Populer Nasional
Arteria Dahlan Tolak Mediasi Masih Geram Ibunda Dimaki, Minta Polisi Tegakan Hukum
Arteria Dahlan mengaku merasa kecewa dengan kinerja Polresta Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Arteria Dahlan Tolak Mediasi Masih Geram Ibunda Dimaki, Minta Polisi Tegakan Hukum
Baru-baru ini terjadi perseteruan antara ibunda anggota Komisi III DPR Arteria Dahlan dengan seorang perempuan yang diketahui istri seorang jenderal TNI bintang satu.
Perseteruan itu terjadi di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta, Minggu (21/11/2021) sore.
Video rekaman perseteruan itu langsung viral setelah diunggah oleh Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni melalui akun Instagram-nya, @ahmadsahroni88.
Anggota Komisi III Arteria Dahlan menegaskan bahwa masalah pertengkaran dirinya dengan seorang perempuan yang memaki ibunya dan mengaku istri Perwira TNI berpangkat Brigjen di Bandara Soekarno-Hatta akan dibawa ke jalur hukum.
Dilansir dari Kompas.com, politisi PDI Perjuangan ini menolak upaya mediasi yang dilakukan oleh polisi.
"Polisi itu kerjanya menegakkan hukum, bukan jadi mediator," ujarnya melalui sambungan telepon, Selasa (23/11/2021).
Dalam kesempatan itu, Arteria Dahlan mengaku merasa kecewa dengan kinerja Polresta Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang.
Kekecewaan itu bermula ketika AP melapor ke polisi bahwa ibu Arteria melakukan pengancaman.
Sosok Perempuan Muda yang Mencak Ibunda Arteria Dahlan di Bandara Soekarno Hatta. (Kolase Foto Tangkap Layar Video/Instagram Arteria Dahlan)
Polisi, lanjut Arteria, kemudian menerima laporan tersebut tanpa menganalisis terlebih dahulu.
"Yang saya paling marah, yang saya paling sedih, tidak bisa diterima, adalah dia (AP) melaporkan ibu saya. Katanya, ibu saya bertindak pidana pengancaman," ujarnya.
"Mana mungkin orang umur 81 tahun, nenek-nenek, mengancam perwira tinggi, aktif, dan perempuan yang jemawa seperti itu," sambung dia.
Lebih lanjut Arteria menyebutkan, bahwa masalah ini juga bukan merupakan hal sepele karena menyangkut isu keadilan, kemanusiaan dan sopan santun.