Berita Sulut
Sulut Tuan Rumah World Beach Game 2023, Wagub Steven Kandouw Sebut Sejalan Visi Gubernur
Provinsi Sulawesi Utara jadi calon tuan rumah perhelatan olahraga kelas internasional, World Beach Game 2023.
Penulis: Ryo_Noor | Editor: Chintya Rantung
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Provinsi Sulawesi Utara jadi calon tuan rumah perhelatan olahraga kelas internasional, World Beach Game 2023.
Ajang kompetisi olahraga pantai ini akan digelar di Pantai Likupang, Minahasa Utara yang jadi Kawasan Pariwisata Superioritas Nasional.
Wakil Gubernur Sulut, Steven Kandouw menilai Sulut menjadi tuan rumah World Beach Game 2023 merupakan sebuah kepercayaan yang luar biasa.
"Hasil pembicaraan dengan Pak Gubernur (Olly Dondokambey) dan Pak Menteri (Menpora Zainudin Amali) sudah menyatakan komitmen Sulut menjadi tuan rumah," kata Steven Kandouw usai sosialisasi Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) di Hotel Peninsula, Kota Manado, Selasa (24/11/2021).
Sulut kata Steven Kandouw, siap dari segi infrastruktur, akomodasi, dan transportasi.
Menurutnya yang kurang tinggal infrastruktur olahraganya.
"Karena kelasnya internasional, maka didukung APBN. Menteri dan Gubernur akan bertemu dengan Bappenas dan Keuangan untuk membicarakan ini," ujar Mantan Ketua DPRD Sulut ini.
Ia optimistis kalau soal infrastruktur, selama ini lobi Gubernur Olly Dondokambey selalu membuahkan hasil.
Ambil contoh predesterian Malalayang yang menelan dana Rp 120 miliar bisa terwujud, belum lagi Infrastruktur KEK Likupang hingga ratusan miliar
Adanya Desain Besar Olahraga Nasional memang kata Steven Kandouw ada banyak spektrum lain, semisal ekonomi, kesehatan, dan SDM dihubungkan dengan olahraga.
"Singkat kata, World Beach Game sama dengan mimpi Pak Gubernur sport tourism, kita menambah event, supaya wisatawan bertambah," ujarnya.
Event seperti ini menurut Wagub Sulut tidak terhalang Covid 19, tetap bisa jalan, menggunakan protokol kesehatan
Steven Kandouw mengatakan, merespon sudah digaungkan Sulut menjadi tuan rumah World Beach Game, maka akan zegera dibentuk panitia lokal, dan tim perumus
"Terima kasih untuk kepercayaan yang diberikan pak Menteri, Sulut menjadi tuan rumah World Beach Game 2023. Diusulkan digelar di Likupang, kan ada hotel baru Marriot," kata Politisi PDI Perjuangan ini
"Olahraga dalam ajang ini semisal beach volley ball, polo beach. Segala sesuatu dibikin di pantai," ujarnya.
Tuan rumah pun bisa menambah 5 cabang, Sulut kata Steven Kandouw bisa menambah semisal swim diving di mana Sulut punya atlet yang meraih medali di PON Papua.
Anggaran akan ditanggulangi dengan sharing antara pusat dan daerah. Kabarnya untuk dana pendamping saja menelan Rp 5 miliar.
Namun, soal anggaran harusnya bukan masalah. Pemerintah pusat juga mendukung apalagi ini perhelatan internasional.
Pada PON Papua, Pusat menggelontorkan Rp 3 triliun
"Anggaran dari pusat akan sangat membantu infrastruktur olahraga kita,menambah PAD juga. Jadi luar biasa pak menteri ini," ungkap Ketua Umum KONI Provinsi Sulut ini.
Meski begitu, Sulut masih harus bersaing dengan Bali untuk penyelenggaraan kegiatan ini, Sulut kata Steven Kandouw punya nilai plus di mata pemerintah pusat.
Ambil contoh ketika Covid 19 melanda, hanya dua daerah di Indonesia yang bisa membuka penerbangan internasional, cuma Jakarta dan Sulut
Sebelumnya, Menpora Zainudin Amali menyampaikan rencana World Beach Game 2023 saat sosialisasi DBON di Kota Manado, Provinsi Sulut, Selasa (24/11/2021).
"Indonesia mencalon diri menjadi tuan rumah World Beach Game, soal pantai kita lihat daerah mana yang cocok, saya punya kenginan dibuat di Sulut," kata Politisi Partai Golkar ini.
Ia pun sudah menyampaikan rencana ini ke Gubernur Sulut, Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur, Steven Kandouw.
"Sulut jadi tuan rumah mohon doanya, saya sudah sampaikan ke Pak Gubernur Sulut 2023 menyelenggarakan World Beach Game," ungkap dia.
''Mudah - mudahan jadi , Gubernur sudah memerintahkan jajaran untuk mempersiapkan diri," kata dia.
Jika jadi dihelat di Sulut, maka akan menggairahkan ekonomi
Ia mencontohkan PON Papua baru-baru ini, perputaran uang mencapai Rp 1,5 sampai 2 triliun
"Jika dikerjakan dengan baik akan menyumbang devisa," kata dia. (ryo)
Baca juga: Kecelakaan Maut Tadi Pukul 09.30 WIB, Seorang Pelajar Tewas di Tempat, Motor Korban Masuk Selokan
Baca juga: Kabar Irma Darmawangsa, Kini Akui Jadi Korban Penipuan Teman Sendiri dengan Modus Jastip Tas Mewah
Baca juga: BREAKING NEWS, Kecelakaan Maut di Jalan Trans Sulawesi, ASN Minsel Tewas Terlindas Truk Tronton