Tommy Soeharto
Profil Tommy Soeharto, Pangeran Cendana yang Punya Banyak Perusahaan, Pemilik Grup Humpuss
Tommy muncul sebagai salah satu pengusaha papan atas di usia masih sangat muda. Di umurnya yang baru 30-an tahun, Dia memilik banyak perusahaan
Penulis: Rhendi Umar | Editor: Rhendi Umar
TRIBUNMANADO.CO.ID - Sejumlah aset milik Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto disita oleh Satgas Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI).
Aset yang disita adalah tanah dengan total luas 124 hektar yang berada di kawasan Kawasan Industri Mandala Putra, Dawuan, Cikampek, Karawang, Jawa Barat.
Nilainya aset tanah tersebut sekitar Rp 600 miliar.
Penyitaan aset tersebut merupakan bagian dari penagihan utang Tommy Soeharto sebagai pengurus PT Timor Putra Nasional (TPN) yang dulu mendapatkan BLBI melalui Bank Bumi Daya, yang kini menjadi Bank Mandiri.
"Hari ini Satgas BLBI menyita tanah sekitar 120 hektar di Karawang beserta seluruh aset industri yang ada di dalamnya. Ini adalah kawasan industri yang dulu dijaminkan oleh Tommy Soeharto kepada negara," ujar Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) sekaligus Ketua Dewan Pengarah Satgas BLBI, Mahfud MD dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Jumat (5/11/2021).
Tommy Soeharto (YOUTUBE)
Ia memastikan, Satgas BLBI melakukan penyitaan berdasarkan dokumen hukum yang dimiliki. Sehingga memang memiliki hak untuk menyita aset PT TPN.
Satgas BLBI mencatat PT TPN masih berutang kepada negara sebesar Rp 2.612.287.348.912,95 atau Rp 2,61 triliun berdasarkan PJPN-375/PUPNC.10.05/2009 tanggal 24 Juni 2009. Penagihan kewajiban PT TPN berasal dari kredit beberapa bank.
Adapun nominal utang PT TPN tersebut sudah mencakup Biaya Administrasi Pengurusan Piutang Negara sebesar 10 persen.
Terpisah, Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sekaligus Ketua Satgas BLBI, Rionald Silaban mengatakan, pihaknya telah melakukan upaya penagihan pembayaran kewajiban tersebut kepada PT TPN.
Penagihan yang telah dilakukan pihak Satgas BLBI kini telah sampai pada tahap penerbitan surat sita atas aset jaminan PT TPN.
Oleh sebab itu, hari ini dilaksanakan penyitaan aset oleh Satgas BLBI bersama Panitia Urusan Piutang Negara (PUPN) dan pihak Kepolisian.
"Pada hari ini, juru sita PUPN melakukan penyitaan dan pemasangan plang atas 4 aset tanah yang merupakan jaminan kredit PT TPN," ujar Rionald dalam keterangannya.
Ia mengatakan, bahwa terhadap aset jaminan PT TPN yang telah dilakukan penyitaan akan dilanjutkan proses pengurusannya melalui mekanisme PUPN yaitu dilakukannya penjualan secara terbuka (lelang).
"Satgas BLBI akan terus melakukan penagihan kewajiban obligor atau debitur dan melakukan penguasaan atas aset jaminan agar pengembalian kewajiban dana BLBI dapat segera terealisasi," tegas Rionald.
Profil Tommy Soeharto
Tommy Soeharto bernama lengkap Hutomo Mandala Putra.Melansir dari Wikipedia, Tommy Soeharto lahir di Jakarta pada tanggal 15 Juli 1962.
Ia sempat memegang jabatan Ketua Umum Partai Berkarya pada Maret 2018.
Sebelumnya, ia pernah menjabat sebagai anggota Fraksi Karya Pembangunan DPR RI pada 1 Oktober 1992 hingga 21 Mei 1998.
Tommy merupakan anak kelima dari Mayor Jenderal TNI Soeharto dan Siti Hartinah, biasa dipanggil Ibu Tien.
Kakak-adiknya adalah Siti Hardijanti Rukmana (Tutut), Sigit Harjojudanto (Sigit), Bambang Trihatmodjo (Bambang), Siti Hediati Hariyadi (Titiek), dan Siti Hutami Endang Adiningsih (Mamiek).
Nama tengahnya diambil dari nama operasi militer Indonesia, Komando Mandala Pembebasan Irian Barat, yang dipimpin oleh Mayor Jenderal TNI Soeharto.
Dalam autobiografinya, Soeharto menulis bahwa nama tengah Tommy merupakan pengingat operasi Mandala.
Setelah lulus SMP di Jakarta, Tommy masuk Akademi Penerbangan Sipil.
Ia kemudian kuliah pertanian di Amerika Serikat, tetapi tidak selesai. Ia pulang ke Indonesia untuk merintis karier bisnisnya.
Karier Tommy Soeharto
Tommy sempat berkarier sebagai pembalap mobil dan mengikuti lomba Rally Indonesia tahun 1997 melawan sejumlah pembalap top dari World Rally Championship.
Ia juga mendanai pembangunan Sirkuit Internasional Sentul. Tommy menjabat sebagai ketua Ikatan Motor Indonesia pada tahun 1991–1995.
Usai dibebaskan tahun 2006, Tommy ikut serta dalam Kejuaraan Nasional Reli SS-12 di Pecatu, Bali.
Tommy mengendarai Subaru Impreza WRX, tetapi mobilnya terguling sehingga tidak bisa melanjutkan lomba.
Ia merupakan anggota pengurus IMI periode 2016–2020. Putranya, Darma Mangkuluhur Hutomo, juga merupakan pembalap mobil.
Putra mantan Presiden ke-2 RI Soeharto, Hutomo Mandala Putra atau lebih dikenal Tommy Soeharto (TRIBUNNEWS / HERUDIN)
Riwayat Pekerjaan:
- Pemilik Humpuss Grup (1984—2016)
- Anggota MPR RI (1992—1998)
Riwayat Organisasi:
- Bendahara DPP Satkar Ulama Indonesia Partai Golkar (1990—1995)
- Ketua Umum PP IMI (1991—1995)
- Anggota Dewan Pembina DPP Partai Golkar (2016)
- Ketua Dewan Pembina DPP Partai Berkarya (2016)
- Ketua Umum DPP Partai Berkarya (2018)
Tommy muncul sebagai salah satu pengusaha papan atas di usia masih sangat muda.
Di umurnya yang baru 30-an tahun, Tommy Soeharto tercatat sudah memiliki banyak sekali perusahaan.
Grup bisnisnya ini kemudian dikenal dengan Grup Humpuss.
Berikut gurita bisnia Tommy Soeharto dilansir dari Kompas dalam artikel 'Gurita Bisnis Tommy Soeharto, Sang Pangeran Cendana'
1. Humpuss
PT Humpuss adalah perusahaan induk milik Tommy Soeharto.
Perusahaan ini berdiri pada tahun 1984 dan berkantor pusat di Gedung Granadi Jakarta, salah satu aset properti milik Yayasan Supersemar yang pernah disengketakan di pengadilan karena kasus penyelewengan dana yayasan tersebut.
Dilihat dari laman resmi perusahaan, kelompok usaha ini bergerak di sektor pelayaran, pesawat charter, pertambangan, distribusi migas dan bahan kimia, pertanian, petrochemical, properti, manajemen aset.
Humpuss sendiri merupakan holding dari PT Humpuss Intermoda Transportasi, PT Humpuss Pengolahan Minyak, PT Humpuss Patragas, PT Humpuss Trading. Di PT Humpuss, Tommy Soeharto menjabat sebagai Komisaris Utama.
Perusahaan membangun kapal pertamanya, Ekaputra di tahun 1986.
Ekaputra memiliki bobot 78.988 DWT yang menjadikannya sebagai kapal LNG terbesar di dunia pada saat itu. Humpuss banyak mendapat kontrak pengiriman dari BUMN migas Pertamina.
2. Hotel Lorin
Tommy Soeharto merambah bisnis perhotelan lewat bendera PT Lor Internasional Hotel.
Hotel yang dikelola dari mulai kelas budget hingga bintang 5.
Sebanyak 4 hotel miliknya berada di wilayah Solo.
Jaringan hotel Lorin tersebar di berbagai kota besar di Indonesia antara lain Lorin Sentul, Lorin Solo, Lorin Belitung, Lorin Kuta, Syariah Hotel Solo, Hotel Amantis Demak, Hotel Noormans Semarang, dan Loji Hotel Solo.
3. Sirkuit Sentul
Sirkuit Sentul merupakan arena balapan yang berada di Babakan Madang, Sentul, Bogor.
Panjang lintasanya yakni lebih kurang 4 kilometer yang biasa diperuntukkan untuk ajang balapan skala internasional.
Sirkuit ini dibangun Tommy untuk merealisasikan visinya membangun olahraga balap nasional yang saat itu menjabat sebagai Ketua Umum PB Ikatan Motor Indonesia pada tahun 1986.
Sirkuit Sentul bahkan pernah digunakan untuk MotoGP pada tahun 1996 dan 1997 yang membawa Michael Doohan sebagai jawarannya di kelas 500cc.
Pengelolaan Sirkuit Sentul berada di bawah PT Sarana Sirkuitindo Utama yang sebagian besar sahamnya dimiliki Tommy Soeharto.
4. Goro
Tommy Soeharto juga merambah bisnis ritel dengan mendirikan super grosir Goro yang dikelola PT Berkarya Makmur Sejahtera.
Di perusahaan itu, Tommy bertindak sebagai komisaris utama.
Sejak Oktober 2018, Goro telah berdiri di lima titik yakni Wonosobo, Surabaya, Bandung, Cibubur, dan Papua.
Perusahaan akan terus membuka gerainya di berbagai kota.
Meski namanya sama, Tommy Soeharto menegaskan Super Grosir Goro tak terkait dengan perusahaan PT Goro Batara Sakti yang terseret kasus tukar guling tanah (ruislag) milik Bulog beberapa tahun silam.
Tommy punya target besar menjadikan Goro bisa menjangkau setiap kabupaten dan kota melalui jaringan distribusinya.
Untuk jaringan distribusi, Goro bakal bermitra dengan warung-warung baik yang berjualan secara daring maupun luring.
Warung-warung itu juga nantinya bakal dibekali pembinaan dari manajemen Goro.
5. Properti mewah
Dikutip dari Kontan, Tommy Soeharto juga gencar mengembangkan bisnis properti kelas atas.
Salah satunya lewat pengembangan proyek golf resort bertajuk Black Rock Golf and Resort di Kawasan Pariwisata Tanjung Tinggi, Kabupaten Belitung.
Proyek Black Rock Golf akan dibangun di lahan seluas 100 hektare .
Sekitar 70 ha dari lahan tersebut akan dibangun menjadi lapangan golf dan driving range, 5 ha untuk Golf Club House dan Hotel bintang empat, dan 25 hektare akan dikembangkan menjadi tujuh klaster residensial villa mewah dengan jumlah 300 unit.
Black Rock Golf hanya sebagian dari rencana besar Tommy di Belitung.
Rencananya dirinya bakal mengembangkan township di lahan seluas 715 hektare lewat PT Putra Ciptawahana Sejati (Ranati).
Targetnya tahun 2023 seluruh proyek ini selesai.
Menurut Tommy, proyeknya yang di Belitung sudah 18 persen rampung.
Selain itu Tommy juga terlibat dalam pengembangan properti multifungsi Mangkuluhur City di Jalan Gatot Subroto, Jakarta.
6. Pesawat Charter
Gatari Hutama Air Service atau lebih dikenal dengan nama Gatari Air Service adalah sebuah maskapai penerbangan yang melayani penyewaan helikopter dan juga pesawat terbang terutama bagi perusahaan-perusahaan perminyakan.
Perusahaan penerbangan ini sebenarnya masih dalam merupakan anak perusahaan dari Grup Humpuss.
Kantornya berpusat di Bandara Halim Perdana Kusuma.
7. Bisnis lain
Tommy juga memiliki beberapa bisnis lainnya. Beberapa bisnis yang dijalankannya sudah tak lagi aktif seperti perdagangan cengkeh.
Tommy Soeharto pernah memonopoli perdagangan dan pendistribusian cengkeh dari petani ke pabrik rokok melalui Badan Penyangga dan Pemasaran Cengkeh (BPPC).
Tommy juga tercatat pernah berkibar di bisnis otomotif saat pemerintah meluncurkan program mobil nasional bernama Timor.
Presiden Soeharto memberikan izin impor 45.000 unit mobil Timor pada 1996 untuk memuluskan ide pengembangan mobil nasional di bawah bendara PT Timor Putra Nasional lewat penunjukan langsung.(*)
SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUNMANADO OFFICIAL:
Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Profil Tommy Soeharto yang Menggugat Pemerintah Indonesia Sebesar Rp 56 Miliar
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Satgas BLBI Sita Aset Tanah 124 Hektar Milik Tommy Soeharto Senilai Rp 600 Miliar