Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut Tadi Siang Pukul 12.00 WIB, Ayah, Ibu dan 2 Anak Tewas Tertabrak Kereta Api

Terjadi kecelakaan lalu lintas di perlintasan kereta api Desa Sentul, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruhan hari ini Jumat siang.

Editor: Glendi Manengal
Dokumentasi Warga
Kondisi mobil Daihatsu Taft remuk akibat ditabrak kereta di Purwodadi, satu keluarga dalam mobil tewas. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan lalu lintas di perlintasan kereta api Desa Sentul, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruhan hari ini Jumat siang.

Peristiwa kecelakaan tersebut melibatkan kendaraan mobil dan kereta api.

Akibat kecelakaan tersebut empat orang meninggal dunia.

Baca juga: BMI Sulut Ajak Kaum Milenial Bergabung dan Olah Kreativitas

Baca juga: Fakta di Balik Kabar Luna Maya Jadi Ketua RT Terungkap, sang Artis Beri Penjelasan

Baca juga: 3 Berita Populer Selebriti Malam ini, Sosok Nirina Zubir, Harta Riri Khasmita & Rezky Aditya Bungkam

Foto : Kondisi bangkai mobil keluarga bos mebel dalam kecelakaan lalu lintas di perlintasan kereta api (KA) tanpa palang pintu, Desa Sentul, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Jumat (19/11/2021) siang. 4 Orang meninggal dunia. (SURYAMALANG.COM/Galih Lintartika)

Satu keluarga yang terdiri dari empat orang  di Pasuruhan meninggal dunia setelah mobil yang ditumpanginya tertabrak kereta apai di perlintasan tanpa palang pintu di Desa Sentul, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruhan, Jumat (19/11/2021) siang sekitar pukul 12.00 WIB.

Korban meninggal dunia diketahui pasangan suami istri Djemy Njoto (64) dan Ratna Indra Warni (55) serta kedua anaknya Stefen Fang Njoto (22) dan Velisa Yulian (24).

Tiga korban meninggal dunia di lokasi kejadian dan satu lainnya meninggal saat mendapatkan perawatan medis di Puskesmas Purwodadi.

Kecelakaan maut ini bermula saat para korban menaiki mobil Daihatsu Taft nopol N 1898 VQ dari perusahaan milik keluarganya.

Sesampai di lokasi kejadian, pengemudi diduga kurang berhati-hati saat melintas di perlintasan kereta tanpa palang pintu.

Mobil tersebut langsung menyeberang hingga akhirnya tertabrak KA Tawangalun yang melaju dari Surabaya menuju ke Malang.

Kerasanya benturan mengakibatkan mobil ringsek tak berbentuk.

Tiga korban, Djemy Njoto (64) dan Ratna Indra Warni (55) serta Stefen Fang Njoto tewas di lokasi kejadian setelah mengalami luka cukup parah di sejumlah tubuhnya.

Sementara Velisa yang mengalami luka parah langsung dilarikan ke puskesmas terdekat untun mendapatkan perawatan.

Sayang, nyawanya tidak dapat diselamatkan.

Velisa meninggal dunia di Puskesmas Purwodadi.

Seluruh jenazah korban kemudian langsung di bawa kle RSSA Malang untuk penanganan lebih lanjut.

Kanit Laka Lantas Polres Pasuruan, Ipda A Khunaefi mengatakan, dari informasi di lapangan mengungkapan, mobil Daihatsu Taft yang dikemudikan Stefen Fang Njoto ini melaju dari arah perusahaan mebel milik ayahnya.

Foto : Kecelakaan maut mobil tertabrak kereta api, Jumat (19/11/2021) siang. (Dokumentasi Warga)

Sesampainya di lokasi kejadian, kata Kanit, mobil korban disambar KA yang melaju dari arah Surabaya menuju Malang.

"Dugaan awal, pengemudi mobil kurang hati-hati saat melintasi perlintasan kereta api tanpa palang pintu," kata Khunaefi dikutip Tribunjogja.com dari Tribunnews.com.

Kendati demikian, ia mengaku pihaknya akan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mendalami dan mencari tahu penyebab kecelakaan lalu lintas yang melibatkan kereta api dan mobil tersebut.

"Semua penumpang meninggal dunia, tiga orang meninggal di lokasi kejadian dan satu orang lainnya meninggal saat menjalani perawatan di puskesmas.

Kendaraan juga sudah kami evakuasi," pungkas Khunaefi.

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Kronologi Sekeluarga di Pasuruhan Meninggal Setelah Mobilnya Tertabrak Kereta, Kendaraan Hancur.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved