Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Sulut

Tragis, Rekor Tak Terkalahkan Sulut United Putus di Tangan PSBS Biak

PSBS Biak unggul duluan di menit ketujuh. Menarik, gol ini dicetak eks kapten Sulut United di Liga 2 musim 2019, Achmad Setiawan.

Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Rizali Posumah
Sulut United
Pelatih Sulut United, Ricky Nelson dan pemain Ryan Kurnia memberi keterangan kepada media usai laga versus PSBS yang berakhir 2-1 untuk PSBS di Stadion Batakan, Balikpapan, Kaltim, Kamis (25/11/2021) malam. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Tim kebanggan warga Bumi Nyiur Melambai, Sulut United menelan pil pahit.

Rekor tak terkalahkan tim berjuluk Gorango Utara putus. Sulut United menelan kekalahan pertama setelah takluk di tangan PSBS Biak.

Dalam laga yang dimainkan di Stadion Batakan, Balikpapan, Kamis (25/11/2021), Sulut United takluk 2-1 dari PSBS.

PSBS Biak unggul duluan di menit ketujuh. Menarik, gol ini dicetak eks kapten Sulut United di Liga 2 musim 2019, Achmad Setiawan.

Gelandang yang memiliki nama lapangan Wawan Samma itu mencetak gol dari tendangan bebas.

Tersengat,  anak-anak asuhan Ricky Nelson berusaha membalas. Dirga Lasut cs bermain spartan, mengurung pertahanan PSBS.

Upaya itu berbuah manis. Sulut United berhasil menyamakan kedudukan di menit 11.

Tandukan bek Yudi Khoerudin masuk ke gawang PSBS. Yudi berhasil menyambut umpan matang tendangan bebas Dirga Lasut di tiang jauh.

Imbang, kedua tim saling tukar serangan. Berusaha mencuri gol. Nahas bagi Sulut United di penghujung babak pertama

Sebuah serangan balik berujung gol bagi PSBS yang dicetak Toumahuw Yacob pada injury time babak pertama.

Di babak kedua, kedua tim masih saling jual beli serangan. Pelatih Sulut United melakukan beberapa pergantian pemain untuk menambah daya gedor.

Beberapa peluang tercipta tapi sayang gagal dikonversi menjadi gol.

Ricky Nelson mengatakan, hasil ini di luar dugaan. Pasalnya, Sulut United bermain baik.

"Secara tim dan pribadi kami minta maaf. Ini hasil yang tidak kami harapkan," katanya usai laga.

Pelatih yang selalu tampil klimis dengan ciri khas jas hitam celana hitam ini bilang, ada beberapa peluang yang seharusnya bisa mengubah hasil akhir. "Tapi begitulah sepakbola," jelasnya.

Menurutnya, kehilangan dua pemain inti, yakni striker Patrich Wanggai dan
stopper Deky Rolias berpengaruh besar pada permainan tim.

"Gol kedua PSBS itu karena mereka mampu memanfaatkan kelemahan di lini belakang. Memang kita sudah bisa antisipasi, tapi begitulah,"

Senada, pemain Ryan Kurnia menyesalkan kekalahan perdana tersebut.

Tidak hanya rekor tidak pernah kalah terpatahkan, perjuangan Sulut United  menuju ke delapan besar lumayan berat.

"Kami mohon maaf kepada semua pendukung. Mudah-mudahan di laga terakhir kita bisa maksimal," kata Ryan.

Dengan hasil ini, Sulut United akan mempertaruhkan nasibnya hingga laga terakhir melawan Kalteng Putra pekan depan. (ndo).

All New Xenia Mengaspal di Sulut, Harga OTR Mulai Rp 210 Jutaan

Dianugerahi Tokoh Penggiat Ekonomi Syariah dari BI, Arief Rosyid Hasan Sebut Erick Thohir

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved