Galungan di Bolmong
Rayakan Galungan, Masyarakat Mopugad Bolmong Doakan Sulut Cepat Pulih dari Covid-19
Perayaan Hari Suci Galungan di Bolmong tetap berlangsung khusyuk, meski sempat diderah hujan deras.
Penulis: Nielton Durado | Editor: Rizali Posumah
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado -- Masyarakat Desa Mopugad, Kecamatan Dumoga Utara, Kabupaten Bоlmоng, ikut mendoakan agar Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), segera pulih dari Pandemi Covid-19.
Doa tersebut disematkan pada saat mereka merayakan Hari Suci Galungan, Rabu (10/11/2021) di Pura Puseh, Kecamatan Dumoga Utara.
Perayaan Hari Suci Galungan tetap berlangsung khusyuk, meski sempat diderah hujan deras.
Pada perayaan tersebut, masyarakat yang ada di Desa Mopugad, Kecamatan Dumoga Utara, ikut mendoakan agar Pandemi Covid-19 segera berakhir.
Menurut I Nengah Gusti selaku Ketua Parisada Mopugad Bersatu, jika sebelum Pandemi Covid-19 datang ke Bolmong dan Sulut.
Pure Puseh, yabg ada di Desa mereka selalu penuh dengan masyarakat yang datang beribadah.

"Sebelum Pandemi Covid-19, Pure Puseh selalu penuh dengan masyarakat, apalagi pada saat hari Suci Galungan seperti ini," kata dia ketika ditemui Tribunmanado.co.id usai perayaan Galungan.
Ia mengaku disaat Pandemi Covid-19 antusias masyarakat tetap tinggi.
Namun, Protokol Kesehatan tetap diterapkan guna mencegah penyakit Covid-19 saat perayaan.

"Maka dari itu kami berharap semoga Pandemi Covid-19 bisa segera berakhir, agar semuanya bisa kembali normal," ungkapnya.
Di tempat yang sama, Ni Luh Asti salah satu warga yang ikut dalam perayaan Hari Suci Galungan, mengaku sangat senang.
Meksi ditengah Pandemi Covid-19, ia tetap merayakan Hari Suci Galungan bersama keluarganya.
"Sekarang sudah lebih baik dibandingkan sebelumnya, karena berkumpul saja tidak diperbolehkan dan ibadah harus di rumah," ungkapnya.

Meski begitu, ia tetap mendoakan agar Kabupaten Bоlmоng bisa sepenuhnya pulih dari Covid-19.
"Harapan terbesar kami tentunya agar Bolmong bisa segera pulih dari Pandemi Covid-19, dan masyarakat bisa beraktivitas dengan normal," aku dia.