Ini Penjelasan Pemkot Bitung Terkait Pengamanan Pasca Pengosongan Lokasi KEK

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Tidak ada petugas, yang melakukan penjagaan di lokasi kawasan ekonomi khusus (KEK).

Pasca pemindahan dan pengosongan, warga dan bangunan Kamis (11/11/2021) oleh petugas gabungan Satpol PP.

Saat pemindahan dan pengosongan berlangsung, terinformasi lokasi itu akan mendapat penjagaan ketat dari petugas dan bakal membuat tembok melingkar di seluruh area KEK.

Amatan di lokasi, mulai dari pintu masuk atau gerbang KEK petugas dari satpol PP hanya berjaga di pos depan kantor administrator KEK dan Dinas Perizinan dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu.

Sementara disejumlah akses masuk ke lokasi KEK, seperti di tiang besi dan depan tugu Jepang Manembo-Nembo sama sekali tidak sebatang hidung dari petugas satpol PP.

Jika keadaan ini terus dibiarkan, tidak ada petugas yang melakukan penjagaan dikuatirkan kejadian tahun 2015 dan 2017 akan terulang.

Dimana pasca dilakukan penertiban, lahan KEK yang disebut-sebut akan dijadikan lokasi Industri hanya ditelantarkan begitu saja.

Sehingga masyarakat kembali mendudukinya.

Steven Suluh Kasat Pol PP Kota Bitung, menerangkan hari ini di dalam lokasi KEK personil sudah di tarik.

"Terakhir jaga Senin kemarin. Hingga juga petugas hanya membantu masyarakat angkut barang. Hari ini hanya jaga di pos," jelas Steven Suluh.

Sementara itu Julius Ondang Asissten I Setda Kota Bitung, menjelaskan untuk petugas yang berjaga ada dari satpol PP, unsur TNI dan Polri.

"Mereka berjaga di pintu gerbang masuk ke KEK. Tidak ada yang berjaga didalam karena, sampai saat ini beberapa warga masih melakukan mobilisasi mengeluarkan barang mereka," jelas Julius Ondang.

Lanjut Julius Ondang, jika sudah selesai warga mengeluarkan dan memindahkan barang mereka, oleh pengembang KEK akan memasang batu-batu melingkari lokasi KEK.

Tentang Bitung

Kota Bitung adalah salah satu kota di provinsi Sulawesi Utara.

Jarak dari Manado ke Manado Ibu kota Provinsi Sulut yakni 42,4 kilometer lewat Jalan Tol Manado - Bitung, atau sekitar 50 menit ditempuh dengan kendaraan roda empat.  

Kota ini memiliki perkembangan yang cepat karena terdapat pelabuhan laut yang mendorong percepatan pembangunan.

Wilayah Kota Bitung terdiri dari wilayah daratan yang berada di kaki Gunung Dua Sudara dan sebuah pulau yang bernama Lembeh. 

Kota Bitung terdiri dari 8 kecamatan dan 69 kelurahan, dengan luas wilayah 302,89 km² dan sebaran penduduk 730 jiwa/km².

Saat ini Kota Bitung dipimpin Wali Kota Maurits Mantiri dan Wakil Wali Kota Hengky Honandar. (crz)

Baca juga: Sosok Francky Londa, Ketua Umum Pucuk Pimpinan KGPM, Mengaku Sejak dari Kecil Suka ke Sekolah Minggu

Baca juga: Profil Letjen TNI Dudung Abdurachman, Calon KSAD Baru Pengganti Jenderal Andika, Dulu Loper Koran

Baca juga: Ngaku Kuat Puaskan Para Wanita, Miliarder Ini Tinggal Serumah Dengan 4 Istri dan 16 Selingkuhan