Berita Seleb
Sosok Faye Simanjuntak Cucu Luhut Pandjaitan, Punya Ayah Jendral, Pilih Jadi Aktivis Kemanusiaan
Ia merupakan putri tunggal Mayjen Maruli Simanjuntak dan Paulina Pandjaitan, yang merupakan anak Luhut Binsar Pandjaitan.
Ia merupakan putri tunggal Mayjen Maruli Simanjuntak dan Paulina Pandjaitan, yang merupakan anak Luhut Binsar Pandjaitan.
Mengutip situs resmi Rumah Faye, ia memiliki motto hidup, "Melayani Tuhan dengan menghargai dan menolong sesama."
Berangkat dari motto tersebut, Faye bersama ibunya, Paulina, mendirikan organisasi nonprofit bernama Rumah Faye, ketika usianya masih 11 tahun.
Rumah Faye ini didirikan dengan tujuan memberikan kesadaran pada masyarakat soal perdagangan anak.
Selain itu, organisasi ini juga menyediakan rumah penampungan, yang alamatnya dirahasiakan, bagi anak-anak korban perdagangan dan kekerasan.
Selama berada di rumah penampungan, anak-anak yang diselamatkan akan mendapatkan pendampingan hukum, konseling, hingga pelatihan.
Dari kepeduliannya terhadap isu perdagangan anak ini, Faye Simanjuntak pun meraih berbagai prestasi di usianya yang masih muda.
Pada 2019 lalu, Faye pernah muncul dalam acara Generation Change milik MTV Asia.
Dalam acara itu, Faye berbicara mengenai alasan ia mendirikan Rumah Faye.
Saat masih duduk di bangku SD, Faye mendapat tugas sekolah dan ia menemukan kata traffic.
Ia pun mencari arti kata itu sepulang sekolah, dan terkejut ketika menemukan fakta bahwa banyak anak-anak di Indonesia seusianya menjadi korban eksploitasi, juga perdagangan.
"Saat itu aku kelas lima atau enam SD, dan (dapat) pekerjaan sekolah. Aku lihat sebuah daftar dan menemukan kata traffic," ungkapnya dalam wawancara bersama MTV Asia pada Desember 2019.
"Aku pulang dan mencari artinya. Dengan penuh kesadaran, muncul rasa tidak percaya, (perdagangan anak) terjadi di negaraku sendiri."
"Jadi, aku mencoba mengambil tindakan," imbuhnya.
Sebelum mendirikan organisasi itu, Faye kecil sudah memiliki rasa kepedulian yang tinggi.