Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Ibu Kota Negara

Dana Rp 501 Triliun Dibutuhkan untuk Membangun Ibu Kota Baru

Seperti yang diketahui pembangunan ibu kota baru mendapat sorotan publik, Diketahui anggaran untuk pembangunan tersebut mencapai ratusan triliun.

Editor: Glendi Manengal
Kolase / Kompas.com/Ihsanuddin/Humaskab PPU
Presiden jokowi Tinjau Lahan Ibu Kota Baru 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Seperti yang diketahui pembangunan ibu kota baru mendapat sorotan publik.

Diketahui anggaran untuk pembangunan tersebut mencapai ratusan triliun.

Hal tersebut disampaikan Presiden Joko Widodo.

Baca juga: Jenderal Andika Perkasa Jawab Soal Penanganan Papua, Siap Menangkan Pertempuran Tanpa Peperangan

Baca juga: LIVE STREAMING Manchester United vs Manchester City, Laga Derby Big Match Liga Inggris, Ronaldo Main

Baca juga: Kejamnya Netizen Indonesia, Hanya karena Berperan Antagonis di Sinetron, Artis Ini Dihujat

Presiden Jokowi menyebutkan bahwa pembangunan ibu kota baru bakal menelan anggaran mencapai Rp 501 Triliun.

Bahkan dia juga melakukan penawaran kerja sama investasi terkait pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) baru yang berada di Kalimantan Timut.

Hal itu disampaikan Jokowi saat menghadiri Indonesia–PEA (Persatuan Emirat Arab) Investment Forum yang berlangsung di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), Kamis (04/11/2021) lalu.

Mengutip laman Sekretariat Kabinet, Jokowi menyampaikan sejumlah sektor pembangunan di Indonesia yang bisa dijadikan prioritas kerja sama antara Indonesia dan PEA.

“Yang pertama, pembangunan ibu kota baru Indonesia. Untuk membangun ibu kota baru setidaknya dibutuhkan dana sebesar 35 miliar dolar AS (sekitar Rp 501 triliun)," ujar Jokowi.

Sektor lainnya adalah di bidang transisi energi. Dia pun berkomitmen akan melakukan transisi ini sebaik mungkin dengan mengundang investor dan teknologi dengan harga terjangkau.

"Jika Anda tertarik melakukan investasi untuk energi baru dan terbarukan, ini adalah saat yang tepat.

Potensi yang dimiliki Indonesia cukup banyak dan beragam, hidro, surya, panas bumi dan lain-lain," kata Presiden di depan para investor PEA.

Sebelum menghadiri forum ini, Jokowi juga menyinggung soal potensi kerja sama pembangunan Ibu Kota Baru saat melakukan pertemuan bilateral dengan Putra Mahkota Abu Dhabi, UEA, Seikh Mohamed Bin Zayed Al Nahyan (MBZ), Rabu (03/11/2021).

Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi menyampaikan bahwa pertemuan kedua pemimpin itu berlangsung selama 2,5 jam.

"Selain soal G20, kedua pemimpin juga membahas berbagai macam isu termasuk masalah kerja sama di bidang energi terbarukan, pembangunan ibu kota baru, investasi, dan perdagangan," kata Retno.

Menurut dia, Jokowi bersama MBZ berkomitmen memperkuat kerja sama dan kemitraan dalam pembangunan IKN baru di Kalimantan Timur.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved