Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Nasional

Veronica Koman Kirim Surat ke Jokowi Namun Dianggap Sampah, Padahal Isinya Soal Tahanan Politik

Veronica sebelumnya mengklaim timnya berhasil menyerahkan dokumen itu kepada Presiden Jokowi saat kunjungan Jokowi ke Canberra, Australia

Editor: Rhendi Umar
kompas.com
Veronica Koman 

"Namun, pada awal dari periode keduanya saat ini, terdapat 57 orang yang dikenakan makar yang sedang menunggu sidang.

Langkah ini hanya akan memperburuk konflik di Papua," lanjut Veronica.

Veronica pun mempertanyakan langkah Jokowi terhadap permintaan penarikan pasukan dari Nduga.

"Sekarang Presiden Jokowi sendiri yang sudah langsung pegang datanya, termasuk nama-nama dari 110 anak-anak dari total 243 sipil yang meninggal, akankah Presiden tetap tidak mengindahkan permintaan tersebut?" tuturnya.

Suratnya Dianggap Sampah

Niat Veronica Koman untuk membongkar persoalan 57 tahanan politik serta 243 korban sipil yang tewas di Nduga, kan sia-sia.

Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD menilai dokumen yang diserahkan pengacara hak asasi manusia (HAM)  Veronica Koman kepada Presiden Joko Widodo tidak penting.

Veronica sebelumnya mengklaim timnya berhasil menyerahkan dokumen itu kepada Presiden Jokowi saat kunjungan Jokowi ke Canberra, Australia, Senin (10/2/2020) kemarin.

Namun Mahfud menganggap dokumen itu hanya sampah saja.

"Itu anu lah, kalau memang ada ya sampah saja lah," kata Mahfud di Istana Bogor, Selasa (11/2/2020) sore.Pernyataan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD terkait tewasnya Ali Kalora.

Mahfud yang turut mendampingi Jokowi di negeri Kangguru juga tidak mengetahui apakah dokumen tersebut benar-benar sudah diserahkan langsung kepada kepala negara.

Sebab, Mahfud menyebut banyak warga yang berebutan bersalaman dan menyerahkan surat ke Jokowi.

"Saya tahu surat seperti itu banyak. Orang berebutan salaman kagum kepada Presiden, ada yang kasih map, amplop, surat gitu, jadi tidak ada urusan Koman atau bukan. Kita enggak tahu itu Koman apa bukan," kata dia.

"Belum dibuka kali suratnya. Surat banyak," sambungnya.

Tak bakal tarik pasukan

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved