Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Viral

Polantas Minta Bawang Sekarung saat Penilangan, Korlantas: Itu Fatal, Sungguh Sangat Keterlaluan

Viral seorang anggota polisi diduga meminta bawang sekarung saat tilang truk, diketahui kejadian tersebut terekam hingga viral di media sosial.

Editor: Glendi Manengal
Instagram
Oknum Polisi Minta Sekarung Bawang Saat TIlang Supir Truk. Tindakannya dinilai Korlantas adalah sangat fatal 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Viral seorang anggota polisi diduga meminta bawang sekarung saat tilang truk.

Diketahui kejadian tersebut terekam hingga viral di media sosial.

Hingga pihak kepolisian pun menyoroti tindakan dari oknum polantas tersebut.

Baca juga: Ramalan Zodiak Besok Kamis 4 November 2021, Bagaimana Nasib Asmara, Kesehatan dan Keuangan Zodiakmu?

Baca juga: Narapidana Anggota Al Qaeda Mengaku Dilecehkan Staf Medis CIA: Mereka Mengambil Foto

Baca juga: Ayu Ting Ting Terima Penghargaan, Penampilan Ibu Bilqis di Red Carpet Jadi Sorotan

Tindakan oknum polisi lalu lintas (Polantas) yang diduga minta bawang sekarung ke sopir truk saat penilangan dianggap fatal dan jauh dari hati nurani.

Hal tersebut disampaikan oleh Kasubdit STNK Korlantas Polri Kombes Taslim Chairuddin.

Ia menyampaikan jika sopir truk tersebut mencari sesuap nasi dengan mendapatkan upah hanya Rp 100.000 atau Rp 200.000.

"Sopir hanya mencari sesuap nasi, dapat uang mungkin hanya Rp 100.000 atau Rp 200.000, mereka harus menutupi kerugian bawang sekarung itu berapa? Itulah saya mengatakan bahwa tindakan itu sangat fatal," kata Taslim saat dihubungi Kompas.com, Selasa (2/11/2021).

"Menerima uang cash saja tidak boleh apalagi sampai menurunkan barang, sungguh sangat keterlaluan," sambung dia.

Dia menuturkan, selama simbiosis mutualisme antara anggota dan pelanggar di jalan yang tak mau repot dengan adanya tilang, maka penyimpangan petugas di lapangan tidak bisa dihindari.

Taslim berharap agar masyarakat cerdas dalam menghadapi oknum petugas yang nakal.

Apabila ada petugas yang mencari-cari kesalahan meski pengendara tidak merasa bersalah, ia meminta agar masyarakat meminta tilang.

"Kemudian lakukan perlawanan di pengadilan atas kezaliman itu, catat namanya insyaallah pimpinan atau organisasi akan memberikan tindakan atas dirinya," jelas dia.

"Tetapi jika memang melanggar harus gentlemen, hadapi, biarlah ditilang sebagai sebuah resiko atas ketidakpatuhan terhadap hukum," tambah dia.

Pengawasan dan penindakan

Menurut Taslim, upaya pengawasan dan penindakan terus dilakukan oleh pihak Korlantas Polri, tetapi kejadian-kejadian itu tidak pernah hilang.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved