Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Bencana Alam

Banjir di Jawa Timur, Berikut Update Kondisi di Lokasi Bencana, Jumlah Korban Jiwa dan Kerusakan

Info terkini kondisi di lokasi banjir di Jawa Timur, tepatnya di Kota Batu. Update dampak banjir bandang, korban jiwa dan kerusakan. 

Surya/Hayu Yudha Prabowo
Tim SAR bersama warga memeriksa kondisi rumah-rumah warga yang hancur diterjang banjir bandang di Jalan Imam Sujono, Kelurahan Bulukerto, Kota Batu, Jawa Timur, Kamis (4/11/2021). Banjir bandang menerjang Kota Batu setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah hulu Daerah Aliran Sungai (DAS) Brantas yang berada di lereng Gunung Arjuno, Kamis (4/11) pukul 14.00 WIB. Surya/Hayu Yudha Prabowo 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Info terkini kondisi di lokasi banjir di Jawa Timur, tepatnya di Kota Batu.

Update dampak banjir bandang, korban jiwa dan kerusakan

Berikut data terbaru dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). 

Baca juga: Presiden Joko Widodo Akan Tinggal Terpisah dari Keluarga, Jalani Karantina Mandiri

Baca juga: Info Cuaca Sabtu 6 November 2021, Prakiraan BMKG untuk 33 Kota Indonesia

Baca juga: Kabar Terkini Tubagus Joddy, Sopir Mobil Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah

Tim SAR bersama warga memeriksa kondisi rumah-rumah warga yang hancur diterjang banjir bandang di Jalan Imam Sujono, Kelurahan Bulukerto, Kota Batu, Jawa Timur, Kamis (4/11/2021). Banjir bandang menerjang Kota Batu setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah hulu Daerah Aliran Sungai (DAS) Brantas yang berada di lereng Gunung Arjuno, Kamis (4/11) pukul 14.00 WIB. Surya/Hayu Yudha Prabowo (Surya/Hayu Yudha Prabowo)

Banjir bandang melanda Kota Batu Jawa Timur Kamis (4/11/2021). 

Terjadi setelah hujan deras mengguyur daerah tersebut.

Air yang membawa material lumpur beserta kayu menyapu rumah warga dan menggenangi jalanan.

Banjir tersebar di lima titik yakni Dusun Sambong, Desa Bulukerto; Dusun Beru, Desa Bulukerto; Desa Sumberbrantas; Jalan Raya Selecta, Desa Tulungrejo; Jalan Raya Dieng; Desa Sidomulyo.

Mengutip Surya.co.id, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu mencatat ada tiga orang yang menjadi korban jiwa.

Kepala BPBD Batu, Agung Sedayu mengungkapkan, tiga orang itu terdiri dari pasangan suami istri bernama Sarif dan Wiji.

Sementara satu korban lagi seorang perempuan, belum diketahui identitasnya.

"Laporan yang kami terima sementara ada tiga korban meninggal dunia, satu orang masih kami cari identitasnya," kata Agung, Jumat (5/11/2021).

Selain tiga korban jiwa, petugas juga masih melakukan pencarian terhadap enam orang lainnya.

Hingga saat ini, petugas masih melakukan evakuasi material di titik lokasi banjir bandang.

BPBD Batu juga mencatat ada 23 warga yang terdampak kerusakan rumah.

"Enam orang diselamatkan, yang meninggal dunia tiga orang, masih dalam pencarian enam orang. Warga terdampak kerusakan rumah 23 orang," paparnya.

Terpisah, Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Batu, Achmad Choirur Rochim menyebutkan, banjir yang menerjang sejumlah titik di Kota Batu itu disebabkan oleh luapan anak Sungai Brantas akibat hujan deras.

Luapan aliran sungai itu, kata dia, membawa material lumpur dan kayu.

"Tadi banyak material lumpur, banyak material kayu," ujar Rochim di posko BPBD, Kamis malam, dilansir Kompas.com.

Meski begitu, pihaknya masih butuh kajian lebih lanjut untuk menentukan penyebab adanya material lumpur dan kayu itu.

"Kami perlu kajian. Ada petugas khusus yang mengkaji. Apakah benar penyebabnya adalah kebakaran atau yang lain," jelasnya.

Sementara, dikatakan Rochim, tinggi luapan air bervariasi, paling tinggi adalah empat meter.

"Kalau ketinggian air yang sampai 4 meter di beberapa lokasi," imbuhnya.

6 mobil hanyut

Mengutip Tribun Jatim, sebuah warung makan Pondok Osing yang berada di sebelah Kantor Pelayanan Pajak Pratama Batu hancur diterjang banjir.

Tidak ada korban jiwa atas kejadian di warung tersebut.

Namun, seorang saksi yang berhasil menyelamatkan diri, Ricko Aditya menceritakan ada enam mobil yang hanyut terbawa arus.

Diceritakan Ricko, sebelum banjir terjadi, ia sedang membeli makan di warung Pondok Osing.

Kemudian hujan deras turun dan membuat permukaan air naik.

"Awalnya kenaikan air kecil, tapi lama-lama membesar," katanya.

Saat itu, Ricko tengah bersama dengan dua orang temannya.

Ketika air mulai membesar, Ricko langsung menyelamatkan diri naik ke lantai dua.

Dari atas, ia melihat langsung enam mobil hanyut terbawa arus.

Satu mobil berada di belakang, dan lima lainnya parkir di depan.

Hujan deras masih terjadi saat banjir bandang disertai lumpur mulai merusak dinding warung.

"Dua orang teman saya ada di bawah, mereka tidak terlihat. Saya coba teriak minta tolong namun suara saya kalah dengan suara hujan," bebernya.

Seorang temannya selamat setelah menepi.

Satu orang lagi sempat hanyut terbawa arus hingga ke area persawahan, di sana ia dapat di selamatkan.

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, Surya.co.id/TribunJatim.com/Benni Indo, Kompas.com/Andi Hartik)

Berita Terkait Bencana Alam

Telah tayang di:

https://www.tribunnews.com/regional/2021/11/05/update-banjir-bandang-di-kota-batu-3-korban-meninggal-dan-6-lainnya-masih-dalam-pencarian?page=all

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved