Berita Minut
BRI Manado Beri Bantuan Sarana Produksi dan Pelatihan ke Kelompok UMKM Perempuan di Minut
BRI Regional Manado menyerahkan bantuan sarana produksi bagi kelompok UMKM pilihan, UMKM Nio's di Minahasa Utara Sulut.
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Chintya Rantung
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Bank Rakyat Indonesia (BRI) Kanwil Manado terus memberdayakan pelaku UMKM di tengah pandemi Covid-19.
BRI Regional Manado menyerahkan bantuan sarana produksi bagi kelompok UMKM pilihan, UMKM Nio's di Minahasa Utara Sulut.
Bantuan yang diberikan berupa alat-alat produksi berupa kompor; chiller dan vakum; freezer; showcase, pemanggang getra; spinner; blender dan timbangan digital.
Selain peralatan senilai Rp 70 juta itu, BRI juga memberikan bantuan pelatihan dan konsultasi untuk peningkatan kapasitas kelompok.
Nilai bantuan yang diberikan kepada kelompok UMKM perempuan ini sebesar Rp 100 juta.
Regional CEO BRI Manado, John Sarjono melalui Kabag Logistik, Wirasto mengatakan, bantuan itu diberikan untuk peningakatan kapasitas kelompok UMKM perempuan.
"Penerima bantuan adalah UMKM yang sudah lulus kurasi," kata Wirasto usai penyerahan bantuan di Kawangkoan Baru, Kecamatan Kalawat, Minut, Jumat (26/11/2021).
UMKM penerima bantuan melalui kurasi. Salah satu syaratnya ialah rutin melakukan kegiatan produksi dan tertib administrasi.
"Salah satunya juga pengelolaan keuangan dan kelompok UMKM dikukuhkan oleh pemerintah setempat," jelasnya.
BRI konsisten memberikan bantuan kepada pelaku UMKM sebagai upaya mendorong perekonomian sektor mikro.
"Khusus kali ini, bantuan implementasi peningkatan kapasitas bagi kelompok perempuan. Sejalan dengan Program Srikandi BUMN," katanya.
Sementara itu, Ketua Kelompok UMKM Nio's, Meynio Sumendap mengaku bangga atas bantuan BRI.
Pasalnya, untuk mendapatkan bantuan itu, harus melalui proses kurasi.
Katanya, dengan peralatan dari BRI, kegiatan produksi kelompok itu semakin efisien. "Sebab peralatan yang diberikan beragam dan sangat membantu kegiatan produksi," jelasnya.
Apalagi, BRI nantinya memberikan bantuan pelatihan. "Nantinya ada digital marketing, pengelolaan keuangan dan lain-lainnya. Semua itu tentu akan meningkatkan kapasitas kami," jelasnya.