Karier Polisi
Seorang Atlet Bertanya 'Apakah Masuk Polisi Harus Bayar', Jawaban Kapolri: Itu Bohong, Semua Gratis
Momen Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo ngobrol dengan seorang atlet peraih emas PON XX Papua.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Momen Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo ngobrol dengan seorang atlet peraih emas PON XX Papua.
Diketahui saat sedang berbincang atlet tersebut bertanya soal syarat untuk masuk polisi.
Dimana atlet tersebut bertanya apa masuk polisi harus bayar? begini jawaban Kapolri.
Baca juga: Masih Ingat Satpam Ganteng Mantan Pacar Julia Perez? Kabar Mumu Sekarang, Bahagia Punya Istri Cantik
Baca juga: Kecelakaan Maut Tadi Pukul 11.41 WIB, Seorang Pemotor Tewas Usai Tabrak Becak Motor PPSU yang Parkir
Baca juga: Kecelakaan Maut Tadi Pukul 11.30 WIB, Seorang Pelajar Tewas di Tempat, Kepala Korban Membentur Aspal
Foto : Atlet lompat galah peraih emas PON XX Papua, Teuku Tegar Abadi berkesempatan di video call oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. (Youtube Divisi Humas Polri)
Reaksi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat ditanya seorang atlet peraih emas PON XX Papua apakah masuk polisi harus bayar.
Pertanyaan itu ditanyakan langsung oleh Teuku Tegar Abadi atlet lompat galah peraih emas PON XX Papua.
Tegar berkesempatan ngobrol dengan Jenderal Listyo Sigit melalui video call.
Awalnya, Jenderal bintang empat itu menanyakan niat Tegar untuk mengabdi sebagai anggota Polri.
"Dapat info daru kapolda katanya mau masuk polisi," tanya Listyo kepada Tegar seperti dikutip dari akun Divisi Humas Polri, Senin (15/11/2021).
Tegar yang sukses meraih emas di ajang pesta olahraga nasional itu memang berniat berkarir di polisi.
"Kakek saya kan dulu polisi jadi pengen nerusin aja," ujar Tegar.
Mendengar hal itu, Listyo kemudian menanyakan apa yang akan dilakukan Tegar ketika dia diterima menjadi anggota Polri.
Sebagai seorang atlet profesional, Tegar menjawab bahwa dirinya ingin tetap diperbolehkan menjadi atlet kendati sudah menjadi seorang anggota Polri.
Rupanya hal itu sejalan dengan keinginan Kapolri yang ingin ada wakil dari Korps Bhayangkara yang berprestasi di bidang lain.