Pembunuhan di Subang
Update Pembunuhan Subang, Yoris Sebut Yosef Kesambet setelah Ambil Barang di TKP : Keluar dari Pintu
Namun saat itu, tidak ada polisi yang melihat atau sadar Yosef masuk ke dalam rumah TKP pembunuhan.
Saling klaim dan tuding justru terjadi di antara Yoris dan Yosef.
Yoris pun akhirnya mengurai fakta versinya.

Dilansir TribunnewsBogor.com dari kanal Youtube Misteri Mbak Suci, Yoris melalui kuasa hukumnya, Achmad Taufan menjelaskan kronologi dirinya diminta datang ke TKP pembunuhan Tuti dan Amalia.
"Pada tanggal 19 Agustus, Yoris diminta datang ke Polsek untuk diambil keterangan. Selesai sekitar jam 4. Pada saat selesai diambil keterangan, Yoris diminta ikut dengan Yosef dan Mul menuju ke TKP untuk mengambil mobil Yaris," ucap Achmad Taufan dikutip pada Selasa (16/11/2021).
Tiba di TKP, tak hanya ada Yoris, melainkan juga ada Yosef, Mulyana, dan Arif keponakan Pak Yosef yang merupakan seorang polisi.
"Di TKP sudah ada Pak Rizwan (polisi di Polsek) dan Kanit Taryono (Polsek Subang)," ujar Achmad Taufan.
Saat tiba di TKP, Yoris diminta mengamankan paket milik Amalia.
Tak masuk ke TKP, Yoris menunggu di luar rumah.
Sementara Yosef justru memaksa masuk ke rumah lewat pintu belakang.
"Yosef mau masuk ke dalam rumah lewat pintu belakang, saat itu Pak Mul menghentikannya dan berkata 'A jangan masuk, kita tunggu di luar saja'. Tapi Pak Yosef memaksa masuk seperti ingin mengambil sesuatu barang di dalam TKP saat itu," ungkap Achmad Taufan.

Kala itu, Yoris yakin melihat ayahnya, Yosef masuk ke TKP pembunuhan.
Namun saat itu, tidak ada polisi yang melihat atau sadar Yosef masuk ke dalam rumah TKP pembunuhan.
"Yoris melihat dan sangat yakin melihat Yosef dan Mul masuk ke dalam TKP. Tidak lama mereka keluar dari pintu belakang, tak berselang lama petugas juga keluar dari depan membawa kucing dari Amel," ujar Achmad Taufan.
Lebih lanjut, Yoris mengurai pengakuan mengejutkan.
Yoris mengaku tak curiga saat Yosef memberikan barang dari TKP pembunuhan itu kepadanya.