Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pembunuhan di Subang

Fakta Baru, Tuti Korban Pembunuhan di Subang Pernah Saran Yoris Ruqyah, Semua Karena Masalah Mental

Berdasar pemeriksaan terakhir itu, didapat beberapa fakta baru terkait kasus pembunuhan ibu dan anak tersebut.

Editor: Indry Panigoro
(KompasTV)
Yoris anak tertua Tuti Suhartini korban pembunuhan di Subang saat diwawancari di 40 hari kematian dua korban kasus Subang 

"Hari ini cuman 5 pertanyaan saja ko dan semuanya masuk dalam berita acara saksi tambahan, mudah-mudahan setelah ini ada penyelesaian lah segera dan benar-benar sudah selesai," kata Rohman Hidayat.

Terkait asbak, Rohman Hidayat sebelum peristiwa pembunuhan Tuti dan Amalia, dia sudah berhenti merokok.

Asbak di rumahnya yang kini menjadi TKP pembunuhan itu diakui Yosef diperuntukkan untuk tamu saja.

"Pak Yosef punya dua asbak rokok. Tapi itu buat tamu karena pak Yosef sudah tidak merokok sejak sebelum kejadian," akui Rohman Hidayat.

Selain soal asbak dan kucing peliharaan Amalia, Yosef juga ditanyai soal karakter Yoris.

Hingga akhirnya fakta baru terkuak mengenai sosok Yoris, anak tertua korban pembunuhan, Tuti Suhartini.

Diungkap Yosef, Yoris pernah diruqyah.

Hal itu dilakukan kepada Yoris lantaran sifat temperamennya yang membuat keluarga kewalahan.

Yosef dan Yoris selama pemeriksaan dalam kasus Subang
Yosef dan Yoris selama pemeriksaan dalam kasus Subang ((Kolase Tribun Jabar/ Dwiky Maulana Vellayati))

"Fokus pertanyaan BAP kali ini yang pertama adalah bahwa Yoris pernah diruqyah itu kurang lebih di tahun 2018," imbuh Rohman Hidayat.

Melalui Rohman Hidayat, Yosef bercerita bahwa momen Yoris diruqyah itu sudah disetujui oleh sang istri, almarhumah Tuti.

"Maksudnya adalah kesepakatan almarhumah Tuti bersama Pak Yosef menyarankan untuk diruqyah. Akhirnya, diobati di rumahnya Yoris di Kasomalang pada saat itu ada ustad yang didatangkan tujuannya agar Yoris tidak tempramen lah," ungkap Rohman Hidayat.

Diakui Yosef melalui kuasa hukumnya, sifat temperamental Yoris sudah melampaui batas dan sudah sangat parah.

Hal itulah yang membuat Yosef dan almarhumah Tuti dulu yakin untuk meruqyah Yoris.

"Memang sudah ada gejala-gejala tempramental dan sudah menjadi pembicaraan waktu itu dari Bu Tuti dan Pak Yosef untuk dilakukan ruqyah di kediaman Yoris," Rohman Hidayat menambahkan.

Sifat temperamen Yoris itu nyatanya sempat membuat sang ayah kandung, Yosef tak habis pikir.

Sumber: Tribun Bali
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved