Gempa Terkini
Gempa Tadi Pukul 10.30 WIB Rabu 17 November 2021, Magnitudo 5 Guncang Wilayah Bengkulu
Info BMKG gempa bumi hari ini Rabu 17 November 2021.Guncangan magnitudo 5 terjadi di wilayah Papua pada Pukul 10.30 WIB.
Penulis: Handhika Dawangi | Editor: Handhika Dawangi
TRIBUNMANADO.CO.ID - Info BMKG gempa bumi hari ini Rabu 17 November 2021.
Guncangan magnitudo 5 terjadi di wilayah Bengkulu pada Pukul 10.30 WIB.
Lokasi gempa bumi tercatat BMKG, tepatnya berada di laut 65 km barat daya Bengkulu Utara.
Baca juga: Gempa Terkini Magnitudo 5.0, Rabu 17 November 2021, Ini Info BMKG Lokasi yang Rasakan Guncangannya
Baca juga: Gempa Guncang Jawa Timur Rabu 17 November 2021 Pagi, BMKG: Pusat Gempa di Laut
Baca juga: Amalkan Surah Al Muzzammil, Berikut Bacaan Lengkap dengan Keutamaannya

BMKG mencatat gempa bumi terjadi di wilayah Bengkulu dengan kekuatan magnitudo 5 SR.
Lokasi titik koordinat gempa di 3.46 LS 101.61 BT. Di kedalaman 22 km.
Guncangan gempa terasa dengan skala MMI III di Bengkulu Utara, skala MMI I-II di Kepahiang dan skala MMI III di Ketahun.
Gempa di Jawa Timur
Informasi gempa bumi terkini dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika ( BMKG ) di wilayah Jawa Timur (Jatim).
Gempa berkekuatan 2.8 SR dan berpusat di laut 71 km dari Pacitan, terjadi pada pukul 09:35 WIB.
Lokasi koordinat gempa 8.77 LS,111.37 BT. Kedalaman gempa 11 km.

"Info Gempa Mag:2.8 , 17-Nov-21 09:35:26 WIB, Lok:8.77 LS,111.37 BT
(71 km Tenggara PACITAN-JATIM), Kedlmn:11 Km ::BMKG-TRT" lapor BMKG Yogyakarta melalui akun twitter @bmkgjogja.
Penjelasan soal Skala MMI
Perlu diketahui, MMI adalah singkatan dari Modified Mercalli Intensity. Di laman bmkg.go.id, Skala Mercalli adalah satuan untuk mengukur kekuatan gempa bumi yang diciptakan oleh seorang vulkanologis dari Italia yang bernama Giuseppe Mercalli pada tahun 1902.
Skala Mercalli terbagi menjadi 12 pecahan berdasarkan informasi dari orang-orang yang selamat dari gempa tersebut
dan juga dengan melihat serta membandingkan tingkat kerusakan akibat gempa bumi tersebut.
Oleh itu skala Mercalli adalah sangat subjektif dan kurang tepat dibanding dengan perhitungan magnitudo gempa yang lain.
Oleh karena itu, saat ini penggunaan Skala Richter lebih luas digunakan untuk untuk mengukur kekuatan gempa bumi.
Tetapi skala Mercalli yang dimodifikasi, pada tahun 1931 oleh ahli seismologi Harry Wood dan Frank Neumann masih sering digunakan terutama apabila tidak terdapat peralatan seismometer yang dapat mengukur kekuatan gempa bumi di tempat kejadian.
I MMI: Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang.
II MMI: Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
III MMI: Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
IV MMI: Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.
V MMI: Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.
VI MMI: Getaran dirasakan oleh semua penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap pada pabrik rusak, kerusakan ringan.
VII MMI: Tiap-tiap orang keluar rumah. Kerusakan ringan pada rumah-rumah dengan bangunan dan konstruksi yang baik. Sedangkan pada bangunan yang konstruksinya kurang baik terjadi retak-retak bahkan hancur, cerobong asap pecah. Terasa oleh orang yang naik kendaraan.
VIII MMI: Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi yang kuat. Retak-retak pada bangunan degan konstruksi kurang baik, dinding dapat lepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen-monumen roboh, air menjadi keruh.
IX MMI: Kerusakan pada bangunan yang kuat, rangka-rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak retak. Rumah tampak agak berpindah dari pondamennya. Pipa-pipa dalam rumah putus.
X MMI: Bangunan dari kayu yang kuat rusak,rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.
XI MMI: Bangunan-bangunan hanya sedikit yang tetap berdiri. Jembatan rusak, terjadi lembah. Pipa dalam tanah tidak dapat dipakai sama sekali, tanah terbelah, rel melengkung sekali.
XII MMI: Hancur sama sekali, Gelombang tampak pada permukaan tanah. Pemandangan menjadi gelap. Benda-benda terlempar ke udara.
(TribunManado.co.id)
Berita Terkait Gempa Bumi Terkini
https://manado.tribunnews.com/topic/gempa
SUMBER: