Musim Hujan
Minta Masyarakat Siaga Hadapi Musim Hujan, Wagub DKI Jakarta: Ada Cuaca Ekstrem Intensitas Tinggi
Seperti yang diketahui saat ini Ibu Kota tengah memasuki musim hujan, terkait hal tersebut dari Pemprov DKI ingatkan masyarakat siaga.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Seperti yang diketahui saat ini Ibu Kota tengah memasuki musim hujan.
Terkait hal tersebut dari Pemprov DKI ingatkan masyarakat siaga.
Berikut ini penjelasan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.
Baca juga: Daftar Nama Perwira Tinggi Polri yang Dimutasi, Kapolda Sulawesi Utara Dilempar ke Daerah ini
Baca juga: Kecelakaan Maut Pukul 17.30 WIB, Seorang Nelayan Tewas, Mobil Honda City Hitam Ngebut Tabrak 2 Orang
Baca juga: Daftar Lengkap Mutasi Polri, Irjen Argo Yuwono hingga Irjen Nana Sudjana Kena Rotasi
Foto : Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. (Tribunnews.com/ Reza Den)
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta semua pihak termasuk masyarakat terus siaga saat musim hujan.
Alasannya kata Riza, cuaca terbilang ekstrem dengan intensitas hujan yang tinggi.
Kondisi seperti ini diprediksi akan terus berlangsung hingga awal tahun 2022.
"Semua kita minta ini masalah cuaca jadi sekali lagi ada cuaca ekstrem intensitas tinggi.
Jadi semua harus siaga memasuki musim hujan yang terus berlangsung sampai akhir bahkan awal tahun depan," ucap Riza kepada wartawan, Senin (1/11/2021).
Berdasarkan prakiraan cuaca berbasis dampak, terdapat potensi hujan lebat di DKI dengan dampak banjir/ bandang pada 1-2 November 2021.
Potensi curah hujan dengan intensitas sedang-lebat disertai petir dan angin kencang juga diprediksi terjadi akan terus terjadi selama satu pekan ke depan, pada 31 Oktober-6 November 2021.
Pemprov DKI kata Riza, terus memperbaiki berbagai regulasi maupun penanganan bencana saat musim hujan.
Setiap instansi atau lembaga terkait juga telah membagi tugas masing - masing.
Pemprov DKI bersama BPBD dan TNI/Polri serta organisasi masyarakat terus melakukan kesiapsiagaan bencana di musim hujan.
Tempat pengungsian, hingga saranan dan prasarana pendukung penanganan bencana juga disiapkan.
"Bahkan sudah menyiapkan berbagai tempat pengungsian, logistik, semua sudah siapkan. Sampai perahu karet, warga juga diminta menyiapkan," ucap Riza.
Foto : ilustrasi banjir. (istimewa)
Masalah Banjir Butuh Waktu Satu Atau Dua Periode
Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan permasalahan banjir di ibu kota tidak bisa dibereskan dalam kurun waktu satu atau dua tahun bahkan periode.
Ia menegaskan pengentasan masalah banjir butuh kerjasama seluruh pihak termasuk masyarakat.
"Memang masalah banjir ini tidak bisa diselesaikan satu atau dua tahun, satu dua periode, butuh kerjasama semua pihak," kata Riza kepada wartawan, Senin (1/11/2021).
Pemprov DKI, kata Riza, terus bekerja untuk mengurangi masalah genangan air.
Sebanyak 257 ekskavator disiapkan untuk bekerja setiap hari mengeruk lumpur dan sedimen pada sungai atau waduk.
Setiap tahun Pemprov DKI juga disebut terus menganggarkan pembebasan lahan untuk kepentingan pencegahan banjir.
Semisal perluasan lebar sungai atau pembuatan waduk.
Pemprov DKI juga masih melakukan pembuatan sumur resapan, dan program gerebek lumpur pada 13 sungai, dan 31 waduk.
"Pengerukan, ada 13 sungai, 31 waduk lebih yang kita keruk setiap tahun. Alat kami yang tidak kurang dari 257 ekskavator dan lain - lain. Itu setiap hari bekerja, musim hujan ataupun tidak musim hujan," tegasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Wagub DKI Jakarta Minta Masyarakat Siaga Hadapi Musim Hujan Sampai Awal Tahun Depan.