Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Nasional

KKB Papua Terancam, Panglima TNI dan Kasad Turun Langsung Tangani Masalah: Jangan Ada Pelanggaran

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan Kasad Dudung Abdurachman bakal fokus menangani daerah yang masih rawan terjadi konflik indonesia.

Editor: Rhendi Umar
Tangkapan Layar YouTube Kompas TV dan YouTube TNI AD
Andika Perkasa (kiri), Dudung Abdurachman (kanan) 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan Kasad Dudung Abdurachman bakal fokus menangani daerah yang masih rawan terjadi konflik indonesia.

Misalnya dua daerah operasi di Poso, Sulawesi Tengah dan Papua.

Kasad Dudung usai menjalani pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (17/11/2021).

"Saya akan melihat daerah operasi bagi prajurit angkatan darat yang melakukan tugas operasi, khususnya di Papua dan di Poso, saya akan lihat sejauh mana profesionalismenya," ujar Dudung, Rabu.

Panglima TNI Jenderal <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/andika-perkasa' title='Andika Perkasa'>Andika Perkasa</a>. Nama Lahir dan Nama Lengkap Berbeda.
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa. Nama Lahir dan Nama Lengkap Berbeda. (Tribunnews.com)

Dudung mengaku tak ingin ada pelanggaran dalam penanganan di wilayah operasi.

"Karena di Papua adalah saudara-saudara kita. Semua agar diperhatikan karena jangan sampai ada pelanggaran atau menyakiti masyarakat," tegas mantan Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) tersebut.

Sementara itu, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa juga berkomitmen akan memperbaiki penanganan masalah konflik di Papua.

Dalam perbaikan penanganan tersebut, Andika akan bersandar pada Undang-undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI.

"Papua pasti kita akan perbaiki karena memang saya ingin menggunakan peraturan perundangan," kata Andika.

Andika tak ingin dalam penyelesaian permasalahan di Papua dilakukan dengan cara mengambil kewenangan orang.

Untuk itu, ia pun akan mengevaluasi penanganan masalah di Papua.

"Jadi saya akan lakukan evaluasi, lakukan perubahan dalam hal bagaimana kita beraktivitas, bukan hanya di Papua, tapi juga di seluruh wilayah NKRI," ungkap mantan Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) tersebut.

Andika menginginkan supaya TNI dalam menjalankan tugas di Papua sebagaimana halnya di daerah lain, seperti Jakarta dan Jawa.

Ia menegaskan bahwa status Papua sama dengan daerah lain di Indonesia.

Di samping itu, ia mengungkapkan, sudah ada konsep dalam menyelesaikan permasalahan di Papua.

"Karena statusnya sama jadi kita kembali ke sana. Detailnya setelah saya sudah lakukan evaluasi, saya sudah ada konsep sehingga itu yang akan saya lakukan," imbuh Andika.

Diketahui, konflik bersenjata antara TNI-Polri dan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua tak kunjung mereda.

Ketegangan di wilayah konflik di Papua telah banyak menimbulkan korban. Tidak hanya dari pihak yang berkonflik, masyarakat sipil pun kerap menjadi korban.

Harta Kekayaan Jenderal Dudung Abdurachman yang Menjabat Sebagai KSAD

Seperti yang diketahui Presiden Joko Widodo telah melantik beberapa perwira untuk yang kini menempati jabatan yang baru.

Salah satunya adalah Jenderal Dudung Abdurachman yang kini menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) gantikan Jenderal Andika Perkasa yang sudah dilantik menjadi panglima TNI.

Terkait hal tersebut berikut ini rincian kekayaan KSAD Jenderal Dudung Abdurachman.

Presiden Joko Widodo telah melantik Jenderal Dudung Abdurachman sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Baru di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu (17/11/2021).

Pria yang sebelumnya menjabat sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) itu menggantikan Jenderal Andika Perkasa yang dilantik sebagai Panglima TNI pada waktu bersamaan.

Melansir laman Sekretariat Kabinet, KSAD Jenderal Dudung Abdurachman menyampaikan kesiapannya membantu Program Pemerintah demi kesejahteraan masyarakat dan seluruh rakyat Indonesia.

"Saya tentunya akan mengimplementasikan visi dan misi Panglima TNI yang sudah disampaikan pada saat fit and proper test di DPR RI," ujar Dudung.

Dia juga mengapresiasi pencapaian KSAD sebelumnya dan berkomitmen untuk melanjutkan program yang sudah dirintis oleh pendahulunya.

"Saya mengapresiasi apa yang sudah dicapai oleh Jenderal TNI Andika Perkasa pada saat (menjabat) Kepala Staf TNI Angkatan Darat. Kami akan melanjutkan apa yang sudah dirintis," tegasnya.

Profil dan Karier Letjen <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/dudung-abdurachman' title='Dudung Abdurachman'>Dudung Abdurachman</a>, Calon KSAD Baru.
Profil dan Karier Letjen Dudung Abdurachman, Calon KSAD Baru. (ANTARA FOTO/DHEMAS REVIYANTO)

Mengutip Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) dari situs KPK, Jenderal Dudung memiliki total harta kekayaan sebesar Rp, 1,08 miliar.

Dia menyampaikan laporan ini pada 21 Februari 2021 dengan jenis laporan periodik 2020, saat masih menjabat sebagai Pangdam Jaya.

Khusus untuk harta properti, Jenderal Dudung memiliki aset sebesar Rp 640 juta, berupa tanah dan bangunan.

Berikut rinciannya:

Tanah dan Bangunan Seluas 104 meter persegi/104 meter persegi di Kabupataen/Kota Magelang. Dengan keterangan hasil sendiri senilai Rp 400 juta.

Tanah dan Bangunan Seluas 144 meter persegi/108 meter persegi di Kabupaten/Kota Bandung. Dengan keterangan hasil sendiri senilai Rp 240 juta.

Saat Presiden Jokowi Tepuk Bahu Jenderal Dudung

Jenderal TNI Dudung Abdurachman sah menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) TNI.

Presiden Jokowi melantik Dudung menjadi KSAD menggantikan Andika Perkasa di Istana Negara, Rabu (17/11/2021).

Dudung sebelumnya menjabat sebagai Pangkostrad.

Setelah pelantikan menjadi KSAD, Dudung naik pangkat dari Letjen menjadi Jenderal TNI.

Presiden Jokowi menyematkan pangkat bintang empat untuk Dudung.

Pada momen menyematkan bintang empat tersebut, setelah tertempel Jokowi menepuk bahu Dudung sebanyak 3 kali.

Aksi Dudung Abdurachman sebelumnya memang banyak mendapat sorotan publik.

Saat masih menjabat Pangdam Jaya, Jenderal Dudung melakukan tindakan tegas terhadap ormas yang dinilai meresahkan masyarakat.

Diantaranya mencopot baliho eks pimpinan FPI Rizieq Shihab, memberantas debt collector hingga pemantauan pelaksanaan di RS Wisma Atlet.

Kariernya tergolong cepat hingga kini menjabat KSAD, orang nomor satu di TNI Angkatan Darat.

BERITA TERKINI TRIBUNMANADO:

Baca juga: Masih Ingat Teh Ninih? Dicerai Aa Gym, Kini Makin Cantik & Sukses Bangun Pondok Pesantren 4 Lantai

Baca juga: Sosok Pemeran Wanita Video Asusila Es Batu yang Beredar Luas di WA, Ternyata Selebgram

Baca juga: Walikota Kotamobagu Tatong Bara Terima Hibah Rusunawa dari Kementerian PUPR

SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUNMANADO OFFICIAL:

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul KSAD Dudung Bakal Cek Langsung Penanganan Masalah di Papua dan Poso

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved