Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kabar Artis

Perseteruan Nicholas Sean dan Ayu Thalia Berlanjut, Kuasa Hukum Tuding Thata Anma Tak Konsisten

Nicholas Sean Purnama dan Ayu Thalia sama-sama penuhi panggilan polisi untuk dikonfrontasi pada 4 November 2021 kemarin.

Kolase Instagram/@nachoseann/@thata_anma
Nicholas Sean putra Ahok dilaporkan ke polisi oleh Ayu Thalia terkait dugaan penganiayaan. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Perseteruan di antara selebgram Ayu Thalia dan Nicholas Sean Purnama maish berlanjut.

Melalui kuasa hukumnya, Sean anak Ahok mengaku optimis kasusnya akan segera dihentikan.

Sebelumnya, Ayu Thalia melaporkan Nicholas Sean Purnama, anak mantan pasangan Ahok-Veronica Tan atas dugaan kasus penganiayaan.

Wardaniman Larosa selaku tim Kuasa Hukum Nicholas Sean mengatakan bahwa Ayu Thalia tak memenuhi panggilan polisi untuk dikonfrontasi.

Sejatinya Sean dan Ayu dikonforontasi pada Hari Senin, 1 November 2021 lalu di Polsek Penjaringan. Namun pihak Ayu sebagai pelapor justru tidak hadir pada waktu yang sudah ditetapkan.

Sosok Ayu Thalia
Sosok Ayu Thalia (Instagram@thata_anma)

“Last minute pihak pelapor membatalkan kehadiran mereka."

"Ini semakin menguatkan dugaan kami bahwa pihak mereka tidak serius terhadap kasus ini," kata Wardaniman Larosa saat dihubungi awak media, Sabtu (6/11/2021).

"Seharusnya pihak pelapor yang proaktif mengawal kasus ini, kok ini malah kebalikannya," terangnya.

Meski begitu pada akhirnya Sean dan Ayu sama-sama penuhi panggilan polisi untuk dikonfrontasi pada 4 November 2021 kemarin.

Ahmad Ramzy yang juga sebagai kuasa hukum dari Sean mengatakan bahwa saat dikonfrontasi ada ketidak konsistenan dari ucapan Ayu Thalia.

“Pihak AT inkosisten terkait narasi penganiayaan yang dia bangun."

"Sebelumnya dia katakan Nicholas mendorong dia, di acara TV dia bilang dia ditarik, sekarang dia bilang dia didorong kemudian ditarik," tutur Ramzy.

"Ini yang benar yang mana?" tegasnya.

Wardaniman Larosa menyebutkan akan mengawal kasus ini sampai terang benderang dan mendukung pihak kepolisian untuk mengusut kasus ini secara profesional.

Pihak Nicholas Sean mengharapkan agar pihak pelapor bisa koperatif dalam penyelesaian kasus ini, dan pihaknya optimis bahwa kasus ini bisa segera dihentikan karena minimnya alat bukti.

Sekedar informasi, Ayu Thalia sempat buka suara dan mengaku bahwa dirinya mendapat tindak kekerasan serta penganiayaan dari Nicholas Sean.

Namun, Ayu Thalia enggan membeberkan secara rinci kronologi dan penyebab dugaan kekerasan serta penganiayaan itu terjadi.

Merasa difitnah dan dicemari nama baik keluarganya, putra Basuki Tjahja Purnama itu juga sudah melaporkan balik Ayu Thalia atas tuduhan pencemaran nama baik.

Bantah Tudingan Pansos

Ayu Thalia tak kuasa menahan kesedihan usai dilaporkan balik oleh Nicholas Sean.
Ayu Thalia tak kuasa menahan kesedihan usai dilaporkan balik oleh Nicholas Sean. (YouTube KH Infotainment)

Sementara itu, Ayu Thalia pernah membantah dirinya hendak lakukan panjat sosial (pansos) dengan melaporkan dugaan penganiayaan yang dilakukan Nicholas Sean, putra Basuki Tjahaja Purnana alias Ahok.

Ayu Thalia melaporkan Nicholas Sean ke Polsek Penjaringan, Jakarta Utara dengan tuduhan melakukan penganiayaan terhadap Ayu.

"Saya sama sekali enggak ada pansos," kata Ayu dalam rekaman suara yang diterima Kompas.com, Rabu (1/9/2021).

Tuduhan pansos, lanjut Ayu Thalia, berdampak kepada pekerjaannya. Ia menyebutkan, memiliki pekerjaan tetap sehingga tak perlu pansos atas kasus yang melibatkan Nicholas Sean.

"Buat apa saya pansos, saya punya pekerjaaan tetap. Gara-gara ini selama satu dua minggu malah enggak bisa kerja, enggak tenang. Sampai dari kantor juga satu dua minggu jadi enggak bisa kerja," ujar Ayu.

Ayu Thalia mengatakan, laporan terhadap Nicholas Sean dibuat hanya untuk mencari keadilan. Ia mengaku mengalami kekerasan yang dilakukan Nicholas Sean.

"Di sini saya hanya mencari keadilan untuk perempuan, intinya dikerasin sama cowok. Mau anak siapa, ya enggak boleh gitu loh, kekerasan ya enggak boleh," kata Ayu.

Sementara itu, Nicholas Sean menyatakan siap menghadapi proses hukum terkait laporan Ayu Thalia soal tuduhan penganiayaan itu. 

"Langkah hukum selanjutnya, kami siap menghadapi proses hukum di Polsek Penjaringan," ujar kuasa hukum Sean, Ahmad Ramzy, kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya.

Ramzy mengatakan, Sean siap menghadapi proses hukum guna meluruskan perkara dugaan penganiayaan yang disebutnya tidak benar itu.

"Bahwa ini adalah perbuatan fitnah karena Sean tidak pernah melakukan mendorong atau melakukan penganiayaan," kata Ramzy.

Ramzy membantah tuduhan Ayu Thalia. Soal kabar ada hubungan asmara, pihak Nicholas juga membantah.

Ahmad Ramzy mengatakan, Ayu Thalia yang ke luar sendiri dan menjatuhan dirinya dari mobil.

"Yang ada Ayu Thalia ke luar sendiri dan menjatuhkan dirinya sendiri," kata Ahmad Ramzy.

Ahmad Ramzy mengatakan, pada hari kejadian, Ayu dan Nicholas Sean berbincang di dalam mobil milik Sean di showroom mobil.

Setelah berbincang, Nicholas Sean meminta Ayu Thalia untuk turun dari mobil.

Ramzy mengatakan, Sean yang merasa tak pernah melakukan penganiayaan itu telah melaporkan balik Ayu Thalia ke Polres Metro Jakarta Utara atas dugaan pencemaran nama baik atau fitnah mengenai penganiayaan.

Sean juga sudah menyerahkan barang bukti kepada penyidik Polres Metro Jakut berupa flashdisk.

"Disertakan alat bukti berupa flashdisk yang isinya bisa ditanyakan ke penyidik," kata Ramzy.

Kapolsek Penjaringan Kompol Rinaldo Aser sebelumnya membenarkan adanya laporan masuk yang dibuat oleh Ayu Thalia dengan terlapor Sean. Dalam laporan Ayu, dugaan penganiayaan terjadi di kawasan Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, pada 27 Agustus 2021. 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kuasa Hukum Nicholas Sean Tuding Thalia Tak Konsisten Berikan Statemen
Penulis: Kompas.com/bayu indra permana/Eko Sutriyanto

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved