo Edhie

Baca juga: Asiano Gemmy Kawatu Dilantik Penjabat Sekprov Sulut, Janji Seirama Olly Dondokambey-Steven Kandouw

Baca juga: Mulai Desember, Pesawat Indonesia Sudah Bisa Terbang Langsung ke Saudi Arabia, Ini Syaratnya

Foto : Tangkapan layar video amatir saat terjadi kecelakaan di Bontang Lestari, Kamis (25/11/2021) malam. (TANGKAP LAYAR)

Saat hendak membeli obat, seorang pengendara motor di Bontang, Kalimantan Timur, mengalami kecelakaan karena diduga mengindari lubang jalan di Jalan Soekarno Hatta, Kamis (25/11/2021) sekira pukul 19.18 Wita.

Akibatnya, pengendara berinisial AK (59) itu jatuh dan tewas setelah alami luka parah di bagian kepala.

"Dari kecelakaan itu menyebabkan luka di bagian kepala korban. " kata Kasat Lantas Polres Bontang AKP Edy Haruna, pada Jumat (26/11/2021), dilansir dari TribunKaltim.com.

Haruna mengimbau warga untuk berhati-hati saat melintas di kawasan Jalan Soekarno Hatta karena jalannya rusak dan banyak lubang.

"Kalau dilihat TKP terdapat goresan aspal bekas motor terseret beberapa meter. Tak ada bekas korban menginjak lubang di tengah jalan. Jadi mungkin korban jatuh karena coba hindari lubang," katanya.

Hendak pergi berobat

Sementara itu, dari keterangan salah satu kerabat korban, Dedi Sofyan, korban diketahui hendak beli obat.

Namun, korban terjatuh setelah menabrak lubang, terpental ke depan dan membentur pembatas jalan.

“Dia mau berobat ke daerah Santan Ilir,” tuturnya.

Saat ini, polisi masih mendalami keterangan sejumlah saksi untuk mengungkap penyebab pasti kecelakaan tersebut.

Kecelakaan Lainnya

Sebuah truk boks bernomor polisi B 9806 PC oleng dan terguling menghantam warung es cingcau dan sebuah mobil pikap rombongan peziarah.

Peristiwa kecelakaan itu terjadi di Jalan Raya Haurwangi dekat jembatan Citarum perbatasan dengan KBB, Jumat (26/11/2021) petang.

Tak ada korban jiwa dalam tergulingnya truk, namun tiga orang penumpang pikap yang duduk di bagian mengalami luka berat dan sempat tergencet sekitar satu jam.

Saat kecelakaan terjadi hujan mengguyur di lokasi kejadian.

Warga melihat truk boks melaju kencang dari arah Bandung menuju Cianjur, setibanya di lokasi truk oleng terguling lalu menghantam Suzuki pikap dengan Nopol F 8703 YI yang melaju dari arah Cianjur dengan membawa rombongan warga Desa Cihea yang hendak berjiarah ke Cibitung, Kabupaten Bandung Barat.

Tiga penumpang mobil pikap yang mengalami luka serius langsung dievakuasi ke RSUD Cianjur.

Foto : Sebuah truk boks bernomor polisi B 9806 PC oleng dan terguling menghantam warung es cingcau dan sebuah mobil pikap rombongan ziarah. (via Tribun Cirebon)

Korban sopir pikap yang belakangan diketahui bernama ustaz  Ejen (70) pimpinan rombongan peziarah duduk di bangku depan.

Saat kejadian mengalami luka yang serius, karena kedua kakinya kejepit dasboard depan Carry akibat tertimpa bodi mobil boks.

Kejadian tersebut, langsung ditangani pihak Lakalantas Polres Cianjur. Kanit Laka Lantas Polres Cianjur, IPDA Hadi Kurniawan mengatakan, anggotanya sedang melakukan olah TKP malam ini.

"Anggota masih berada di lapangan untuk melakukan olah TKP," ujar Hadi.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Pengendara Motor di Bontang Tewas Gara-Gara Terjatuh dari Motor karena Jalan Rusak

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunCirebon.com dengan judul Kecelakaan di Haurwangi, Truk Boks Oleng Hantam Pikap Rombongan Peziarah, Tiga Orang Luka Berat.