Sulut United Jaga Rekor tak Terkalahkan, Berbagi Angka dengan Persewar

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Sulut United harus rela berbagi angka dengan Persewar Waropen di laga perdana putaran kedua babak penyisihan grup Liga 2.

Kedua tim bermain dengan skor akhir 'kacamata', 0-0 dalam pertandingan yang digelar di Stadion Batakan, Kota Balikpapan, Kaltim, Rabu (03/11/2021) malam.

Kedua pelatih menurunkan tim terbaiknya. Pelatih Sulut United, Ricky Nelson mempertahankan 'winning team' saat menundukkan Kalteng Putra di laga terakhir putaran pertama.

Sedangkan pelatih Persewar, Elie Aiboy melakukan sedikit perubahan. Masuknya tiga pemain baru menjadi senjata Mutiara Bakau.

Satu dari tiga pemain baru itu, Ari Wakum, pemain yang baru saja meraih emas bersama Papua di PON XX Papua.

Kedua tim langsung berinisiatif menyerang untuk mendapatkan gol keunggulan. Jual beli serangan terjadi.

Persewar sempat beberapa kali menciptakan peluang melalui tusukan-tusukan Marsel Kararbo dan Oktovianus Karisago.

Penampilan gemilang kiper Sulut United, Ferry Bagus K membuat Persewar gagal membukukan gol.

Sementara, Sulut United berupaya mencetak gol lewat serangan trio Ari Maring, Rosi Noprihanis dan I Made Wirahadi. Babak pertama berakhir imbang.

Masuk babak kedua, Persewar  mencoba meraih gol lebih dulu. Pelatih Elie Aiboy memasukkan Joni Yunus.

Kehadiran Yunus terbukti membuat Sulut United kewalahan. Follback SU, Mahdi Albaar kerja keras menahan gempuran Yunus di sisi kanan.

Pergerakan Yunus yang menusuk hingga kotak penalti menciptakan peluang. Puncaknya di menit 77, passing pendek Yunus nyaris menjadi gol berkat tendangan Kararbo.

Sayang, bola yang tengah meluncur ke gawang yang kosong masih bisa dihalau Danie Pratama yang kemudian diamankan Danie Pratama.

Sulut United pun bukan tanpa serangan.
Masuknya Dirga Lasut dan I Nyoman Sukarja sukses merubah permainan Gorango Utara.

Peluang emas Sulut United tercipta di menit 80. Sebuah umpan silang matang Mahdi Albaar sukses menemui Ari Maring yang berdiri bebas.

Sangat disayangkan tendangan Ari melambung di atas mistar. Padahal posisinya sudah di depan gawang.

Kedua tim jual beli serangan di 10 menit sisa laga. Sayang, hingga wasit Arief Syaefudin meniup peluit panjang, skor tidak berubah.

Ricky Nelson mengatakan, hasil tersebut pantas untuk kedua tim. Ia mengakui, kehadiran tiga punggawa baru memberi perubahan pada gaya permainan Persewar.

"Anak-anak sempat kesulitan di babak pertama. Karena itu saya masukkan  Dirga dan Sukarja untuk melakukan perubahan. Sayang transisi agak lambat," ujar Nelson.

Katanya raihan satu poin patut disyukuri. Sulut United masih bertengger di puncak klasemen grup D dengan 10 poin.

Sementara itu, Kapten Dirga Lasut mengungkapkan, hasil seri akan menjadi pelajaran sebelum laga kedua.

"Sekarang fokus kita arahkan ke laga selanjutnya melawan Mitra Kukar," katanya.

Laga kedua Sulut United akan berlangsung pada Rabu 10 November 2021 di tempat yang sama.(ndo)

Baca juga: Bupati Sitaro Evangelian Sasingen Ajukan RAPBD Tahun Anggaran 2022 ke DPRD

Baca juga: CHORD Aku Takut - Repvblik, Lirik Lagu Katamu Cintaku Berlebihan

Baca juga: Siswa Desa Kuliah di Cina Berkat MSM/TTN