Optimalkan Penanganan Sampah, DLHP Sitaro Tambah Armada Pengangkut Sampah

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan (DLHP) Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) menambah jumlah armada pengangkut sampah.

Langkah ini dilakukan guna mengoptimalkan masalah penanganan sampah yang belakangan mulai bermunculan di daerah berjuluk bumi Karangetang Mandolokang Kolo-Kolo (Karamando) itu.

Kepala DLHP Sitaro, Robert Kahiking mengatakan, armada pengangkut sampah yang diadakan pemerintah daerah berupa satu unit mobil jenis dump truck.

"Laporan dari bidang, proses tender terhadap pengadaan mobil sampah ini sudah dilakukan dan tinggal menunggu pemenang. Kemungkinan akhir November ini sudah akan beroperasi," kata Kahiking kepada tribunmanado.co.id," Senin (8/11/2021).

Menurut mantan Staf Ahli Bupati Sitaro itu, dalam mengadakan armada pengangkut sampah tersebut, Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan menggelontorkan anggaran sebesar Rp 500 juta.

"Sebenarnya pengadaan mobil pengangkut sampah ini telah kita anggarkan pada APBD induk. Tapi karena ada refocusing anggaran untuk penanganan pandemi, maka baru bisa kita realisasikan dalam perubahan anggaran 2021 ini," ungkap Kahiking.

Diterangkan, dengan adanya penambahan satu unit mobil dump truck, maka total jumlah armada pengangkut sampah di Kabupaten Sitaro menjadi enam unit yang terdiri dari lima unit dump truck serta satu unit pickup jenis L300.

"Armada baru ini akan kita tempatkan di wilayah Ulu, sehingga total ada tiga armada yang beroperasi.

Satu mobil pickup di wilayah Ondong dan satu unit dump truk di wilayah Tagulandang. Satunya lagi sedang dalam perbaikan," urai Kahiking.

Ia berharap, dengan penambahan satu armada pengangkut sampah ini akan lebih mengoptimalkan masalah penanganan sampah di Kabupaten Sitaro, khususnya di wilayah Ulu yang notabene menjadi pusat perekonomian dengan tingkat produksi sampah yang cukup tinggi.

"Apalagi jelang perayaan Natal dan Tahun Baru mendatang, pasti akan ada peningkatan produksi sampah terlebih di area pasar seperti Pasar Ulu Siau dengan tingkat aktivitas jual beli yanh sangat tinggi," ujar Kahiking.

Selain penambahan armada pengakut sampah, Kahiking bilang pihaknya telah menyiagakan 144 tenaga kebersihan yang akan menangani masalah sampah di Kabupaten Sitaro.

"Jumlah ini sudah termasuk petugas penyapu jalan dan petugas di tiap-tiap armada pengangkut sampah. Satu sopir dan empat orang tenaga pengakut sampah," sambungnya. 

Tentang Sitaro

Sitaro adalah singkatan dari Siau Tagulandang Biaro.