Kata Pengamat Epidemiologi Sulut soal Penerapan PPKM Level 3 Natal dan Tahun Baru

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Pemerintah rencanannya akan menerapkan PPKM Level 3 di daerah guna menekan penyebaran covid-19 jelang perayaam Natal dan Tahun baru 2022. 

Menanggapi hal ini, Pengamat Epidemiologi Sulut Jonesius Manoppo mengatakan, kebijakan ini diambil sebagai bentuk kesiap-siagaan untuk mengantisipasi kenaikan kasus dalam periode itu.

"Hal ini ini tentu diputuskan berdasarkan data periode yang sama tahun sebelumnya yang menunjukkan adanya peningkatan kasus yang signifikan," ungkap Manoppo kepada Tribun Manado. 

Menurutnya, sebenarnya gejalanya sudah terlihat saat ini di mana jumlah ruang isolasi Rumah sakit mulai terisi dengan pasien yang terkonfirmasi positif.

Kata dia, saat ini sudah memasuki pekan akhir november, sebentar lagi sudah memasuki pekan awal desember, pergerakan orang di sulut justru terjadi mulai dari masa-masa ini.

"Kegiatan-kegiatan yang menghimpun orang seperti parade santa-claus, ibadah-ibadah pranatal, kegiatan berbelanja apabila tidak diikuti dengan penerapan protokol yang ketat maka berpotensi menjadi media subur penularan," beber Manoppo.

Oleh karena itu, kata dia, dengan menerapkan aturan PPKM level 3 saat natal dan tahun baru, memang akan memperlambat laju kenaikan kasus. 

"Namun alangkah baiknya apabila sebelum itu kita juga lebih disiplin dalam menerapkan protokol 3M, serta memantapkan vaksinasi," terang Manoppo.

Dengan begitu, kata dia, walaupun dilakukan PPKM level 3, mayoritas masyarakat tetap sehat merayakan hari natal & tahun baru.

"Keterisediaan ruang isolasi tidak membludak, dan kita menyambut tahun 2022 dengan lebih optimis," pungkas Dosen Epidemiologi Unima ini. (Mjr)

• Hubungan Disebut Settingan, Rohimah dan Rommi Membantah, Ceritakan Awal Bertemu hingga Jatuh Cinta

• Commercial Photoshoot Megamall Fashion Week

• Sulut Tuan Rumah Rakernas BMI 2022, Rio Dondokambey Siap Sukseskan