Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kasus Pemerasan

Oknum Polisi Diduga Melakukan Pemerasan kepada Seorang Wanita Pengendara Motor yang Ditilangnya

Seorang oknum polisi dibentak-bentak warga. hal tersebut diketahui karena diduga memeras seorang wanita saat menilang.

Editor: Glendi Manengal
via Kompas.com
Ilustrasi polisi 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang oknum polisi dibentak-bentak warga.

Hal tersebut diketahui karena diduga memeras seorang wanita saat menilang.

Oknum polisi yang diduga satlantas ini bahkan nyaris diamuk warga.

Baca juga: Jelang Masa Tugas Kapolda Baru, Polda Sulut Antisipasi Tindak Penipuan Pejabat Polri

Baca juga: Keponakan Cantik Jenderal Andika Perkasa, 2 Kali Gagal Masuk TNI, Tak Ada Campur Tangan Sang Paman

Baca juga: Kabar Rafly Tilaar Setelah Olivia Nathania Resmi Jadi Tersangka Kasus CPNS Bodong, Begini Nasibnya

Polisi yang diduga melakukan pemerasan saat diamankan di pos kamling, Kamis (11/11/2021).
Polisi yang diduga melakukan pemerasan saat diamankan di pos kamling, Kamis (11/11/2021). (TRIBUN-MEDAN/ALFIANSYAH)

Diduga melakukan pemerasan kepada wanita pengendara motor, oknum polisi nyaris diamuk masa.

Peristiwa ini terjadi di Jalan Dr Mansyur, Kecamatan Medan Sunggal, tepatnya di depan Masjid Istiqamah, Kamis (11/11/2021).

Kepala Lingkungan 9, Kelurahan Tanjung Rejo, Kecamatan Medan Sunggal, Budiman Sihombing menjelaskan, modus yang dipakai pelaku yakni tilang korban yang sedang berkendara.

"Dengar informasi katanya dia (Polisi) mau nilang cewek itu," kata Budiman kepada Tribun-medan.com, Kamis (11/11/2021).

Ia mengatakan, saat ditilang korban dimintai sejumlah uang oleh pelaku, warga yang curiga melihat gerak gerik polisi itu langsung mendekatinya, dan hampir menghakimi polisi tersebut.

"Kata korban tadi polisi itu dia dari satlantas, mau menilang korban ini, katanya ada minta duit, wargalah yang mengamankan pelaku dan korban," tuturnya.

Sementara itu, Panji seorang warga yang berada di lokasi mengatakan, dirinya mendengar adanya keributan tadi.

Dan sempat mendengar adanya seorang polisi gadungan yang diamankan.

"Tadi denger-denger ada polisi gadungan meras orang di jalan.

Terus diamankan di bawalah polisi itu ke pos kamling," ujarnya. 

Tak lama, seorang Provos dari kepolisian bernama Ipda R Nainggolan tiba dilokasi dan mengamankan polisi yang diduga gadungan itu.

"Iya dia memang anggota polisi, mau dia polisi atau bukan tetap kami proses. Ini kami bawa ke Polsek Sunggal," sebutnya.

Amatan Tribun-medan dilokasi kejadian, ratusan warga telah memadati lokasi kejadian.

Warga yang geram berteriak agar polisi tersebut dikeluarkan dari dalam pos kamling.

Lalu, sebuah mobil tiba dilokasi dan membawa polisi tersebut dan korban ke Polsek Sunggal untuk dilakukan pemeriksaan.

(cr11/tribun-medan.com)

Artikel ini telah tayang di Tribun-medan.com

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved