Sosok Park Jun Pria Korea yang Nekat Nikahi Gadis Minang, Minta Jangan Bully Sang Istri

Dilansir dari TribunStyle.com, Jumat (14/4/2017), berawal dari rencana Nanda untuk belajar Bahasa Korea di Seoul National University pada pertengahan tahun 2015.

Pada tahun 2016, ia bertemu dengan lelaki Korea Selatan bernama Park Jun yang berprofesi sebagai desainer grafis di Seoul.

Ia awalnya tak ingin lebih dari teman, apalagi keyakinan keduanya pun berbeda.

Nanda merupakan seorang Muslim, sedangkan keluarga Jun diketahui menganut agama Buddha.

Meskipun begitu, keduanya berhasil menyatukan segala perbedaan sehingga dapat melangkah ke jenjang pernikahan.

Pasangan ini kemudian menikah pada 27 Februari 2017 silam.

Feni Rose yang menjadi presenter acara Rumpi No Secret pun bertanya kepada Nanda tentang perasaannya setelah menikah dengan pria Korea Selatan.

Mengingat Nanda dan Jun baru menjalin hubungan selama lima bulan sebelum menikah, ditambah lagi terdapat perbedaan budaya di antara keduanya.

"Habis setelah nikah yang pasti syok ya. Kok kayak gini?," ungkap Nanda kepada Feni Rose, seperti dilansir dari channel YouTube Trans TV Official, Rabu (14/11/2018).

Nanda mengungkapkan ia sempat terkejut karena suaminya ternyata memiliki sifat yang perfeksionis.

"Sudah gitu, setelah semua dikerjain, dia bilang, 'Kok kamu ngerjainnya kayak gini?'. Karena dia itu tipe orang yang perfect."

"Contohnya nyuci, nih. Abis dicuci pasti dicium. Itu wanginya wangi banget atau nggak. Kalau wangi banget, cuci lagi," kenang Nanda.

Ketika acara Rumpi No Secret memasuki segmen akhir, Nanda dan Jun mengungkapkan, meski telah setahun menjalani pernikahan, ternyata masih banyak komentar bernada bullying yang mereka dapatkan.

Jun pun menyampaikan pesan kepada warganet agar jangan membenci mereka.

"Saya mau bilang kami orang rendah hati dan baik. Kami saling mencintai satu sama lain. Jadi, tolong jangan benci kami," tutur Jun.