Sosok Artis
Sosok Aurelie Moeremans, Artis yang Berani Putuskan Pacar Toxic Setelah Main Film Story of Dinda
Aurelie Moeremans akhirnya berani memutuskan pacar yang sangat dicintainya karena dinilai toxic.
Hal ini bahkan dialaminya dari orang terdekatnya termasuk keluarga. Dalam unggahannya itu, ia menyertakan video singkat ketika ia, secara bercanda, disebut mirip monyet oleh omnya.
"Di video ini aku di “ becandain “ sama om sendiri.. Mungkin menurut dia lucu tapi secara ga sengaja, dengan ngomong hal semacam itu setiap hari, dia bikin aku mikir “ apa iya aku kayak monyet karena kulit aku lebih gelap? “" ujarnya lewat caption di akun @aurelie.
Stigma negatif itu bertahan hingga dewasa, beberapa kali, ia disebut "item" dan "dekil" ketika tinggal di Indonesia. Berbanding terbalik ketika ia kerap dipuji karena warna kulitnya masih tinggal di Belgia.
Menurutnya, banyak kenalannya menyatakan kekaguman karena kulitnya yang berwarna kecokelatan alias bronze. Penampilannya dianggap eksotis dengan kulit keemasan di bawah sinar matahari.
"Okay, makes sense TAPI INI UDAH TAHUN 2021 cuy! Kita udah merdeka kali! Kenapa sih colorism masih harus ada. Kenapa stereotype jaman baheula masih berlaku sampe hari ini?" ujarnya geram.
Wanita berdarah Belgia ini berpendapat, diskriminasi pada orang berkulit cokelat ini disebabkan stereotype yang tumbuh dan berkembang di masyarakat sejak masa pra-kolonialisme.
Diawali dengan narasi Kisah Ramayana yang menonjolkan kecantikan tokoh Shinta dengan kulit putih, terang, dan bercahaya. Hal ini diperburuk dengan fakta Indonesia dijajah bangsa kulit putih, Belanda, sehingga menciptakan perasaan inferior dalam hal penampilan.
Melalui media sosialnya, ia mengajak followernya ikut berkampanye untuk menghapuskan stigma negatif itu. Caranya dengan berbagai pengalaman buruk tersebut dan membagikan potret dirinya sembari menyertakan #iambronzee.
Harapannya, banyak orang terinspirasi untuk lebih percaya diri dengan kulitnya.
Di sisi lain, ia berharap publik menyadari hal tersebut dan berhenti melakukan body shaming hanya karena perbedaan warna kulit seseorang.
Artikel terkait Aurelie Moeremans
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Aurelie Moeremans Dua Kali Pacaran, Mantan-mantan Kekasihnya Toxic, Kini Memilih Putus dan di Kompas.com dengan judul "Ungkap Diskriminasi Kulit, Aurelie Moeremans Bangga Berkulit Sawo Matang"
Penulis: Bayu Indra Permana/Sekar Langit Nariswari
Editor: Anita K Wardhani