Berita Nasional
Dampak Terjadinya Gerhana Bulan Sebagian, Nelayan Diminta Untuk Berhati-hati
Jadwal Gerhana Bulan 2021 di Indonesia akan jatuh pada 19 November 2021. Gerhana bulan yang akan terjadi adalah fenomena gerhana bulan sebagian.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Jadwal Gerhana Bulan 2021 di Indonesia akan jatuh pada 19 November 2021. Gerhana bulan yang akan terjadi adalah fenomena gerhana bulan sebagian.
Gerhana Bulan adalah peristiwa terhalangnya cahaya Matahari oleh Bumi sehingga tidak semuanya sampai ke Bulan.
Peristiwa yang merupakan salah satu akibat dinamisnya pergerakan posisi Matahari, Bumi, dan Bulan ini hanya terjadi pada saat fase purnama dan dapat diprediksi sebelumnya.
Gerhana Bulan Sebagian terjadi saat sebagian piringan Bulan masuk ke umbra (bayangan utama) Bumi.
Akibatnya, saat puncak gerhana terjadi, Bulan akan terlihat berwarna gelap sedikit kemerahan di yang terkena umbra Bumi tersebut.
Pada tahun 2021 terjadi 4 (empat) kali gerhana, yaitu 2 (dua) kali gerhana Matahari dan 2 (dua) kali gerhana Bulan.
Rinciannya adalah sebagai berikut :
1. Gerhana Bulan Total (GBT) 26 Mei 2021 yang dapat diamati dari Indonesia
2. Gerhana Matahari Cincin (GMC) 10 Juni 2021 yang tidak dapat diamati dari Indonesia
3. Gerhana Bulan Sebagian (GBS) 19 November 2021 yang dapat diamati dari Indonesia
4. Gerhana Matahari Sebagian (GMT) 4 Desember 2021 yang tidak dapat diamati dari Indonesia
Dikutip dari akun Instagram resmi dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), @lapan_ri, peristiwa Gerhana Bulan 19 November 2021 besok menjadi Gerhana Bulan terlama dalam abad ini.
Gerhana Bulan Sebagian adalah kondisi dimana sebagian permukaan Bulan tertutupi bayangan atau umbra Bumi.
Semakin Bulan menuju ke tengah atau pusat bayangan pada saat puncak Gerhana, maka durasi gerhana akan semakin lama.
Dampak Gerhana Bulan
Peristiwa gerhana bulan ini rupanya tidak memberikan dampak atau pengaruh besar terhadap kehidupan di bumi.
Hanya saja, permukaan air laut di bumi akan mengalami pasang atau kenaikan permukaan air saat terjadi gerhana.
Hal ini disebabkan oleh adanya gaya gravitasi bulan yang memberikan efek pada permukaan air laut.
Maka dari itu, saat terjadi gerhana bulan, nelayan disarankan berhati-hati saat mencari ikan di laut.
Selain memberikan dampak pada alam, peristiwa gerhana bulan ini dapat dijadikan sebagai bahan studi untuk mengembangkan ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan peristiwa gerhana bulan, mulai dari interaksi gravitasi antara bulan dan bumi maupun kekuatan cahaya yang dihasilkan saat terjadi gerhana bulan.
Penjelasan ringkas mengenai dampak gerhana bulan bagi kehidupan di bumi beserta proses terjadinya gerhana bulan dapat menambah pengetahuan Anda tentang peristiwa benda langit yang menakjubkan.
Durasi Gerhana Bulan 3 jam 28 Menit
⠀
Pada Gerhana Bulan Sebagian kali ini, permukaan Bulan akan tertutupi oleh umbra Bumi sebesar 97,85%.
Sehingga durasi gerhana dapat mencapai 3 jam 28 menit.
⠀
Di Indonesia, hanya daerah Papua saja yang durasi gerhananya paling lama, yaitu 2 jam 20 menit sejak Bulan terbit.
Sementara bagian Barat Indonesia tidak dapat mengamati puncak Gerhana bulan Sebagian.
Dikutip dari republicworld.com, menurut Universitas Holcomb di Indiana, gerhana bulan parsial tidak hanya akan menjadi yang terpanjang di abad ini, tetapi selama 580 tahun lagi.
Pada gerhana bulan parsial, bayangan Bumi tidak menutupi Bulan secara keseluruhan.
Waktu dan wilayah yang dapat menyaksikan Gerhana Bulan Parsial
Gerhana Bulan
Fase awal penumbra dan awal sebagian
Gerhana Bulan diawali fase awal penumbra yang terjadi pukul 13.00 WIB atau 14.00 Wita atau 15.00 WIT.
Seluruh Indonesia tidak dapat menyaksikan fase awal ini sebab Bulan masih di bawah ufuk dan belum terbit.
Setelah itu, terjadi fase awal sebagian pukul 14.18 WIB atau 15.18 Wita atau 16.18 WIT, yang masih belum bisa teramati dari seluruh wilayah Indoensia.
Puncak gerhana
Puncak gerhana sebagian terjadi pukul 16.02 WIB atau 17.02 Wita atau 18.02 WIT.
Wilayah yang dapat menyaksikan fase puncak Gerhana Bulan Sebagian 19 November 2021 antara lain:
1. Provinsi Papua Barat, kecuali Kabupaten Kepualauan Raja Ampat
2. Provinsi Papua
3. Provinsi Maluku meliputi Kota Tual, Kabupaten Maluku Tenggara atau Kepulauan Kei, dan Kabupaten Kepulauan Aru.
Fase akhir sebagian dan akhir penumbra
Adapun fase akhir sebagian terjadi pukul 17.47 WIB atau 18.47 Wita atau 19.47 WIT, dengan wilayah yang dapat menyaksikannya meliputi:
1. Pulau Papua
2. Kepulauan Maluku
3. Sulawesi
4. Kalimantan
5. Nusa Tenggara
6. Pulau Madura
7. Bali
8. Jawa, kecuali Provinsi Banten, Provinsi DKI Jakarta, Kota Bekasi, Kota Depok, Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kota Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Cianjur, Kota Bandung, Kota Cimahi, dan Kabupaten Bandung Barat
9. Provinsi Kepulauan Riau, meliputi Kepulauan Natuna dan Kepulauan Anambas
10. Provinsi Bangka Belitung, kecuali Kabupaten Bangka Barat
BERITA TERKINI TRIBUNMANADO:
Baca juga: Jerome Polin Ngaku Bahagia saat Berbalas Pesan dengan Maudy Ayunda, Rencanakan untuk Bertemu
Baca juga: Live Streaming Indonesia Masters 2021 Babak Perempat Final: 4 Wakil Indonesia, Ada Derbi Merah Putih
Baca juga: Peringatan Dini Cuaca Ekstrem 2 Hari, Jumat dan Sabtu, 19-20 November 2021, Ini Info Lengkap BMKG
SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUNMANADO OFFICIAL:
Sebagian Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Daftar Wilayah dan Jadwal Waktu Menyaksikan Gerhana Bulan Sebagian 19 November 2021