Soal Bursa Calon Ketua DPD Partai Demokrat Sulut, Begini Tanggapan Pengamat Politik Josef Kairupan

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado -- Nama Bupati Talaud Elly Engelbert Lasut (E2L) disebut bakal maju di perebutan kursi calon Ketua DPD Partai Demokrat Sulut.

E2L digadang-gadang bakal bersaing dengan Billy Lombok dan Mor Bastian dalam Musda Partai Demokrat.

Terkait hal ini pun mendapat tanggapan dari Pengamat Politik Josef Kairupan.

Dia menilai masa keemasan Partai Demokrat sepertinya sudah mulai berlalu.

Dikarenakan elektabilitas yang semakin merosot semenjak SBY turun tahta.

"Berdampak pada elektabilitas Partai Demokrat, hal ini turut diperparah dengan kasus-kasus korupsi yang hampir dilakukan secara berjemaah oleh kader Partai Demokrat," jelas Kairupan.

Lebih lanjut, akademisi Unsrat ini menyebut berbagai upaya, langkah dan startegi yang dibangun sepertinya akan menjadi sia-sia.

Apabila tidak memprioritaskan untuk membangun kembali kepercayaan rakyat.

Walaupun mengusung tokoh legendaris sekalipun tidak menjadi jaminan mengangkat partai Demokrat kembali berjaya seperti dulu.

"Perlu ada pembuktian, kerja keras dan kinerja kader yang terintegrasi pada political will membangun opini bahwa partai Demokrat berpihak kepada rakyat, berjuang untuk kesejahteraan rakyat."

"Serta menutup konflik-konflik internal yang justru membuat partai Demokrat semakin redup cahayanya," terang Dosen Fispol Unsrat ini.

Adapun Kairupan mengatakan Musda merupakan salah satu strategi yg dilakukan untuk membangkitkan kembali Partai Demokrat.

Apalagi perhelatan musda masih jauh dari tahun 2024.

"Setidaknya memberi kesempatan persiapan yang matang, karena memiliki lebih banyak waktu menyusun strategi partai kedepannya," katanya.

Jika diharuskan memilih, Partai Demokrat Sulut harus selektif dengan sikon yang dihadapi partai.

"Bukan hanya sekedar komitmen dan kemampuan manajerial dalam memimpin partai. Tetapi harus memiliki kredibilitas dan akseptabilitas yang kuat. Sehingga akan memberikan imbas kepada partai," jelasnya lagi.

Terkait nama-nama yang mencuat digadang bakal memimpin Partai Demokrat seperti Billy, Mor, E2L, menurut Kairuapan semuanya adalah figur yang berkualitas.

Tetapi dengan takaran yang berbeda, jika Partai Demokrat berambisi untuk bersaing di dalam Pilgub.

Maka diperlukan kader yang memiliki nilai popularitas dan elektabilitas handal secara regional bukan hanya lokal seperti E2L.

"Tetapi sayangnya E2L bukanlah kader sejati Demokrat sejak lahir, sehingga dapat memunculkan opini E2L bukanlah milik Demokrat.

Sehingga memberi kesan pengkaderan Demokrat tidak jalan," terangnya seraya menambahkan lain halnya dengan Billy Lombok dan Mor, yang merupakan kader sejati Demokrat sejak lahir.

"Tapi sayangnya tidak sehandal E2L dari segi popularitas dan elektabilitasnya. Sehingga jika akan di sandingkan pada perhelatan pilgub akan ter-disrupsi oleh lawan-lawannya yang memiliki kader mumpuni," tandas Kairupan. (hem)

• Arti Mimpi Menemukan Berlian, Bisa Jadi Pertanda Buruk Godaan Besar, Ini Tafsirnya

• Milano Lubis Ungkap Fakta soal Mendiang Vanessa Angel, Pernah Ucap Janji Tak akan Lagi ke Surabaya

• Tiga Atlet Basket Sulut Lolos Seleksi Timnas, Ketum Pengprov Perbasi Sulut: Syukur, Puji Tuhan!