BREAKING NEWS, Sejumlah Karyawan PD Pasar yang Dirumahkan Unjuk rasa di Kantor Walikota Manado

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Puluhan karyawan PD Pasar Manado yang dirumahkan melakukan aksi unjuk rasa di kantor Pemkot Manado, Kamis (4/11/2021).

Mereka menyampaikan sepuluh tuntutan kepada Pemkot Manado.

Tuntutan tersebut antaranya agar Dirut PD Pasar Manado membatalkan SK merumahkan karyawan serta pembayaran gaji sejak Februari 2021 hingga Agustus 2021.

Markus Tapong perwakilan pengunjuk rasa mengatakan, pihaknya datang untuk meminta keadilan pada Pemkot Manado selaku pengelola PD Pasar Manado.

"Kami datang untuk meminta keadilan kepada Pemkot Manado atas ketidakadilan yang kami alami," kata dia.

Dikatakannya, para karyawan yang jumlahnya 200 orang dirumahkan dengan tidak manusiawi. Gaji mereka tidak dibayar selama beberapa bulan.

Iuran BPJS karyawan sejak November 2021 tidak bayar.

"Di saat yang sama PD Pasar membangun kantor di shopping centre dengan nilai sekira 500 juta," kata dia.

Frangky Mantiri dari KSBSI meminta agar perwakilan dapat bertemu dengan Walikota Manado Andrei Angouw untuk memberikan surat pengunjuk rasa.

Menurutnya kasus tersebut harus diselesaikan karena akan menjadi preseden buruk.

"Bagaimana Pemkot mau meminta perusahaan agar sesuai aturan, tapi perusahaan daerah saja tidak menerapkan aturan yang menusiawi," katanya.

Namun harapan itu bertepuk sebelah tangan. Tak ada perwakilan Pemkot Manado yang menerima unjuk rasa tersebut. (art)

Tentang Manado

Kota Manado adalah Ibukota Provinsi Sulawesi Utara, Indonesia, dan merupakan kota terbesar kedua di Pulau Sulawesi.

Kota Manado berbatasan dengan Kabupaten Minahasa dan Minahasa Utara.