Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Reuni PA 212

Reuni PA 212 Dipastikan Bakal Digelar 2 Desember 2021, Bagaimana Respon KSAD Jenderal Dudung Nanti?

Terkait hal tersebut tentunya akan menjadi sorotan publik, bagaiman nanti sikap KSAD baru Jenderal Dudung Abdurachman.

Editor: Glendi Manengal
Tribunmedan.com
Reuni 212 sebelumnya 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Seperti yang diketahui pada 2 Desember nanti akan ada reuni PA 212.

Kabarnya sudah dipastikan Pimpinan Persaudaraan Alumni (PA) 212 akan melasanakan reuni.

Terkait hal tersebut tentunya akan menjadi sorotan publik, bagaiman nanti sikap KSAD baru Jenderal Dudung Abdurachman.

Baca juga: Bohong soal Anak Jenderal Bintang 3, Ternyata Wanita yang Maki Ibu Arteria Dahlan Istri Brigjen TNI

Baca juga: Waduh! 2 Zodiak Ini Diramal Mandi Masalah Hari Ini Rabu 24 November 2021, Mereka Kurang Beruntung

Baca juga: Nasib TKW Brebes di Arab Saudi yang Nikahi Pria Afrika, Sudah 10 Tahun Menikah, Begini Kabarnya

Foto : Wasekjen PA 212, Novel Bamukmin. (Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra)

Pimpinan Persaudaraan Alumni (PA) 212 memastikan bakal kembali menggelar reuni pada 2 Desember 2021.

"Reuni insyaAllah sudah dipastikan digelar tanggal 2 Des 2021," kata Wasekjen PA 212, Novel Bamukmin saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Selasa (23/11/2021).

Kendati begitu, Novel belum dapat memastikan perihal tempat dari agenda akbar yang rencananya bakal dihadiri para tokoh dan pemuka agama Islam tersebut.

Seperti diketahui, tersiar kabar kalau rencananya gelaran reuni PA 212 itu akan dilakukan di area Monas, Jakarta Pusat.

Hanya saja kata Novel, terkait hal tersebut masih dalam proses pembahasan dan perizinan.

"Untuk masalah tempat masih proses penggodokan," ucap Novel.

Hal senada juga disampaikan Ketua PA 212, Slamet Ma'arif yang menyebut kalau terkait tempat masih menunggu izin keluar.

Adapun perizinan itu telah dilayangkan pihaknya ke beberapa instansi termasuk Polda Metro Jaya serta Dinas Perhubungan.

"Masih tunggu izin keluar, jika diizinkan, sudah (menyerahkan) ke Monas, Polda dan Dishub," tukasnya.

Atas hal itu PA 212 kata dia, akan menyampaikan kabar pastinya nanti jika sudah mendapatkan izin dari keseluruhan pihak tersebut.

Foto : Jenderal Dudung Abdurachman yang kini menjabat sebagai KSAD. (via Kompas.com)

Bagaimana nanti reaksi KSAD Jenderal Dudung Abdurachman

Seperti yang diketahui Jenderal Dudung lah yang dulu berani melawan FPI.

Bahkan namanya dikenal karena keberaniannya melawan FPI.

Jenderal Dudung dikenal sebagai orang dekat Jokowi. Bahkan Dudung jenderal yang berani melawan gerombolan FPI.

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman meminta seluruh prajurit peka terhadap informasi yang menyangkut perkembangan kelompok ekstrem kanan dan kiri yang menjurus melakukan tindakan radikalisme.

Berdasarkan pemberitaan Kompas.id yang berjudul "KSAD Jenderal TNI Dudung: Saya Tidak Mau Dibawa-bawa ke Politik", Dudung mengatakan bahwa langkah antisipasi juga berlaku bagi prajurit TNI AD di level akar rumput seperti Badan Pembina Desa (Babinsa).

"Saya bilang, kalau ada informasi-informasi, saya akan berlakukan seperti zaman Pak Soeharto dulu. Para Babinsa itu harus tahu, jarum jatuh pun dia harus tahu," ujar Dudung, dikutip dari Kompas.id, Jumat (19/11/2021).

Dudung mengatakan, apabila prajurit TNI AD mendapatkan informasi mengenai pergerakan dari kelompok tersebut, sebaiknya segera berkoordinasi dengan kepolisian.

Hal itu dilakukan agar bisa melakukan tindakan yang tegas. Ia mengatakan, upaya ini merupakan bagian dari Tujuh Perintah KSAD.

"Jadi kalau ada organisasi yang coba menganggu persatuan dan kesatuan, jangan banyak diskusi, jangan terlalu banyak berpikir tetapi lakukan," kata mantan Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) tersebut

Dudung juga berkomitmen akan meningkatkan kualitas prajurit TNI AD, mulai dari segi teknik dan taktik termasuk upaya memodernisasi alat utama sistem persenjataan (alutsista) serta peningkatan cara berpikir.

Hal itu dilakukan untuk meningkatkan profesionalisme prajurit TNI AD dalam menghadapi tantangan ke depan.

Dudung juga menginginkan agar prajurit TNI AD hadir di tengah masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.

"Saya ingin seluruh prajurit hadir di tengah-tengah mereka yang kesulitan. Apa pun itu risikonya, memang kita sudah dikontrak oleh negara," ucap Dudung.

Foto : Presiden Jokowi lantik Letjen Dudung Abdurachman sebagai KSAD. (Sekretariat Kabinet)

Adapun Dudung dilantik Presiden Joko Widodo menjadi KSAD di Istana Negara, Rabu (17/11/2021) menggantikan Jenderal Andika Perkasa yang kini menjabat panglima TNI.

Pelantikan Dudung sebagai KSAD dituangkan dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 107 TNI Tahun 2021 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Kepala Staf Angkatan Darat.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Reuni 212 Dipastikan Bakal Digelar 2 Desember, Tempat Masih dalam Proses Perizinan.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved