Kecelakaan Maut Tadi Pukul 03.30 WIB, Remaja 18 Tahun Tewas di Tempat, Mobil Pikap Tercebur di Waduk

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Lidah Wetan, Babatan, Kecamatan Wiyung, Surabaya, Jawa Timur pada hari ini Selasa dini hari tadi.

Kecelakaan itu melibatkan kendaraan mobil pikap yang mengalami kecelakaan tunggal.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang penumpang pikap tewas di tempat.

Baca juga: Perut Kimberly Buncit Usai Berenang Tanpa Dalaman, Hasil USG Bikin Kaget, Tampak Ada Makhluk Mitos

Baca juga: Masih Ingat Vera Nanda? Gadis yang Nikahi Pria Korea, Dulu Dibully Kini Bahagia dan Makin Romantis

Baca juga: Kecelakaan Maut Pukul 12.30 Wita, 2 Penumpang Tewas, Truk Bawa 25 Orang Rombongan Pelayat Terguling

Foto: Petugas melakukan evakuasi mobil pikap yang mengalami kecelakaan tercebur ke waduk Unesa (Istimewa/Detik/Dok. Command Center 112)

Kecelakaan maut terjadi di Surabaya yang membuat satu orang meninggal.

Kecelakaan maut itu terjadi di waduk Unesa, Jalan Lidah Wetan, Babatan, Wiyung, sekitar pukul 03.30 WIB, Selasa (23/11/2021) dini hari.

Korban tewas yang merupakan penumpang mobil itu, berjenis kelamin laki-laki berinisial AVN (18) warga Wiyung, Surabaya.

Sedangkan, sopir mobil pickup yang bernama Farel Putra Hadi Dinata (19) warga Babatan, Wiyung, Surabaya, dinyatakan selamat.

"Iya benar (meninggal dunia 1 orang)," ujar Kanit Laka Satlantas Polrestabes Surabaya, Iptu Anwar saat dihubungi TribunMadura.com, Selasa (23/11/2021).

Sementara itu, Kepala Dinas Kebakaran (PMK) Kota Surabaya Dedik Irianto, menerangkan, korban meninggal dunia langsung dievakuasi oleh petugas tim penyelamat gabungan ke kamar jenazah RSUD dr Soetomo Surabaya.

Sedangkan, korban selamat, kini sedang berada di RS Wiyung Sejahtera untuk dilakukan pemeriksaan kondisi kesehatan (medical check up).

"1 korban kondisi sadar langsung diantarkan ke RS Wiyung Sejahtera," jelas Dedik dalam keterangan resminya, secara tertulis.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari saksi yang selamat; sopir mobil.

Terceburnya mobil pickup bernopol B-9410-SAB itu, hingga menyebabkan satu orang tewas itu, karena sopir berupaya menghindari objek benda; barier, yang ada di tengah jalan.

Foto: Kondisi mobil pikap bernopol B-9410-SAB tercebur di waduk Unesa, Jalan Lidah Wetan, Babatan, Wiyung, sekitar pukul 03.30 WIB, Selasa (23/11/2021) dini hari. (TribunMadura.com/Istimewa)

Sehingga, ungkap Dedik, menyebabkan sopir melakukan manuver belokan arah ke kanan.

Tak pelak membuat mobil yang melaju dari arah utara ke selatan itu, merangsek naik ke pembatas jalan, lalu tercebur di dalam waduk tersebut.

"Keterangan dari saksi rekannya tepat di Jalan Raya Kampus Unesa pengemudi R4 menghindari barier yang ada di tengah jalan sehingga membelokan arah ke kanan dan merangsak naik ke pembatas jalan seketika terjebur di dalam danau Unesa," terangnya.

Proses evakuasi terhadap para korban dilakukan oleh Tim Gabungan BPB Linmas Surabaya, dan Satpol PP Surabaya.

Kemudian, proses pengambilan bodi mobil tersebut dilakukan oleh Tim Rescue Dinas PMK Surabaya, menggunakan truk jenis crane.

Sedangkan, proses penanganan kasus kecelakaan lalu lintas itu, ditangani oleh pihak Unit Kecelakaan Satlantas Polrestabes Surabaya.

"Untuk saat ini Team Rescue dari Dinas Pemadam Kebakaran melakukan evakuasi terhadap mobil," pungkasnya.

(TribunMadura.com/Luhur Pambudi)

Berita Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

Artikel ini telah tayang di TribunMadura.com dengan judul Kecelakaan Maut di Surabaya, Penumpang Meninggal Usai Sopir Lakukan Manuver, ini Penjelasan Polisi