Data Vaksinasi di Sitaro Sulit Diinput Lantaran Gangguan Internet

TRIBUNMANADO.CO.ID - Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandan dan Biaro (Sitaro) mengaku susah input data vaksinasi.

Itu lantaran koneksi internet yang masih sangat buruk. Alhasil data vaksinasi yang diinput masih sangat kurang.

Lambatnya jaringan internet ditengarai sedang dilakukan perbaikan fiber optik bawah laut di kilometer 43 perairan Sangihe.

Hendra Elias pengelola data vaksinasi Covid 19 Kabupaten Kepulauan Sitaro menjelaskan, akibatnya data vaksinasi lambat terdaftar ke PCare dan aplikasi peduli lindungi.

Seusai data vaksinasi yang afa dj halaman Web KPCPEN, capaian vaksinasi Sitaro baru berada pada angka 56 persen.

"Sedangan data yang sudah masuk ke Dinas Kesehatan secara manual sudah mencapai 62,5 persen," katanya.

Ia menjelaskan, sampai sekarang program vaksinasi masih terus dilaksanakan di selurug fasilitas Kesehatan.

Ada 13 Puskesmas dan 2 rumah sakit umum daerah, dab targetnya hingga desember Haiti 80 persen warga Sitaro sudah tervaksin.

Ia berharap, meski vaksinasi terus dilaksanakan, namun masyarakat harus tetap taat pada protokol kesehatan.

"Jangan lupa rajin pakai masker, cuci tangan, serta jaga jarak agar kita bisa terhindar dari Covid 19," ujarnya.

Tentang Sitaro

Sitaro adalah singkatan dari Siau Tagulandang Biaro.

Sitaro merupakan salah satu Kabupaten Kepulauan di provinsi Sulawesi Utara, Indonesia. 

Kabupaten yang beribukota di Ondong Siau ini memiliki luas total 275,96 km2.

Jarak Siau ke Manado, Ibukota Provinsi Sulawesi Utara 146 Kilometer, dengan waktu tempuh 4 jam naik kapal dari Pelabuhan Manado.

Di Sitaro ada Gunung Karangetang.

Salah satu gunung berapi teraktif di Indonesia dengan letusan sebanyak lebih dari 40 kali sejak 1675 serta banyak letusan kecil yang tidak terdokumentasi pada catatan sejarah.

Saat ini kabupaten ini dipimpin oleh Bupati Sitaro Evangelian Sasingen serta Wakil Bupati John Heit Palandung. (amg)

SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUNMANADO OFFICIAL: