Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Aksi Terorisme

SOSOK Ustaz Anung Al-Hamat, Dosen Aktif Lulusan Mesir yang Mendalami Ilmu Hadist serta Akidah

Berdasarkan data (PDDIkti) Kemdikbud, ustaz Anung Al Hamat terdaftar sebagai Dosen Tetap di Universitas Ibn Khaldun, Bogor.

Penulis: Gryfid Talumedun | Editor: Gryfid Talumedun
Istimewa/Google/Kiblat TV
Ustaz Anung Al-Hamat yang ternyata adalah seorang dosen Ilmu Hadist, tafsir hadist pendidikan islam, ditangkap tim Densus 88 

Adapun aktivitas mengajarnya; mengajar di Kampus yang ada di Jajaran UNMA (Universitas Majalengka) Januari 2002-2004, mengajar bahasa Arab di STAIN Cirebon (thn 2003-2004), mengajar di Azhari Islamic School Menteng (Mei 2004-Juli 2005), Wakil Direktur Pesantren Tinggi Al-Islam Pondok Gede Bekasi Juli 2005-hingga pensiun (Oktober 2012), STID M. Natsir DDII (2007-2011) dan beberapa kampus lain.

Sekarang ia sedang meneruskan kuliah Program S3 (Doctor) Jurusan Pendidikan Islam di Kampus Universitas Ibnu Khaldun Bogor-Jawa Barat.

Seorang warga Kampung Sawah, Kelurahan Jati Melati, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi, Ustaz Anung Al Hamat ditangkap Tim densus 88 di rumahnya.

Penangkapan yang dilakukan pada Selasa (16/11/2021) pagi itu dibenarkan oleh ketua RT setempat. 

Ustaz Anung Al-Hamat, lahir di Majalengka Jawa Barat, 13 Agustus 1977.

Pada bulan September 1997 melancong ke Mesir dengan Kuliah di Jurusan Hadist Universitas Al-Azhar Cairo-Mesir dan lulus pada bulan Mei 2001. 

Ia kemudian melanjutkan pendidikan S2 dan S3 di Universitas Ibn Khaldun.

Ditangkap Bersama Dua Orang Lain

Mengutip Tribunnews.com, Selasa (16/11/2021) Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan membenarkan kabar penangkapan anggota fatwa MUI tersebut.

Selain Ustaz bernama Anung Al-Hamat, kata Pol Ahmad Ramadhan, penyidik Densus 88 juga menangkap dua orang lainnya di Bekasi.

Mereka adalah Ustaz Ahmad Farid Okbah dan Ustaz Ahmad Zain An-Najah.

Ketiganya ditangkap oleh tim Densus 88 pada Selasa pagi tadi.

"Ya, benar," kata Pol Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Selasa (16/11/2021).

Kendati demikian, Pol Ahmad Ramadhan belum menjelaskan lebih lanjut terkait kronologis penangkapan ketiganya.

Pol Ahmad Ramadhan menyebut, hingga saat ini, pihaknya masih menunggu informasi tim Densus 88 Antiteror Polri.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved