Seleb
Dibalik Kesuksesan Lord Adi Ikut MasterChef, Pernah Jadi Tukang Cuci Piring hingga Petani
Kehidupannya yang mengalami naik dan turun membuat Lord Adi harus memutar otak demi bertahan hidup.
"Dulu belum tau lagi tentang dunia kuliner ini, cita-cita waktu itu ingin menjadi tentara atau polisi," ucapnya.
Tuntutan ekonomi juga memperngaruhi dirinya terjun menjadi chef.
Adi mengungkapkan jika dirinya buka lahir dari keluarga kaya, lantaran hal tersebut dirinya hanya memikirkan bagaimana mengumpulkan uang dengan mudah.
Akhirnya pada usianya menginjak 15 tahun dirinya sudah mulai berkerja menjadi tukang cuci piring di salah satu restoran.
"Keluarganya saya bukan orang yang berada, jadi saya itu memikirkan bagaima mengumpukan duit dengan muda, salah satu yang paling muda kerja di kedai makan," ucapnya
"12 tahun masih bantu cuci-cuci piring gitu, umur 15 tahun itu baru masuk dapur yang benar," sambungnya
Pria yang bernama asli Adi Suhaidi ini juga mengatakan, jika dirinya mulai mulai berkerja secara profesional di sebuah kedai kecil.
"Jadi mulai memasak di food court, itu pertama kali saya berkerja secara propesional," bebernya.
Namun Adi adalah orang yang mudah bosan dengan apa yang sesuatu mudah diraihnya.
Akhirnya ia mengundurkan diri akibat bosan dan tidak berkerja lagi sebagai tukang masak.
"Saya ini seseorang yang moody, tapi just bosan aja gitu kan," ucapnya
"Sudah tu nggak ada lagi kerja sebagai tukang masak," sambungnya.
Ia mengungkapkan setelah berenti dari perkerjaan sebelumnya, saat itu dirinya berkerja di sebuah fitnes hingga akhirnya bosan lagi dak balik ke Indonesia.
"Sudah tu masuk fitnes, dan bosan lagi," bebernya.
Dirinya pun yang awalnya menetap di Negara Malaysia, akhirnya pulang ke Indonesia dan menjadi petani cabai yang merupakan titik terendah dalam hidupnya.